Archive for September 2016
Tips Hebat PSHT Cara Memprogram Tempat Latihan Dengan Kecerdasan Spirtual
Yang paling sering ada didalam benak pelatih PSHT adalah bagaimana PSHT memiliki tempat latihan yang bersinar dan bisa membuat aktifitas latihan bisa berkembang dan memiliki daya tarik yang sangat luar biasa.
Bekal dari petunjuk para pelatih senior yang selalu membuat saya penasaran menguak kekuatan pikiran dan hati, mengajak keyakinan diri berjalan menelusuri hati yang ternyata menyimpan harta karun yang sangat luar biasa.
Jujur saja sejak awal jadi siswa saya terus ingat dengan kata pelatih saya untuk wisata ruhani, berjalan dengan pengetahuan dan bekal keyakinan akan diri ini adalah maha karya tuhan yang agung.
Diri ini adalah miniatur semesta alam yang segalanya ada didalamnya.
Saya tertarik dengan yang namanya ilmu diri, sesuatu yang semakin dibuka semakin memuat percaya diri dan adanya tuhan yang maha perkasa.
Bagiku spiritual bukan untuk orang tertentu, atau mungkin sebuah hal yang sangat mistis. Tidak jawabanya, spirtual adalah kebutuhan dan juga aktifitas tercerdas dalam kehidupan. Yang akan mengeluarkan motivasi hidup dan membuat kita bisa menikmati bahwa diri ini dirancang tuhan seperti tehnologi sangat sangat cangih.
Dan malam hari ini saya mau berbagi tips latihan dengan talenta diri kita sendiri, ilmu alam kita sendiri.
1. Jadilah warga yang punya hati yang mampu diterima disemua golongan, belajarlah menjadikan siapapun adalah sahabatmu. Tidak memandang perguruan, aliran, status atau golongan.
Musuh anda bukan orang diluar anda, tapi musuh anda adalh dirimu sendiri. Yang membuat kamu terhina, jatuh dan kalah bukan siapa-siapa tapi perasaanmu sendiri yg masih sempit.
jiwa universal akan membuatmu bijaksana dan disanalah pusat potensi kecerdasan dan pengetahuan secara alami.
2. Doakan dengan hikmah, adik-adik kita, sesepuhmu, saudara-saudaramu ketika dilatihan. Karena doa adalah terhubungnya jiwa secara langsung kepada tuhan semesta alam. Keadaan ini membuat tempat latihan anda dipadati dengan energi sari pati alam yg membuat jauh dari mala petaka dan berion sejuk memantul kedalam perasaan orang disekitarnya yg pernah melihat tempatmu latihan.
3. Setiap latihan adakan keruhanian yg membicarakan kebaikan, keluarkan daya yg sangat mempengaruhi otak yg ada disana dari hatimu yang tulus dan tenang agar energi permusuhan, doktrin kebencian, dan sifat yang negatif perlahan lebur bersama terbukanya hati mereka oleh panduanmu. Hal ini membentuk zat alam sebagai tempat yg otomatis orang masuk kesana membawa kegundahan, masalah, amarah akan redup dangan sendirinya karena tersentuh oleh vibrasi getaran zat tersebut. Sehingga orang yang duduk disana akan betah dan damai.
4. Satukan hatimu dengan siswa dan pelatih dengan jabat tangan yang tulus dan cinta, bertemunya energi tubuh lewat jabatan tangan tadi akan menghasilkan hidropin kedalam otak dan otak akan memancarkan gelombang elektromagnetik yg membuat orang disekitarnya, alam bawah sadarnya secara tidak langsung mencari dan berada di zona kekuatan yg dihasilkan oleh energi jabatan tangan persaudaraan yg tulus tadi.
5. Atur dan program pikiran siswa untuk tidak hanya merasakan tendangan dan pukulan, yg membuat mereka jenuh dan lelah siklogiya. Agar kuat arahkan kerja otak mereka pada proses metafisika dalam olah raga, bahwa setiap pukulan akan sakit didalam organ tubuh tapi tekanan pukulan ternyata memprogram otak agar nafas dan oksigen dalam tubuh melancarkan darah dan memproses kedalam otot serta saraf serta tulang kembali pada posisi relaxsasi sehingga pemompaan jantung tepat menguatkan setiap otot yg sangat kuat melindungi oragan tubuh. Pengetahuan ini akn mempermudah tingkat semangat siswa, dan memproduksi energi secara maksimal. Sehingga akan membuat proses latihan anda tidak dipandang sebagi latihan yg hanya kekerasan dan benar terget kepelatihan tepat sasaran dengan hasil yang maksimal.
