Embargo
Irak dan negeri Syam, Palestina
"Hampir
tiba masanya tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya
satu qafiz makanan dan satu dirham," Kami bertanya dari mana
larangan itu? Beliau menjawab: "Dari orang-orang asing yang melarangnya
(bangsa Ajam)." Kemudian berkata lagi: "Hampir tiba masanya tidak
diperbolehkan masuk (blokade) kepada penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu
dinar dan satu mud makanan." Kami bertanya: "Dari mana larangan itu?
Beliau menjawab: Dari orang-orang Romawi."
(HR.
Muslim)
ibaratnya dalam bahasa kita,
sekedar segenggam makanan dan selembar uang saja masih dilarang dibawa ke Iraq.
ini jelas-jelas embargo economy dan pemboikotan dunia pada Iraq. dan
orang-orang ajam {non Arab} lah dibalik embargo tersebut. 20 tahun lebih
tragedi ini {embargo} terjadi di Iraq, dan sebab adanya tragedi tersebut karena
ulah Shaddam Hushain yang menginvasi Kuwait. lalu terjadilah perang teluk
hingga akhirnya embargo tersebut harus dirasakan warga Iraq. sampai Iraq hancur
ditangan Bush Junior, embargo tersebut belum sempat di cabut. yang ada hanyalah
kelonggaran sangsi dengan di izinkanya Iraq untuk menjual emas hitamnya. itupun
hanya sekedar untuk membeli bahan makanan untuk rakyatnya.
Hadis embargo tersebut dengan
konteks hanya satu kejadian, “hampir tiba masanya”, artinya bila ada suatu
kejadian seperti yang tergambar dalam hadis tersebut maka itulah yang
dikabarkan oleh hadis tersebut, atau itulah tafsir kejadiaanya. adanya embargo
tersebut buah dari tindakan Shaddam Hushain yang menginvasi Kuwait, dan tidak akan
ada kemungkinan lain, dan takan ada embargo Iraq yang lain. karena
masing-masing hadis tersebut berbicara satu kejadian yang takan terulang. insyaAllah.
Negeri Syam terbagi menjadi empat
negara yaitu, Palestina, Suriah, Libanon, dan Yordania. Jika di lihat secara
teks hadis, maka tentunya empat negara tersebut lah yang di maksud dalam hadis.
Tetapi keadaan Syam sekarang berbeda dengan keadaan di masa Rosulullah masih
hidup. Kita sadar bahwa Syam sekarang sudah terpecah menjadi empat negara,
sedangkan di masa Rosulullah, Syam hanya satu wilayah atau satu kesatuan. Maka
dari itu saya lebih memilih bahwa makna Syam di bawa dalam konteks sekarang,
dan tidak harus dipahami untuk semua wilayah Syam yang mencakup empat negara.
walaupun bisa saja terjadi pada semuanya. Negara Syam yang saya maksudkan
adalah PALESTINA, dan apa yang di ceritakan hadis tersebut sudah terjadi dan
tentunya ini sebatas apa yang saya prediksikan. Bisa benar dan juga sebaliknya.
Kejadianya, yaitu pada tahun 2006
ketika pemilihan parlemen yang di menangkan oleh faksi HAMAS. Karena faksi
HAMAS di pandang teroris, maka sejak saat itu dunia kafir mengembargo atau
tepatnya memboikot PALESTINA. Walaupun di kemudian hari ada beberapa negara
kafir yang memberikan bantuan, itu pun di berikan pada faksi FATAH di bawah
komando Mahmoud Abbas, karena dialah yang bersikap lemah pada mereka. Nah,
sejak saat itu hingga sekarang, PEMBOIKOTAN itu tetap berlaku. Dan kasus Marvi
Marmara adalah salah satu imbas dari PEMBOIKOTAN tersebut.
Menurut penulis rangkaian
peristiwa yang paling mencolok terjadi pada rangkaian kejadian di dalam
peristiwa sesuai hadis dibawah ini :
“Sesungguhnya
sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit,
dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah
memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari
hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya.
Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar
menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam
tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada
langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik
airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu
tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali
yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, ”Dengan apa manusia akan
hidup pada saat itu ?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, ”Tahlil,
takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan. HR.
Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, shahih. Lihat Ash- Shahihah no.2457
Kemarau
itu bukannya kalian tidak dihujani, tapi kemarau adalah kalian dihujani dan
dihujani tapi bumi tak menumbuhkan apa pun. [HR. Muslim No.5166]. dihujani
disini bisa bersifat hujan asam, hujan tanah dan kerikil karena gunung meletus
atau badai angin, dan atau hujan meteor.
Dalam 3 tahun sebelum munculnya
Dajjal inilah terdapat rangkaian peristiwa-peristiwa yang diceritakan di dalam
hadis-hadis. Dari hadis ini telah menggambarkan sebelum turunnya Dajjal ke
bumi, akan adanya 3 tahun kemarau panjang yang sangat hebat, di dua tahun
pertamanya 1/3 dan kemudian 2/3 seluruh tanaman di bumi telah mati dan hujan
berkurang 1/3 kemudian 2/3 intensitas rata-ratanya dan setelah itu pada tahun
terakhir tidak ada hujan sama sekali selama setahun, bukan itu saja seluruh
tanaman atau pohon mati dan tidak tumbuh lagi kecuali pohon tertentu, seperti
pohon Yahudi dan itu masih belum cukup dan ditambah lagi semua binatang berkuku
mati kecuali beberapa jenis tertentu saja.
Anda bisa bayangkan bagaimana
dalam 3 tahun tersebut orang-orang diseluruh dunia akan mengalami kemarau,
kepanasan, kekeringan, kehausan yang sangat berat (kecuali meminum air zam-zam
dan mengolah air asin), ditambah lagi kelaparan bahkan mungkin lebih seringnya bencana
alam sebagai efek tambahan rangkaian 3 tahun ini, seperti: gempa, kebakaran
hutan agar tidak ada lagi tumbuhan yang hidup, asap kebakaran, badai angin/topan,
badai pasir, hujan asam dan meteor dan gunung meletus. Maka kekalutan apa yang
akan terjadi didunia. Akan timbul banyak huru-hara, akan timbul perebutan,
pembunuhan dan bahkan peperangan hanya sekedar mencari roti buat makan, harga-harga
bahan pokok akan melambung sangat tinggi, dsb. bahkan bisa-bisa krisis multi
dimensi di segala bidang akan terjadi. Belum lagi bila dipikirkan efek setelah
3 tahun dimana tumbuhan tidak ada yang hidup dan binatang mati semua, akan
butuh berapa tahun buat me-regenerasi-kan keadaan menjadi baik lagi, pohon dan
binatang tidak dapat sekejab saja bisa tumbuh dan hidup, Anda bisa bayangkan
apa saja yang bisa terjadi dalam keadaan demikian?
Harta dan uang pada waktu itu
akan sangat berguna dan sangat mempuni nilainya bagi setiap bangsa untuk
menghadapi krisis tersebut dan berguna bagi penguasa pemerintahan manapun untuk
mempertahankan jabatannya dari rongrongan permintaan rakyatnya dalam
penyelesaian krisis multi dimensi ini, dan bila pada waktu tersebut muncul 2
harta karun besar (2 harta simpanan) berupa hamparan permata dan gunung emas,
tentu seluruh bangsa-bangsa akan tergiur dan saling berlomba memperebutkannya,
demi hal tersebut perang besar antar bangsa pasti bisa terjadi, apalagi
ditambah ketamakan-ketamakan pribadi pemimpin-pemimpin tersebut melihat harta
sangat besar tersebut. Keadaan 3 tahun kemarau dan munculnya 2 harta ini akan
menjadi penyulut api bagi setiap orang dan bangsa untuk melakukan apapun
termaksud berperang. Dan tahukah Anda pula kalau kedua harta karun/simpanan (hamparan
permata dan gunung emas) yang akan muncul ini ada pula di negeri Islam, yang
penulis sekedar memperkirakan di seputar wilayah Syria dan Iraq. Sebagai bagian
penambah semarak situasi agar terjadinya huru hara besar.
