Jangan pernah memanjakan siswa dalam berlatih karena memanjakan siswa dalam
berlatih sama halnya membunuh siswa secara berlahan dalam pertarungan
yang nyata," baca "ALASAN MENGAPA KITA BERLATIH DENGAN KERAS"
, ingatlah
saudaraku bawahwa jiwa yang bijak tercipta dari derita hidup yang tak
terperi sebagaimana alam telah mencotohkan pada kita tentang bangaimana
emas,mutiara dan berlian itu tercipta hingga menjadikannya dimuliakan
dan dicari banyak orang.
Mengapa
kita masih memanjakan siswa kalau kita sendiri tau hidup diluar sana
lebih keras dari pada kerasnya latihan, Mengapa kita harus takut
kehilangan siswa kalau kita tau orang yang ingin menjadi calon saudara
kita hanya sebatas itu tekat dan kemaunya untuk menjadi saudara kita,
coba kita berfikir, “ kalau siswa baru diajak berlatih dan mental
spiritualnya ditempa sedemikian rupa oleh kakak-kakak pelatihnya namun
yang kita dapati seorang siswa tersebut memilih mengundurkan diri dari
berlatih bersama atau mencari alasan-alasan untuk menghidar dari latihan
lalu bagaimana kelak kalau sudah menjadi saudara kita nanti, bisa
dipastikan akan tinggal diam kalau melihat saudaranya kesusahan bahkan
pura-pura tidak mengetahuinya akan hal tersebut. Padahal kita sendiri
tau bagaimana kerasnya kita berlatih sewaktu kita menjadi siswa,sakitnya
ditandang dan dipukul,sesaknya nafas terengah-engah karena ausdower
yang tak kunjung istirahat, harus slalu bilang hiya ketika mendapat
perintah dari kakak pelatih atau senior.
Dan
kita sendiri pun tau jiwa yang manja hanya akan menyusahkan saudara
yang lain, ingatlah saudara ku hidup itu keras, maka keraslah pada diri
sendiri agar hidup itu terasa lunak untuk kita jalani, dan ingatlah
wahai adik-adik ku bahwa kerasnya latihan tidak ada apa-apanya dengan
kerasnya hidup diluaran sana.
Kita
tidak boleh mengatakan tidak selama berlatih karena Mas kalian hanya
ingin Adik-adiknya teguh pendirian dan yakin terhadap dirinya sendiri,
Mas kalian juga tidak menerima alasan apapun ketika kalian tidak masuk
latian selama kaki bisa berjalan, mata masih bisa melihat, dan tangan
masih bisa buat merangkak, karena Mas kalian hanya ingin Adik-adiknya
agar menjadi pribadi yang tangguh bukan pribadi yang manja dan egois
dengan mengambing hitamkan alasan-alasan yang ada.
Ingatlah
kita ini praktisi beladiri dan kita tau kalau beradiri merupakan seni
mempertahankan diri dengan cara menghindar,menangkis serangan, menyerang
bahkan kalau terpaksa kita harus membunuhnya, didalam beladiri pencak
silat yang kita cintai ini kita pun ditempa secara lahir dan batin untuk
bertahan dalam segala hal, ingatlah adik-adik ku tentang sumpah setia
serta ikrar yang kalian baca ketidah latihan berarakhir.