6. Bukalah dengan setenang mungkin mungkin dr awal dan ahkir latihan, karena mampu mensinergi antara kekuatan alam dan batin anda.
Keadaan ini akan membuat pelatih dan siswa tidak monoton, tapi penuh ispirasi, solusi, dan kreatifitas secara intuisi. Karena keadaan batin akan meluas.
7. Jagalah kewibawaan dan pola kedewasaan anda dihadapan siswa, semua aktifitas anda semua direkam oleh pikiran siswa. Dan itu adalah aktifitas yang tidak disadari bagian pembentukan karakter, karena pelatih memiliki daya tersendiri yang sangat berpengaruh didalam mindset siswa. Dalam setiap latihan sensor diri siswa sangat terbuka dan hanya fokus pada diri anda.
Jangan pernah memanjakan siswa dalam berlatih karena memanjakan siswa dalam
berlatih sama halnya membunuh siswa secara berlahan dalam pertarungan
yang nyata," baca "ALASAN MENGAPA KITA BERLATIH DENGAN KERAS"
, ingatlah
saudaraku bawahwa jiwa yang bijak tercipta dari derita hidup yang tak
terperi sebagaimana alam telah mencotohkan pada kita tentang bangaimana
emas,mutiara dan berlian itu tercipta hingga menjadikannya dimuliakan
dan dicari banyak orang.
Mengapa
kita masih memanjakan siswa kalau kita sendiri tau hidup diluar sana
lebih keras dari pada kerasnya latihan, Mengapa kita harus takut
kehilangan siswa kalau kita tau orang yang ingin menjadi calon saudara
kita hanya sebatas itu tekat dan kemaunya untuk menjadi saudara kita,
coba kita berfikir, “ kalau siswa baru diajak berlatih dan mental
spiritualnya ditempa sedemikian rupa oleh kakak-kakak pelatihnya namun
yang kita dapati seorang siswa tersebut memilih mengundurkan diri dari
berlatih bersama atau mencari alasan-alasan untuk menghidar dari latihan
lalu bagaimana kelak kalau sudah menjadi saudara kita nanti, bisa
dipastikan akan tinggal diam kalau melihat saudaranya kesusahan bahkan
pura-pura tidak mengetahuinya akan hal tersebut. Padahal kita sendiri
tau bagaimana kerasnya kita berlatih sewaktu kita menjadi siswa,sakitnya
ditandang dan dipukul,sesaknya nafas terengah-engah karena ausdower
yang tak kunjung istirahat, harus slalu bilang hiya ketika mendapat
perintah dari kakak pelatih atau senior.
Dan
kita sendiri pun tau jiwa yang manja hanya akan menyusahkan saudara
yang lain, ingatlah saudara ku hidup itu keras, maka keraslah pada diri
sendiri agar hidup itu terasa lunak untuk kita jalani, dan ingatlah
wahai adik-adik ku bahwa kerasnya latihan tidak ada apa-apanya dengan
kerasnya hidup diluaran sana.
Kita
tidak boleh mengatakan tidak selama berlatih karena Mas kalian hanya
ingin Adik-adiknya teguh pendirian dan yakin terhadap dirinya sendiri,
Mas kalian juga tidak menerima alasan apapun ketika kalian tidak masuk
latian selama kaki bisa berjalan, mata masih bisa melihat, dan tangan
masih bisa buat merangkak, karena Mas kalian hanya ingin Adik-adiknya
agar menjadi pribadi yang tangguh bukan pribadi yang manja dan egois
dengan mengambing hitamkan alasan-alasan yang ada.