Ditambah pada masa krisis multi
dimensi ini pula, negeri-negeri Islam akan lebih semarak dalam perebutan
penanaman kekuasaan antar bangsa-bangsa kuat, lupakah Anda bahwa negeri-negeri
Islam adalah mitra kekayaan yang potensial untuk daerah-daerah di negeri Islam
“Hampir saja umat-umat (selain kamu)
memperebutkan kamu dari segala penjuru sebagaimana orang-orang yang sedang
makan memperebutkan semangkuk makanan mereka” walau saat ini telah terlihat
hal ini bangsa-bangsa yang bermain terselubung dan membacking kepada para
pemimpin diktaktor /pemimpin demokrasi demi lahan basah, namun puncak pada
rangkaian 3 tahun ini, lebih disebabkan karena krisis yang benar-benar berat multi
dimensinya, dimana saat sekarang, bangsa-bangsa kuat lainnya yang tidak dominan
di suatu daerah Islam tertentu masih menahan diri dalam merebutkan penanaman
kekuasaan ini atau masih ada patokan-patokan dan aturan tak baku terhadap
pengotakan jajahan dan pengotakan bidang atau bagian masing-masing (sebagai
Preman/backing dari diktaktor/demokrasi/oposisi setempat dengan imbalan proyek
dan lahan basah), yang tidak boleh saling mengganggu lahan basah masing-masing,
dan hanya saling bermain terselubung untuk berebut pengaruh di wilayah setempat
tersebut namun berbeda pada masa ini, dimana bangsa-bangsa sudah tidak perduli
lagi dengan etika tersebut hingga akan terjadi hantam kromo mengambil alih
lahan basah orang lain/bangsa kuat lain secara terang-terangan dan hingga
saling memperebutkan penanaman kekuasaan dengan secara lebih hebat karena
beratnya krisis ini hingga pecahlah perang antar bangsa dan bahkan sempat
memecahkan masing-masing koalisi bangsa-bangsa tersebut. Ditambah lagi seiring
waktu 3 tahun berjalan, satu per satu negeri-negeri Islam yang dikuasai
diktaktor/oposisi/demokrasi takluk kembali dibawah kendali Imam Mahdi yang di
backing dengan perdamaian dengan salah satu bangsa kuat dan bahu membahu dalam
kerjasama ini. Bagaikan perjanjian hudabiyah, seakan-akan perjanjian perdamaian
ini merugikan Imam Mahdi padahal tidak halnya seperti itu.
Bagaimana sekiranya dalam 3 tahun
tersebut mereka melakukan sesuatu yang sia-sia alias kalah semua dalam
berperang? Siapa yang menolong pada masa sesudah kemarau 3 tahun tersebut, yang
tidak hanya krisis multi dimensi masih berlanjut, ditambah lagi krisis
kekalahan, kehancuran infrastruktur dan militer, ditambah lagi bangkrut karena
pendanaan perang. Tahukah Anda akan ada seseorang muncul sebagai penolong dalam
semua krisis di negara-negara dunia ini, pemberi solusi cepat dengan kekuatan
seakan-akan seperti menjadi Tuhan buat mereka, dialah Dajjal sang al-masih.
Dalam 3 tahun kemarau inilah akan banyak hal terjadi.
Khuzaifah Ibnul Yaman, ia berkata
: Rasulullah saw bersabda, ‘akan datang
suatu masa kepada manusia, dimana mereka mengangankan bertemu dengan Dajjal’
saya bertanya, ‘wahai Rasulullah saw mengapa mereka melakukan demikian?’ beliau
bersabda ‘karena penderitaan dan penderitaan yang mereka alami’.
