MELALUI MEDIA INI KITA SALING BERBAGI SUKA DAN DUKA MENYAMBUNG TALISILATURAHMI YANG KEKAL ABADI,INI ADALAH WADAH DARI PSHT RAYON JURUG SEKERTARIAT KIPAS 210 (Kekeluargaan Ing Paseduluran Anak Silat 210)RANTING WONOSARI,CABANG KLATEN MELALUI MEDIA INI KITA SALING BERBAGI SUKA DAN DUKA MENYAMBUNG TALISILATURAHMI YANG KEKAL ABADI,INI ADALAH WADAH DARI PSHT RAYON JURUG SEKERTARIAT KIPAS 210 (Kekeluargaan Ing Paseduluran Anak Silat 210)RANTING WONOSARI,CABANG KLATEN

CARA MENEMBAK

Posted by KIPAS 210 - -


Bagian 1
Memegang senapan dengan mantap

  1. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 1
    1
    Mengembangkan posisi yang mantap untuk Anda.[1] Pada pasukan bersenjata, tentara yang menguasai dasar keahlian menembak diharapkan untuk dapat memegang senapan secara cukup mantap untuk menjaga senapan tetap pada posisi lurus bahkan jika sebuah palu dijatuhkan pada laras senapan. Dengan menguasai dasar-dasar dari teknik memantapkan diri ini, Anda akan dapat menjaga pandangan tetap mantap dan stabil dalam berbagai posisi. .
    • Berlatihlah berbagai macam posisi untuk menemukan posisi apa yang terbaik dan ternyaman untuk Anda. Posisi duduk akan menjadi posisi yang nyaman bagi beberapa orang tetapi akan menjadi kurang nyaman bagi penembak dengan kondisi pinggul yang kurang baik.
    • Jika Anda biasa menggunakan tangan kanan (bukan kidal), Anda akan menembak menggunakan tangan kanan dan jika Anda kidal, tangan kiri andalah yang akan menembak.
    • Bagaimanapun juga, mata yang mendominasi juga akan berpengaruh. Umumnya, jika menggunakan senjata yang ditembakkan melalui bahu, Anda meletakannya pada sisi di mana mata Anda lebih dominan. Hal ini bahkan berlaku pada penembak dengan mata dominan terbalik – penembak yang bertangan dominan kanan/kiri tetapi bermata dominan pada sisi sebaliknya.
  2. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 2
    2
    Stabilkan pegangan tangan Anda menggunakan tangan yang tidak menembak. Bagian handguard pada senapan harus diletakkan pada huruf “V” yang terdiri dari jempol dan jari telunjuk Anda. Pegangannya harus ringan, seperti jabat tangan yang buruk, dan pergelangan tangan Anda harus lurus dengan jari-jari yang melengkung secara alami di sekitar handguard.
    • Tangan yang tidak menembak harus menjaga senapan agar tetap mantap seperti pada permainan bola basket, di mana tangan yang tidak menembak harus menstabilkan bola. Dukungan utama pada senapan Anda harus datang dari tangan yang menembak dan posisi Anda, tetapi tangan yang tidak menembak adalah untuk kestabilan dan kemantapan.
    • Ambil tindakan pencegahan untuk menjaga tangan ini tetap terjaga dari aktivitas senapan dan selongsong yang keluar.
  3. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 3
    3
