Tips Hebat PSHT Cara Memprogram Tempat Latihan Dengan Kecerdasan Spirtual
Yang paling sering ada didalam benak pelatih PSHT adalah bagaimana PSHT memiliki tempat latihan yang bersinar dan bisa membuat aktifitas latihan bisa berkembang dan memiliki daya tarik yang sangat luar biasa.
Bekal dari petunjuk para pelatih senior yang selalu membuat saya penasaran menguak kekuatan pikiran dan hati, mengajak keyakinan diri berjalan menelusuri hati yang ternyata menyimpan harta karun yang sangat luar biasa.
Jujur saja sejak awal jadi siswa saya terus ingat dengan kata pelatih saya untuk wisata ruhani, berjalan dengan pengetahuan dan bekal keyakinan akan diri ini adalah maha karya tuhan yang agung.
Diri ini adalah miniatur semesta alam yang segalanya ada didalamnya.
Saya tertarik dengan yang namanya ilmu diri, sesuatu yang semakin dibuka semakin memuat percaya diri dan adanya tuhan yang maha perkasa.
Bagiku spiritual bukan untuk orang tertentu, atau mungkin sebuah hal yang sangat mistis. Tidak jawabanya, spirtual adalah kebutuhan dan juga aktifitas tercerdas dalam kehidupan. Yang akan mengeluarkan motivasi hidup dan membuat kita bisa menikmati bahwa diri ini dirancang tuhan seperti tehnologi sangat sangat cangih.
Dan malam hari ini saya mau berbagi tips latihan dengan talenta diri kita sendiri, ilmu alam kita sendiri.
1. Jadilah warga yang punya hati yang mampu diterima disemua golongan, belajarlah menjadikan siapapun adalah sahabatmu. Tidak memandang perguruan, aliran, status atau golongan.
Musuh anda bukan orang diluar anda, tapi musuh anda adalh dirimu sendiri. Yang membuat kamu terhina, jatuh dan kalah bukan siapa-siapa tapi perasaanmu sendiri yg masih sempit.
jiwa universal akan membuatmu bijaksana dan disanalah pusat potensi kecerdasan dan pengetahuan secara alami.
2. Doakan dengan hikmah, adik-adik kita, sesepuhmu, saudara-saudaramu ketika dilatihan. Karena doa adalah terhubungnya jiwa secara langsung kepada tuhan semesta alam. Keadaan ini membuat tempat latihan anda dipadati dengan energi sari pati alam yg membuat jauh dari mala petaka dan berion sejuk memantul kedalam perasaan orang disekitarnya yg pernah melihat tempatmu latihan.
3. Setiap latihan adakan keruhanian yg membicarakan kebaikan, keluarkan daya yg sangat mempengaruhi otak yg ada disana dari hatimu yang tulus dan tenang agar energi permusuhan, doktrin kebencian, dan sifat yang negatif perlahan lebur bersama terbukanya hati mereka oleh panduanmu. Hal ini membentuk zat alam sebagai tempat yg otomatis orang masuk kesana membawa kegundahan, masalah, amarah akan redup dangan sendirinya karena tersentuh oleh vibrasi getaran zat tersebut. Sehingga orang yang duduk disana akan betah dan damai.
4. Satukan hatimu dengan siswa dan pelatih dengan jabat tangan yang tulus dan cinta, bertemunya energi tubuh lewat jabatan tangan tadi akan menghasilkan hidropin kedalam otak dan otak akan memancarkan gelombang elektromagnetik yg membuat orang disekitarnya, alam bawah sadarnya secara tidak langsung mencari dan berada di zona kekuatan yg dihasilkan oleh energi jabatan tangan persaudaraan yg tulus tadi.
5. Atur dan program pikiran siswa untuk tidak hanya merasakan tendangan dan pukulan, yg membuat mereka jenuh dan lelah siklogiya. Agar kuat arahkan kerja otak mereka pada proses metafisika dalam olah raga, bahwa setiap pukulan akan sakit didalam organ tubuh tapi tekanan pukulan ternyata memprogram otak agar nafas dan oksigen dalam tubuh melancarkan darah dan memproses kedalam otot serta saraf serta tulang kembali pada posisi relaxsasi sehingga pemompaan jantung tepat menguatkan setiap otot yg sangat kuat melindungi oragan tubuh. Pengetahuan ini akn mempermudah tingkat semangat siswa, dan memproduksi energi secara maksimal. Sehingga akan membuat proses latihan anda tidak dipandang sebagi latihan yg hanya kekerasan dan benar terget kepelatihan tepat sasaran dengan hasil yang maksimal.
6. Bukalah dengan setenang mungkin mungkin dr awal dan ahkir latihan, karena mampu mensinergi antara kekuatan alam dan batin anda.
Keadaan ini akan membuat pelatih dan siswa tidak monoton, tapi penuh ispirasi, solusi, dan kreatifitas secara intuisi. Karena keadaan batin akan meluas.
7. Jagalah kewibawaan dan pola kedewasaan anda dihadapan siswa, semua aktifitas anda semua direkam oleh pikiran siswa. Dan itu adalah aktifitas yang tidak disadari bagian pembentukan karakter, karena pelatih memiliki daya tersendiri yang sangat berpengaruh didalam mindset siswa. Dalam setiap latihan sensor diri siswa sangat terbuka dan hanya fokus pada diri anda.