Jangan heran, saat Dajjal muncul
ada yang meminta turunnya hujan atau minum kepadanya hingga ia membuat hujan
terjadi, ada yang minta makan, ia akan beri makanan dengan gudangnya sekalian,
ada yang minta bibit tanaman akan ia tumbuhkan sekejab sekalian tanaman
tersebut dan langsung berbuah. Dan banyak orang membutuhkan keajaiban-keajaiban
yang tentu saja kelak akan dipenuhi Dajjal hingga ia mendapat penghargaan dari
mereka yang tunduk padanya. Di dalam peristiwa kemarau dalam hadis ini, ada tiga
kejadian utama sebagai penghubungnya yaitu keringnya Sungai Efrat, keringnya Mata
Air Zughar dan Danau Thabariyah dan terjadinya terbukanya kedok arti
persekutuan dengan bangsa Rum.
Dan apa yang terjadi bila kemarau
dan seluruh tanamam mati kecuali beberapa jenis yang salah satunya pohon
Yahudi, dunia mengalami kemunduran pasokan oksigen karena tidak adanya
peremajaan oksigen dari pohon-pohon dan bertambah hilangnya karena proses kimia
kebakaran, kegundulan dan kebakaran hutan-hutan, dan ini dapat menyebabkan asap
yang muncul dan menebal (Al-Dukhan) yang contohnya seperti di Indonesia, cuma
hanya di wilayah di Riau kebakaran hutan membuat Singapura dan Malaysia
meradang karena asap, karena terbakarnya seluruh tanaman dan panas udara, udara
yang panas, dan angin yang panas disinyalir dapat membuat turbelensi pada
pesawat di ketinggian tertentu (bila ini bisa dibuktikan maka ini bisa jadi
penolong pula pada perang pada 3 tahun kemarau, karena susah memakai pesawat
dan rudal buat menyerang pasukan Imam Mahdi maka perang akan lebih adil atau
karena turbelensi diketinggian tertentu mau tidak mau pesawat akan terbang
rendah dan dapat dalam jangkauan senjata, bila turbelensi diatas 10000 kaki
rudal berat jarak jauh susah nga ya? Tolong ya, diteliti kemungkinan ini J),
selain kemarau, matinya pohon-pohon dan binatang-binatang akan menyebabkan
krisis kelaparan hebat di seluruh dunia. Dan disini pula akan muncul negeri
yang dingin menakutkan dan negeri yang sangat panas menakutkan akibat kebakaran,
kelaparan dan kemarau diseluruh dunia. (2 konteks ini adalah konteks wilayah
negeri yang rusak parah bisa pula konteks orang-orangnya akan menakutkan
(Yakjuj dan Makjuj).
Dalam al-kitab, krisis kekeringan
dan kelaparan dan krisis multi dimensi seluruh dunia ini juga ada digambarkan selama satu masa dua masa setengah masa
atau 3½ tahun dari 7x masa, walau sudut pandang dan persepsi berbanding
terbalik dengan kaum Islam, namun patut pula disimak apa terlihat dalam petikan
pembicaraan ahli kitab dibawah ini :
“Secara
kolektif bangsa Israel modern telah berpaling jauh dari Allah di dalam
tindakan-tindakan mereka, bahkan ketika mereka masih menyebut diri mereka
"negara-negara Kristen". Dosa-dosa nasional mereka adalah suatu
penghinaan bagi Allah yang maha kuasa yang telah memberikan kepada mereka
berkat-berkat pilihan dari Sorga! Dan tidak bersyukur atas berkah tersebut.
Bangsa-bangsa
berbahasa Inggris yang tidak lain adalah rumah Israel modern tidak lama lagi
akan mendapatkan permasalahan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Allah memberitahukan bahwa Ia akan "menghancurkan persediaan makan
mereka" (Yehezkiel 4:16). Ia membicarakan tentang suatu masa kelaparan dan
kesedihan ketika kota-kota akan dihancurkan (12:20). Sangat tidak dapat
dibayangkan bagi orang-orang Amerika, Kanada, dan Inggris modern, pada
kenyataannya Allah yang maha kuasa mengatakan bahwa hal-hal yang semacam itu
akan terjadi!