    Letakkan ujung belakang senapan secara mantap pada kantung di bahu yang berada di sisi tangan yang menembak. Pastikan ujung belakang senapan terletak secara mantap di pundak Anda, bukan pada bagian berdaging di ketiak Anda atau pada tulang selangka Anda.
    • Meletakkan ujung belakang senapan pada kantung ini membuat hentakan balik dari senapan akan diserap oleh seluruh tubuh Anda, bukan mengentak bahu Anda ke belakang yang menyebabkan rasa nyeri dan tembakan yang tidak akurat.
  4. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 4
    4
    Genggamlah pegangan senapan dengan tangan Anda yang akan menembak. Tergantung dengan jenis senapan apa yang Anda gunakan, Anda akan menggenggam dengan cara genggaman penuh atau genggaman lonjong ala shotgun. Bagaimanapun juga, genggaman Anda harus lebih kuat daripada genggaman pada tangan Anda yang tidak menembak, seperti jabat tangan yang mantap pada bisnis. Harus ada sedikit tarikan ke belakang pada genggaman, menarik bagian belakang senapan dengan kuat ke bahu Anda. Hal ini untuk menjamin ketika Anda siap untuk menembak, menarik pelatuk tidak akan menggerakkan senapan dan mengacaukan ketepatan Anda.
    • Jari yang akan menarik pelatuk harus lurus. Jangan meletakkannya pada pelatuk sebelum Anda siap untuk menembak. Letakkan di samping pelindung pelatuk, atau gunakan untuk memegang popor senapan.
  5. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 5
    5
    Jagalah siku Anda tetap pada posisi turun dan dalam. Siku Anda akan diletakkan pada posisi yang berbeda tergantung pada apakah Anda duduk, berdiri, atau tiarap, tetapi setiap posisi mengharuskan Anda untuk menjaga siku Anda berada di bawah senapan untuk mengangkatnya. Bayangkan sebuah benang yang menyambungkan siku Anda dengan pinggang Anda, tarik siku ke dalam pusat gravitasi Anda. .
  6. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 6
    6
    Kendurkan otot leher Anda dan biarkan pipi Anda jatuh secara alami pada popor senapan. Posisi ini kadang disebut cheek-to-stock weld – menyatukan pipi dengan popor senapan, dan dapat didapatkan dengan meletakkan hidung Anda pada tempat pengisian peluru pada beberapa senapan. Cheek-to-stock weld yang konsisten akan menjamin mata Anda untuk dapat lurus secara alami dengan penglihatan Anda dan Anda tidak akan membutuhkan penglihatan sisi untuk membidik.
  7. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 7
    7
    Buat tubuh Anda rilek. Dengan teknik yang benar, Anda akan dapat membuat tubuh rileks dan menggunakan irama napas yang tenang. Pegangan pada senapan harus kuat tapi tidak tegang. Jika Anda menggunakan otot untuk memegang senapan, maka Anda akan merasa lelah dan ketepatan Anda akan berkurang. Menggunakan posisi yang nyaman dan santai adalah cara terbaik untuk menembak secara tepat dan akurat.

