Dajjal
dan Penyebaran Fitnah Dajjal
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
menyebutkan tentang Dajjal, beliau bersabda: … Kami lalu bertanya, “Berapa lama ia akan tinggal di bumi?” beliau
menjawab: “Empat puluh hari. Satu hari seakan setahun, dan sehari seakan
sebulan, dan sehari seakan sepekan dan hari-harinya dia sama sebagaimana
hari-hari kalian.” Kami bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, pada hari yang seakan
satu tahun, apakah shalat kami akan mencukupi untuk waktu sehari semalam?”
beliau menjawab: “Tidak, namun sesuaikanlah (setiap waktu shalat). Kemudian Isa
putera Maryam akan turun di sisi menara putih, sebelah timur kota Damaskus.
Lalu ia menemukan Dajjal di pintu Lud (sebuah tempat di dekat Baitul Maqdis),
lantas ia pun membunuhnya.” HR. Abu Daud; 4321, Derajat hadits ini shahih,
karena perawinya adalah perawi shahih.
Damaskus adalah
ibukota dan kota terbesar di Suriah. Kota ini merupakan salah satu kota yang
selalu dihuni tertua di dunia
Seperti yang penulis uraikan
pertama kali bahwa dua makna berkenaan lama waktu Dajjal ini adalah 1)Berkenaan
dengan lamanya Dajjal asli berada di bumi pada saat ia keluar dan 2)Berkenaan pula
lama waktu Dajjal merealisasikan rencananya dan menyebar paham pada pengikutnya
semasa dalam kurungan hingga ia keluar (Fitnah Dajjal sebagai ideologi) atau
bisa pula berkenaan lama masa Dajjal-Dajjal kecil yang ada 29 orang bergantian
datang untuk menyusun rancangan untuk Dajjal besar kelak. Yang salah satu
diantara dari mereka telah menyukseskan pada masa di Inggris dan salah satu
yang lainnya lagi pada masa di Amerika.
Sesuai hadis diatas yang memasuki fase satu hari sama dengan satu
tahun, maka Dajjal sendiri dalam kurungan atau bisa jadi pula pengertian yang
lain, Dajjal kecil telah membuat orang-orang Yahudi yakin bahwa Dajjal
besar/asli adalah Al Masih itu. Karenanya ia berusaha menggunakan para
pengikutnya untuk merealisasikan poin-poin di atas.
Bila menurut Syaikh Imran
Hussein. Dalam fase pertama ini Dajjal tidak berada pada dimensi yang sama
dengan kita, karenanya harinya berbeda dengan hari-hari kita. Namun,
keberadaannya pasti tidak jauh dari pula di mana ia dirantai pada saat ditemui
oleh Tamim ad Dari.
“DIA
mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-NYA
dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”. QS. As
Sajdah: 5
“Menurut
Syeikh Imran Hussein Semasa Hidupnya. Satu hari selama setahun sebagai simbol. Menurut
Islam, Satu Tahun Disurga Sama Dengan 1000 Tahun Di Dunia Manusia atau Waktu
Berjalan Dimuka Bumi. Dan Dengan Demikian kita bisa memperkirakan bahwa Dajjal
memberi telah menguasai Dari Inggris Selama 1000 Tahun, Melalui Kerajaan
Inggris yang Merupakan Monarki Inggris Sudah Berkuasa Sejak tahun 900 dan
Menjadi Kekuatan Mendominasi Dunia. Kesimpulannya. 900+1000= 1900. Hingga Tahun
1900 Inggris Memimpin Dunia abad 20.”
Dajjal
asli, pertama kali dilepas ataukah salah satu dari Dajjal kecil telah ada untuk
menguasai Inggris. Buktinya adalah bahwa sejak tahun 1917 hingga 1948 Inggris
lah yang telah melakukan aksi-aksi Al Masih bagi kepentingan Bani Israel.
Inggris lah yang “membebaskan” Yerussalem dari tangan Turki Osmani sekitar
tahun 1917 dan mengembalikan orang-orang Yahudi ke sana melalui Deklarasi
Balfour.”
Inggris pun menjelma menjadi
kekuatan yang mendominasi dunia. Tidak heran karena mereka dipimpin oleh Dajjal
dari belakang tirainya/Dajjal kecil.
Tradisi kerajaan Inggris yang
kental dengan mistis dan masih memiliki garis keturunan dengan raja-raja mesir
kuno (fir’aun) membuat Dajjal tidak sulit bila harus berkomunikasi dengan
mereka, walaupun berbeda dimensi. Hubungan yang erat antara para sihir kerajaan
Inggris dengan para Jin membuat semua itu menjadi mudah. Dan tradisi ini
bukanlah rahasia di kalangan kerajaan Inggris. Sebut saja Merlyn, penyihir
resmi-nya Arthur yang kisahnya telah diangkat ke dalam film atau serial TV. Ini
menunjukkan bahwa kerajaan Inggris bahkan hingga sekarang sangat erat dengan
unsur-unsur mistis, hubungan dengan alam Jin, dan sihir.
