Klaten – Ribuan pendekar dari berbagai perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Klaten memeriahkan Festival Pencak Silat 2014 di GOR Gelar Sena Klaten, Sabtu (25/10). Ajang silaturahmi sekaligus unjuk kebolehan pendekar seantero Klaten yang bertajuk Festival Pencak Silat sebagai Budaya Bangsa ini diikuti 2.000 peserta dari sembilan perguruan silat yang ada di Klaten.
Adapun kesembilan perguruan silat itu antara lain, Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai (Persinas ASAD), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pelangi indonesia, SP Wasibagno, Indonesia Seni Beladiri (Inseba), Tapak suci, Persaudaraan Setia Hati, PPS Betako Merpati Putih, Perisai Diri.
Ketua Harian IPSI Klaten sekaligus ketua panitia, Muh Nasir, mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (25-26/10). Tak hanya festival, yang mana menampilkan karakteristik gerakan masing-masing perguruan silat, tapi juga diadakan Kejurcup oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klaten.
“Tahun ini acaranya jadi satu, yakni festival, kejurcup, dan juga pelantikan pengurus IPSI Klaten. Untuk kejurcup dipertandingkan 15 kelas,” katanya, disela-sela kegiatan, Sabtu (25/10).
Lewat kegiatan ini, lanjut Muh Nasir, pihaknya berharap muncul pesilat-pesilat baru dan potensial guna mewakili Klaten diajang yang lebih tinggi. Pasalnya KONI Klaten sedang mencari atlet dalam Porprov 2017 mendatang.
“Selain itu, kita ingin membangkitkan masyarakat Indonesia, terutama pemuda, untuk mengerti dan melestarikan silat yang merupakan budaya asli Indonesia,” pungkasnya.