Ingatlah
kita ini praktisi beladiri dan kita tau kalau beradiri merupakan seni
mempertahankan diri dengan cara menghindar,menangkis serangan, menyerang
bahkan kalau terpaksa kita harus membunuhnya, didalam beladiri pencak
silat yang kita cintai ini kita pun ditempa secara lahir dan batin untuk
bertahan dalam segala hal, ingatlah adik-adik ku tentang sumpah setia
serta ikrar yang kalian baca ketidah latihan berarakhir.
I. Pada hari Senin, 29 Aguts 2016, dimulai pkl.20.00 wib, telah dilakukan Musyawarah Antara warga Dk.Ngeseng,Jambu kulon,Ceper, dengan kelompok pengurus SH Terate yg dihadiri :
1). Perwakilan Pimp SH Terate Cab.Klt Bp.Sarjono
2). Perwakilan Pimp.Ranting Ceper Bp.Andreyana beserta anggtnya a.l
a.Nanung
b.Ambar Supriyadi
3).Tokoh masyarakat.Dk.Ngeseng
a. Bp.Subandi
b.Jono W
c. Ridho
d. Sunarso
II. Fakta
sehubungan Kejadian : Penganiayaan.
Waktu : Minggu 28 Agustus 2016 pkl. 23.00 Wib.
TKP : Jl. Dk. Ngeseng,Ds. Jambu kulon, Kec. Ceper,Kab. KKATEN.
Korban : RIDHO HAKIKI, 17 th, Islam, pelajar/ Smk muh. Delanggu kelas 3,Tt. Dk. Jetis Rt. 1, Ds. Klepu, Kec. Ceper, Kab. Klaten.
Saksi : 1. HARI AL PLOPOK, pelajar, Islam,Tt.Ds. palar, kec. Trucuk, kab. Kkaten.
2. INDRA SETIAWAN, Buruh, Islam, Dk. Besole, Ds. Klepu, Kec. Ceper, Kab klaten.
Amk : pada hari Minggu tanggal 28 Agustus 2016 sekira pukul. 20.00 Wib sewaktu korban berada di warung W milik sdr. SUMEK Tt. Dk. Ngeseng, Ds. Jambu kulon, kec. Ceper, kab. Klaten bersama - sama teman saya pada saat sedang ngobrol datang seorang laki - laki dengan ciri - ciri perawakan sedang,kulit putih,tinggi 170 cm, rambut ngombak hitam pendek,muka lonjong,mengendarai spm honda vario techno warna hitam no. Pol tidak di ketahui lalu orang tsb menghampiri korban sambil melotot fan saya tanya " kowe kok plorak plorok karo aku,aku duwe salah karo kowe opo " dan di jawab " sing plorak plorok ki sopo " lalu orang tsb mengambil krah korban sambil berkata " piye senggel opo piye dan di jawab korban yo ayo " setelah itu korban pulang tapi belum sampai rumah korban nui pelaku tsb di warung hik dekat stasiun ceper dan memastikan omongan pelaku tsb dan selanjutnya di pinggir kampung dk. Ngeseng, ds. Jambu kulon ,kec. Ceper. Kab klaten terjadi perkelahian 1 lawan 1 karena merasa teman pelaku banyak lalu ikut memukuli korban secara beramai - ramai dan korban berusaha menyelamatkan diri / lari. Akibat kejadian tsb. Korban mengalami tangan kanan terkilir dan bengkak,mulut bengkak,kepala bengkak,leher lecet serta pusing atas kejadian tsb korban berobat ke RS. Mitra medika klaten dan melaporkan kejadian tsb ke polsek Ceper.
III. Sehingga untuk menyikapi supaya masalah tsb tdk berkembang maka Polsek Ceper tlah mengdmbil Langkah -2 ,mempertemukan kedua kubu tsb , atas pertemuan tsb dn yg dimediatori Kapolsek , menghslkan Kesepakatan bhw :
Pihak I ( DENY FATUROHIM ):
1.mengku terus terang terjd salah paham dg Rido Hakiki, shg terjd saling pukul.
2.tidak ada unsur dendam,
3.saling meminta maaf dn mslh dianggap tlah selesai
Pihak ke II (Ridho Hakiki ) :
1.selelah mendngar ,ket.pihak I, ( Denny Faturohim ) tdk keberatan membr maaf.
2.Mencabut Lap.Polisi (dianggap selesai )
Dump Musyawarah tlah selesai pkl. 22.30 wib.