Bagian 2
Menembak dengan Tepat Sasaran

  1. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 8
    1
    Cek titik sasaran alami Anda. Dengan mengarahkan diri Anda kepada sasaran dan tetap santai pada posisi mantap, senapan Anda akan mengarah ke target tanpa banyak usaha yang harus Anda lakukan. Inilah yang disebut titik sasaran alami Anda dan merupakan tanda dari teknik yang benar.
    • Jika ketika Anda mengendurkan otot Anda pada posisi mantap dan membiarkan pipi Anda menyentuh popor senapan Anda harus berusaha untuk memutar badan Anda walaupun sedikit untuk melihat target secara langsung, ini artinya Anda harus mengubah posisi Anda. Tinggalkan posisi Anda yang tadi dan cari posisi baru yang lebih sesuai.
  2. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 9
    2
    Luruskan penglihatan dari senapan. Senapan dengan pembidik sederhana (yaitu senapan tanpa teropong) – atau yang sering disebut dengan “pandangan besi” – terdiri dari dua bagian, yaitu pembidik depan atau disebut dengan bead di ujung laras senapan dan pembidik belakang atau crook di tengah laras. Segala kesalahan pada penjajaran akan berlipat ganda secara eksponensial ketika peluru ditembakkan.
    • Jika Anda dapat melakukan cheek-to-stock weld secara baik, maka penanda penglihatan akan sejajar dengan pembidik tanpa banyak kesulitan. Ubah sedikit posisi leher Anda jika diperlukan.
    • Jika Anda menggunakan penglihatan teleskop, maka prinsipnya akan tetap sama. [2] Pastikan mata Anda pada jarak yang sesuai di belakang teropong, cukup jauh untuk menghindari hentakan balik dan sejajar untuk menghindari “bayangan” pada penglihatan di teropong.
    • Pastikan teropong terlihat dengan benar sebelum menembak dan pos penglihatan depan terhitamkan dan tidak memantulkan cahaya. Gunakan penghitam senapan atau pensil untuk menghitamkannya.
  3. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 10
    3
    Fokuskan mata Anda. Luruskan mata Anda dan fokuskan pada pos penglihatan depan. Ketika Anda mencoba untuk menyeimbangkan siku Anda pada lutut dan bernafas secara datar dan menjaga popor senapan agar tetap kuat serta menjaga bead yang kecil pada pembidik yang kecil di sasaran yang kecil sejauh 46 m, itu akan dapat membuat Anda frustrasi: apa yang Anda fokuskan? Jawaban singkatnya adalah bead-nya, bukan targetnya. Percayalah bahwa Anda berada pada posisi yang tepat, rileks, dan fokus pada bead.
    • Jika Anda berada dalam posisi yang tepat dan Anda telah meluruskan pandangan, target Anda harus berada pada aperture, dan walaupun itu akan terlihat samar bagi Anda, memfokuskan pada bead menjamin Anda untuk menjaga penglihatan yang sesuai dan sejajar saat menembak, dan menghasilkan tembakan yang lebih akurat.
  4. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 11
    4
    Cek gambaran penglihatan Anda. Tembakan yang diarahkan secara benar akan menunjukkan bahwa pos penglihatan depan, pembidik, target, dan mata Anda sejajar dengan sempurna (atau bila menggunakan teropong, maka yang sejajar adalah crosshair dan sasaran). Ini disebut dengan “gambaran penglihatan.” Ambil sedikit waktu untuk memindahkan fokus ke maju dan mundur antara sasaran dan penglihatan Anda, untuk meyakinkan bahwa semuanya telah berada sejajar.
    • Pada akhirnya, semakin banyak Anda berlatih untuk membidik, Anda akan semakin bisa untuk melakukan ini tanpa mengubah fokus Anda, yang dapat membuat mata Anda lelah. Berlatih cheek-to-stock weld - dan meluruskan pandangan akan memastikan mata Anda tidak perlu bekerja terlalu banyak ketika membidik.
  5. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 12
    5
    Atur pernapasan Anda.[3] Menembak adalah kemampuan yang melibatkan milimeter, dan Anda akan menyadari betapa napas Anda dapat mempengaruhi bidikan ketika belajar membidik. Tetapi penting untuk bernapas secara alami dan penuh. Menahan napas hanya akan membuat Anda tidak nyaman dan mengacaukan akurasi tembakan Anda. Pada pernafasan, belajarlah untuk menyadari saat setelah Anda membuang napas, ketika Anda telah mengosongkan udara di paru-paru Anda, tetapi sebelum Anda menjadi tidak nyaman dan butuh menarik napas. Momen itu hanya terjadi sebentar, tetapi itu merupakan saat yang paling tepat untuk menarik pelatuk.
  6. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 13
    6
    Tarik pelatuknya. Semua usaha Anda untuk mengatur posisi akan menjadi berantakan jika Anda menyentak pelatuknya seperti pergeseran roda gigi. Tetapi, Anda harus menarik pelatuknya seperti Anda membawa jari Anda ke dalam genggaman, menyelesaikan jabat tangan bisnis yang kuat tadi dengan remasan yang lembut.
    • Sebelumnya, mengantisipasi letusan dan hentakan balik dari senapan menyebabkan banyak penembak menjadi goyah ketika menarik pelatuknya. Awalnya merupakan hal yang sulit untuk tetap pada posisi, tetapi berada pada posisi yang nyaman adalah jalan satu-satunya untuk menembak dengan tepat. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengatur tembakan Anda dan belajar untuk santai. Tapi segala usaha keras Anda akan terbayarkan.
  7. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 14
    7
    Laksanakanlah. Seperti di bola basket atau golf, posisi yang benar dan keseimbangan harus dipertahankan sepanjang proses menembak. Gerakkan kepala Anda ke atas untuk melihat apakah mengenai target adalah jalan terbaik untuk tidak mengenainya. Tetap kendurkan otot, pipi menyentuh popor senapan, dasar senapan menyentuh erat kantung bahu, dan mata terfokus pada pos penglihatan depan. Ambillah nafas dan Anda akan siap untuk mengecek atau menembak kembali.