Hal tersebut akan dapat kita
pahami lebih mendalam bila kita juga mengatahui sejarah Ksatria Templar dan
Illuminaty-nya. Sebuah ritual mistis penyembah Iblis (disebut juga dengan nama
Baphomet, Azazil, atau Lucifer) yang memang sengaja mempersiapkan sistem Dajjal
untuk menyambut kedatangan Dajjal di dimensi yang sama dengan dimensi manusia.
Wallahu a’lam.
Pada fase pertama ini, Dajjal
telah berhasil menipu Bani Israel dengan memenuhi “nubuwwat” tentang Al Masih
yang akan menolong mereka. Kemunculan Dajjal di fase pertama ini, juga dapat
kita sebut dengan pintu Fase Mulkan Jabbariyan dalam bahasa yang lain. Sebuah fase
terakhir dalam kehidupan ummat manusia menjelang fase Khilafah ‘alaa minhaj an
Nubuwwah.
Sejak itulah kemudian Turki
Osmani dirongrong habis-habisan dan resmi runtuh pada 1924 M.
Setelah lahirnya Negara Israel
pada tahun 1948, maka Dajjal memasuki fase kedua, yaitu ia berpindah ke dimensi
yang satu harinya adalah satu bulan bagi kita. Maka, Syaikh Imran Hussein
menyatakan, dengan ini pindah pula Dajjal dari Inggris ke negara yang lain.
Sebuah negara yang akan selalu mensupport kebijakan-kebijakan Israel. Sebuah
negara yang akan mendominasi dunia dengan kekuatan politik, ekonomi, dan
militernya. Sebuah negara yang tidak lebih dari boneka para Zionis, yaitu
Amerika (US). Atau salah satu dari Dajjal-Dajjal kecil telah membentuk gerakan
penyokong baru, yaitu di Amerika.
“Pada
Tahun 1917, Amerika Secara Resmi Terlibat Dalam Perang Dunia, Dan Keterlibatan
itu Menjadi Awal Lahirnya Sebuah Negara Adidaya. Sejak Lahir, Peralihan Dajjal
Dimulai Menjadi ”Satu Hari Sama Dengan Satu Bulan”. Jika Satu tahun sama dengan
1000 Tahun, Maka satu Bulan Berarti 1000:12 bulan, Yang berarti 83 Tahun. Tahun
1917 Ditambahkan Dengan 83 Tahun, Maka Akan Sampai pada Tahun 2000.”
Dan kehancuran Amerika pun
diambang mata. Mengapa?
Tidaklah heran bila Amerika pada
akhirnya akan hancur. Karena Dajjal telah bersiap-siap pindah dimensi ke fase
ketiga, di mana satu harinya sama dengan satu Jum’at/seminggu. Maka, pastilah
Dajjal akan menggoyangkan dunia untuk menghancurkan Negara yang dulu menjadi
bonekanya, agar negara baru muncul menggantikan dominasi negara tersebut, baik
dari sisi militer, ekonomi, maupun politik.
“Kemudian,
Mulai tahun 2000, Dajjal Akan memimpin dari Israel Dengan Jangka Waktu
Kekuasaan ”Satu Hari sama Dengan Seminggu”. Perhatikan Baik-baik Fakta
Berikutnya. Pada Tahun 2000. George Walker Bush Terpilih Sebagai Presiden
Amerika Serikat ke-43. “Saya, George Walker Bush, Berjanji dengan sepenuh hati
untuk memimpin Kantor Kepresidenan Amerika Serikat Dengan Sungguh-Sungguh.
Dengan Formula Yang Sama, Kita Harus Membagi Lagi Angka 83 dengan angka 4 (dari
4 x minggu), Maka Hasilnya Kurang Lebih 21 Tahun Tambahkan 2000 dengan 21
Tahun, Maka Itu berarti Tahun 2020-2023 Tergantung Kita Merujuk Kepada
Perhitungan Bulan dan Matahari. Apa Yang Terjadi Pada Tahun 2020-2023 Itu ? Tibalah
kita ke Akhir Rencana Dajjal. Pada saat itu, Illuminati Diharapkan akan
Memindahkan dana Mengamankan Pemerintahan Dunia Ke Israel, Dimana Yang
Dipertaruhkan Lebih Dari Sekedar Negara Kecil, Melainkan Sebuah Ide Besar,
Yaitu Tatanan Dunia Baru (NEW WORLD ORDER), Sebagaimana Diakui George Bush.
Coba Tengoklah kembali Peristiwa 11 September 2001. Semua Penelitian independen
Membuktikan Bahwa Tragedi 9/11 Adalah (INSIDE JOB) telah direncanakan Oleh U.S
Goverment. Pada Tahun 2002, Afghanistan Diinvasi, Lalu 2003 Giliran Irak Yang
Diinvansi. Lebanon Mendapatkan Giliran Pada Tahun 2006. Pada Bulan September
Tahun Berikutnya, Amerika Serikat mendirikan Basis Pertahanan di 10 Negara
Sepanjang Wilayah Timur Tengah. Semua Itu Dilakukan Untuk Mengamankan Pemerintah
dan Melindungi Israel Sebagai Ibukota Terakhir tatanan Dunia Baru. Itu Sama
halnya Dengan apa yang Pernah Diramalkan/Diceritakan Oleh Nabi Muhammad (saw)
1400 tahun lalu.”
