Masa tinggal nabi Isa as di bumi
setelah turun dari langit menurut riwayat adalah selama tujuh tahun, dan
menurut sebagian riwayat yang lain lagi selama empat puluh tahun. Setelah itu
wafat pula Imam Mahdi dan Al Qahthani yang melanjutkan kepemimpinannya. Tidak
lama setelah itu, binatang melata yang keluar dari perut bumi yang memberikan
tanda kufur dan iman atas setiap manusia. Ketika itu setiap Mukmin segera
mengetahui bahwa itulah detik detik kemunculan angin lembut dari Yaman yang
akan mencabut nyawa setiap mukmin. Setelah itu, tidak seorangpun manusia yang
masih memiliki keimanan kecuali akan menemui ajalnya. Ketika seluruh penduduk
manusia tidak lagi menyebut Allah, itulah kondisi seburuk-buruk manusia, dan
kepada merekalah kiamat akan terjadi. Mereka akan kembali menyembah berhala.
Sumbangan terakhir umat Islam
adalah kedamaian, makin majunya teknologi dan tidak adanya musuh bersama lagi (Islam)
yang akan diteruskan oleh peradaban jaman Kiamat namun sifat mereka akan
menjadi sangat bebas dengan pergaulan bebas sebebas-bebasnya, Allah SWT telah
membiarkan mereka dalam kesesatan. Pergaulan bebas seperti keledai kawin akan
membuat umat Kiamat ini akan cepat berkembang biak dan makin banyak dalam waktu
yang cepat pula.
….lalu
Allah menghantar hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari
tanah yang menghalang turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan
meninggalkan genangan di mana-mana. Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga
sekelompok manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan lembu
perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat
mereka seperti itu, tiba-tiba Allah menghantar angin sepoi-sepoi lalu mencabut
nyawa setiap orang mu `min dan muslim di bawah ketiak mereka, dan orang-orang
yang tinggal adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara
tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat
terjadi." HR. Muslim
Di dalam alkitab ini digambarkan
seperti keadaan jaman nabi Nuh as, yaitu banjir besar yang melanda dunia, dalam
hadis banjir ini akibat hujan terus menerus yang mencuci bumi hingga licin
namun apakah sebesar banjir nabi Nuh as?
Pada saat Khalifahan Islam ini
pula muncul tanda lainnya akan dekatnya kiamat yaitu keluarnya binatang melata
(Dabbatul Ardhi).