Bagian 3
Mengembangkan ketepatan dari berbagai posisi

  1. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 15
    1
    Menembak dalam posisi tiarap. [4] Buatlah garis dengan kaki serta siku yang berseberangan dengan tangan menembak Anda yang menunjuk sekitar 25-30 derajat ke arah kanan target Anda. Letakkan senapan di bahu yang sama dengan tangan Anda yang akan menembak sehingga titik bidik alami akan jatuh pada sasaran Anda. Jaga agar dasar senapan cukup tinggi di bahu Anda sehingga kepala Anda tegak lurus seperti jika Anda berdiri. Gunakan tangan kiri Anda untuk membawa senapan ke derajat yang sama dengan sasaran.
    • Posisi tiarap adalah posisi yang paling stabil dari semua posisi standar karena siku dari penembak dan berat dari senapan ditahan oleh tanah. Anda juga dapat menggunakan bipod, kantung pasir, atau alat lain untuk stabil dalam posisi ini.
    • Berhati-hatilah dengan selongsong peluru panas. Karena ketika Anda tiarap, selongsong peluru dapat saja menggelinding di kulit Anda atau jatuh ke tubuh Anda, tetapi hal ini juga berlaku jika Anda menembak dari posisi lain.
  2. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 16
    2
    Menembak dari posisi duduk. Dalam posisi ini, Anda akan duduk bersila, mengarah 90 derajat ke arah sasaran. Letakkan kedua siku Anda pada kedua lutut untuk mendukung popor senapan Anda, jagalah punggung Anda tetap lurus untuk menambah ketepatan.
    • Posisi ini sangat nyaman bagi sebagian penembak, tetapi dapat terganggu oleh pernapasan. Jagalah pernapasan yang baik ketika menembak dalam posisi ini.
  3. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 17
    3
    Menembak dari posisi berdiri dengan kedua kaki selebar bahu. Jagalah pinggul yang berlawanan dengan tangan menembak Anda untuk mengarah ke sasaran. Anda akan membagi berat senapan ke kedua kaki Anda secara imbang untuk memastikan tembakan yang paling akurat, jadi jagalah bahu Anda tetap di bawah, berat Anda seimbang pada pinggul Anda.
    • Tunjanglah senapan secara aman dengan cara membentuk kolom tunjangan yang lurus dengan tubuh Anda. Senapannya harus seimbang dengan nyaman di bagian atas tubuh Anda dan membutuhkan hanya sedikit usaha dari otot Anda untuk melakukannya.
  4. Gambar berjudul Aim a Rifle Step 18
    4
    Menembak sambil berlutut. Penembak profesional menggunakan sesuatu yang disebut kneeling roll untuk menahan pergelangan kaki dari kaki yang menembak, tetapi Anda juga dapat menggunakan baju kaus yang digulung atau penahan lain. Berlututlah di penahan Anda, tahan pergelangan kaki Anda yang menyokong di sisi tangan yang menembak tetap lurus dan kaki yang tidak menembak tetap vertikal. Anda dapat meletakkan tangan yang tidak menembak pada lutut Anda di sisi yang sama, atau gunakan posisi berlutut sebagai posisi berdiri yang termodifikasi dan teruskan. Atau, jaga siku Anda tetap turun dan dalam, menyokong berat dari senapan.
    • Jika Anda meletakkan siku pada lutut, pastikan Anda menghindari kontak antar tulang yang dapat membuat tidak stabil. Letakkan lutut Anda pada trisep kiri Anda sekitar satu atau dua inci di atas siku Anda, lalu buatlah sedikit penyesuaian untuk menemukan posisi yang paling stabil dan nyaman untuk Anda.

Peringatan

  • Perhatikan jarak latihan yang aman dan peraturan setiap saat.
  • Jangan pernah meletakkan mata Anda langsung pada teropong di senapan karena hentakan balik akan merusak orbit, dapat menyebabkan lebam, atau hal terburuk adalah Anda dapat dirawat di rumah sakit.
  • Kebanyakan senapan, khususnya senapan semi-otomatis, dirancang untuk langsung mengeluarkan selongsong peluru dari samping senapan. Jika Anda kidal atau normal tetapi menggunakan senapan khusus kidal, pastikan selongsongnya tidak keluar dan mengenai wajah Anda.
  • Selalu, selalu, dan selalu gunakan senapan secara aman. Gunakanlah secara tidak hati-hati, dan itu akan menjadi hal yang fatal. Selalu anggap bahwa senapan selalu dalam keadaan terisi, walaupun Anda kira itu tidak. Jika Anda tidak 100% yakin bagaimana untuk menggunakan senapan secara hati-hati, baca artikel Cara Menembak dengan Aman di wikiHow.
  • Selalu gunakan pelindung telinga dan mata ketika menggunakan senjata api.
  • Jangan pernah meninggalkan senjata Anda dalam keadaan terisi dan kurang pengawasan ketika Anda mendekati sasaran. Kuncilah sekrup silinder di posisi “open” ketika Anda meninggalkan senapan Anda – dengan cara ini, walaupun pelatuknya ditarik, peluru tidak akan meluncur.

Hal Yang Anda butuhkan:

  • Senapan
  • Peluru
  • Pelindung mata
  • Pelindung telinga

SALAM PERSAUDARAAN....!!!
Kirimkan kritik dan saran untuk kebaikan bersama.

  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK PLAY
  • KLIK UNTUK PLAY
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK PLAY DAN DOWNLOAD
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK DOWOLOAD
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MEMBACA
  • KLIK UNTUK MELIHAT DAN MEMBACA
  • KLIK UNTUK MELIHAT
  • KLIK UNTUK MELIHAT

Chatting Temu Kangen Sedulur,
Salam Persaudaraan...!!!"