Tidak ada bayangan lain bagi kita
sepertinya kecuali mengatakan bahwa negara yang telah dipersiapkan menjadi
‘pemimpin dunia’ selanjutnya adalah Negara Israel, sesuai dengan nubuwwat yang
dibawa Taurat tentang Al Masih. Tiga poin telah terlaksana, dan hanya tinggal
satu poin lagi, yaitu mendominasi dunia.
Perhatikan
Simbol Mata Satu dan Tulisan “Kfir”
Dari sisi militer, pasukan Israel
telah mempersiapkan brigade khusus mereka yaitu brigade KFIR, tidak jauh dengan
apa yang tertulis di jidat Dajjal “KAFARA”. Juga, Israel adalah satu-satunya
negara yang bebas memproduksi nuklir. Ini merupakan langkah taktis yang
dilakukan mereka dalam upaya mendominasi dunia dan menanti kedatangan Al Masih
mereka di dimensi kita.
Namun demikian, kita telah
mempelajari berbagai hadits yang sharih (jelas), bahwa sebelum Dajjal memasuki
dimensi kita, dengan izin Allah bangsa Yahudi di Palestina akan
dihancurleburkan oleh pasukan Al Imam Al Mahdi. Setelah menguasai Jazirah Arab,
maka pasukan Al Mahdi akan memerangi Syam dan memenangkannya, lalu kemudian
Persia, dan juga memenangkannya, setelah itu seluruh pasukan akan berkumpul di
Baitul Maqdis untuk melakukan peperangan terbesar melawan Bangsa Romawi. Maka,
setelah bangsa Romawi ditaklukan, Kaum Muslimin pun melakukan ekspansi ke
Eropa. Baru setelah itu, Dajjal akan muncul dalam dimensi kita bersama 70.000
orang Yahudi dari Isfahan (Iran).
Yang terpenting dari itu semua
adalah, bila orang-orang Yahudi dan para pengikut setia Dajjal dari kalangan
Illuminatis, Zionis, Freemasson, atau Luciferian telah begitu siap siaga dan
serius dalam menyambut kedatangan Dajjal, Al Masih mereka, maka di mana kita?
Penulis : Dan bagaimana dengan “hari-harinya
dia sama sebagaimana hari-hari kalian”, bila perhitungan simbol ini diteruskan
maka 21 tahun yang sama dengan seminggu, untuk mendapatkan hari dibagi 7, 21:7
= 3 tahun, sisa waktu Dajjal 37 hari biasa atau 3 tahun x 37 = 111 tahun, tahun
2021 + 111 tahun = Tahun 2132 Masehi atau tahun 1557 Hijriah, jadi dari 111
tahun, ini tidak sesuai dengan waktu Dajjal turun ke bumi, Waktu Dajjal di bumi
selama 40 hari adalah 1 tahun, 2 bulan, 2 minggu. Sedangkan Imam Mahdi yang
hadir pada masa Dajjal punya umur pemerintahan 7-9 tahun saja. Jangan Anda
berkata itulah batas akhir umur Islam atau batas akhir umur bumi (kiamat),
yaitu setelah dipotong pemerintahan Imam Mahdi 7-9 tahun atau kekhalifahan Islam
yang mungkin 40 tahun lamanya, yaitu tersisa sekitar 102/104 tahun masa umat
periode kiamat atau 64-71 tahun umar umat periode kiamat. Atau malahan ditambah
dari 1557, karena terbit matahari dari barat hingga terompet sangkakala 120
tahun + 40 tahun bunyi sangkakala kedua,
kiamat terjadi 1717 Hijriah atau dikurangi 20 tahun karena terjadinya matahari
terbit di barat pada saat pemerintahan khalifahan Islam berjalan, 1697 hijriah
atau 2268-2288 Masehi. Sungguh tiada
yang tahu kapan kiamat akan tiba.
Ataukah bila 37 hari yang tersisa
adalah kecepatan hari yang sama hitungannya dengan 1 hari saja (ada gambaran
yang mengatakan Dajjal akan memperlambat hari dan mempercepat hari yaitu :
siang malam hanya berselang jam atau menit saja) maka sisa waktu dari tahun
2021 masehi adalah 3 tahun saja atau 2024 masehi, setelah itu Dajjal asli
muncul. Gambaran 3 tahun ini akan cocok dengan masa kemarau, kekeringan dan
kelaparan besar yang terjadi selama 3 tahun saja. Maka waktu Dajjal melanglang
bumi adalah 1 tahun 1 bulan 1 minggu 1 hari.
Baiklah untuk sekedar mengetahui
perkara kenapa kebanyakan orang-orang beranggapan pada tahun 2020-an keatas
adalah hari-hari peristiwa besar ini, baiknya kita lihat beberapa asumsi
tentang umur umat Islam yang ada dimunculkan oleh beberapa orang. Namun
anggaplah ini sekedar tambahan atau hiasan yang tidak perlu terlalu dipercayai
sampai bila keadaan benar-benar nyata demikian adanya.