Suatu
persekutuan supra nasional di Eropa, bahkan yang pada saat ini sedang
terbentuk, akan menjadi kebangkitan yang ketujuh dan yang terakhir dari
Kekaisaran Roma kuno. Sistem ini, berdasarkan Wahyu 13 dan 17, akan mendominasi
seluruh dunia untuk suatu masa yang tidak panjang. Adalah kekuatan super Eropa
yang kuat inilah yang pada akhirnya akan menyerang dan menaklukkan orang-orang
Amerika dan Inggris. Ia akan juga menguasai negara Yahudi yang disebut Israel
yang ada di Timur Tengah sana.
Pada
kenyataannya bangsa Israel modern adalah orang-orang yang pada saat ini hidup
di dalam kemakmuran dan kematerialistisan. Mereka telah melupakan Pencipta
mereka dan menolak kitab yang berisi instruksi-instruksiNya yang tidak lain
adalah Alkitab. Mengenai hal ini maka akan terdapat suatu hari penghakiman!
Hampir kebanyakan dari anda yang membaca buklet ini akan dapat menyaksikan
datangnya hari yang menyedihkan tersebut, bahkan pada saat ketika anda hidup
(semenjak kita hidup di jaman akhir).
Berbagai
ancaman akan datangnya kehancuran sistem ekonomi dan sosial akan memberikan suatu
jalan bagi terjadinya kejadian-kejadian yang oleh Alkitab disebut nubuatan.
Menanggapi berbagai macam rasa takut yang ada, maka akan muncullah seorang
pemimpin kharismatik yang kuat di dalam kancah dunia di Eropa sana. Ia akan
bekerja sama dengan seorang pemimpin agama yang akan menyulut histeria rakyat
banyak melalui apa yang disebut oleh Alkitab sebagai "rupa-rupa perbuatan
ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu" (2 Tesalonika 2:9).
Pemimpin
politik dan militer ini akan menggunakan cara-cara yang licik untuk mendapatkan
kekuasaan yang besar. Ia akan memimpin Kekaisaran Suci yang telah terpulihkan,
yang oleh Alkitab disebut "Babel besar". (Wahyu 17; 18). Persatuan
negara dan gereja Eropa ini akan menjanjikan suatu kemakmuran yang universal
dan akan mendominasi ekonomi dunia untuk waktu yang tidak lama. Dengan
menggunakan analogi kota dagang kuno yang bernama Tirus, Yehezkiel 27 berbicara
tentang gabungan sistem ekonomi global yang akan mencakup bangsa-bangsa Eropa,
Afrika, Amerika Latin, dan Asia, bersama-sama dengan Israel dan Yehuda (ayat
17). Beberapa bagian dari Yehezkiel 27 pada kenyataannya di tulis ulang atau di
kutip di dalam Wahyu 18 di mana sistem akhir jaman yang disebut Babel Besar
digambarkan.
Bagaimanapun
juga, bangsa-bangsa yang berbahasa Inggris tidak akan mendapatkan kemakmuran untuk
jangka waktu yang cukup lama selama sistem ini berkuasa. Bahkan mereka akan
dikalahkan dan dihancurkan oleh kekuatan militernya. Jauh sebelum dilakukannya penyerangan
dan kependudukan militer, maka masalah cuaca yang pelik serta pergolakan sipil dalam
negeri (Amos 3:9) akan membawa bangsa-bangsa mereka hancur dan runtuh.
"Umat-Ku
binasa karena tidak mengenal Allah," itulah wahyu Allah yang dituliskan
oleh nabi Hosea (Hosea 4:6), dan hal itu pulalah yang pada kenyataannya
terjadi. Bangsa Israel modern telah menolak pengetahuan akan Allah dan
jalan-jalanNya. Semakin mereka diberkati secara jasmani, semakin banyak dosa
yang yang mereka lakukan (ayat 7-8). Tindakan amoral dan penyalahgunaan berkat
yang telah diberikan telah memasuki dan menghancurkan diri mereka secara
nasional (ayat 11).
Allah
mewahyukan Amos untuk menubuatkan saat yang sulit dari masa kekeringan dan kekurangan
air, yang mana hal ini diikuti dengan kegagalan panen yang besar dan wabah penyakit
(Amos 4:7-10). "Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel.
– Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiaplah untuk
bertemu dengan Allahmu, hai Israel!" Sebab sesungguhnya, Dia yang
membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada
manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang
berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah
nama-Nya." (ayat 12-13).
Nabi
Yeremia menyebut saat yang akan datang ini sebagai "Masa Kesusahan Bagi
Yakub" (Yeremia 30:7). Ia menyatakan bahwa masa itu akanlah menjadi suatu
masa yang paling buruk dibandingkan dengan masa mana pun di dalam sejarah
manusia. Yesus Kristus berbicara tentang saat ini di dalam Matius 24:21:
"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum
pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi
lagi." Tidak akan mungkin terdapat dua masa yang sama yang lebih buruk
dari yang lainnya, oleh karenanya maka jadilah jelas bahwa Masa Kesesakan
adalah suatu masa kesusahan dan penghukuman bagi Israel. Bagaimana pun juga,
penghukuman ini bukanlah akhir dari cerita!
Berapa
lama (kesengsaraan 7 tahun, Daniel 9:27 a), Wahyu 11:2-3 memiliki nilai yang
sama dengan dua periode waktu: 42 bulan dan 1260 hari. Secara sederhana hal ini
dapat dipahami bahwa terdapat tepat 1260 hari di dalam 42 bulan dari 30 hari.
Di dalam Wahyu 12:6 kita menemukan suatu cara penyebutan yang lain dari 1260
hari, hal ini disebutkan di dalam ayat 14 dengan istilah "satu masa, dua masa
dan setengah masa". Kita telah melihat bahwa 1260 hari sama dengan 42
bulan, yang mana hal ini dengan tepat adalah tiga setengah tahun. Dengan jelas,
Alkitab menyamakan "satu masa, dua masa dan setengah masa" dengan 3
setengah tahun dari periode 1260 hari. "Tujuh kali" adalah dua kali
masa dari "satu masa, dua masa, dan setengah masa" (atau tiga
setengah tahun). Oleh karenanya, tujuh kali akan mewakili durasi dari 2520 hari
(dua kali dari 1260 hari). Berapa lamakah suatu peridode penghukuman atas
Israel yang diwakiliki dengan 2520 hari di dalam nubuatan Alkitab”.
Karena 3 tahun masa kemarau dan
kelaparan itulah adalah saat yang bersamaan diantara bagian periode 7 tahun
kekhalifahan Imam Mahdi, dimana Imam Mahdi sedang dalam puncak peperangan di
semenanjung Arab dan mereka butuh perang yang lebih adil, dan seharusnya tidak
memakai pesawat dan rudal yang membombardir, melainkan hanya perang darat dan
laut berhadap-hadapan dengan pedang atau senjata peluru tanpa adanya senjata
pemusnah massal. Namun ternyata dalam peperangan tentara Mahdi untuk di
semenanjung Arab ditolong karena :
- Terpecahnya konsentrasi terhadap perang dari seluruh bangsa-bangsa lain yang sibuk juga di negerinya dengan akibat krisis dan kemarau tersebut, seperti: kekeringan, kebakaran, kelaparan, asap, dan bisa juga ada gempa-gempa dan gunung-gunung meletus, dll
- Adanya salah kaprah Yahudi dan Amerika dengan strategi New World Order-nya yang membiarkan peperangan atau membuat peperangan di negeri Islam dan bermain secara tak langsung/terselubung, hingga membiarkan saja kejadian-kejadian di Timur Tengah secara politik adu domba, antara pasukan Mahdi, pasukan Sufyani dan pasukan Kurdi, pasukan Badui, pasukan Syiah, pasukan Sunni, pasukan diktaktor, pasukan oposisi, pasukan demokrasi dan pasukan bangsa lainnya.
- Penyelamat mereka Dajjal belum keluar melainkan setelah 3 tahun kemarau tersebut selesai, yang nanti membantu mereka dalam kesusahan akibat setelah kemarau 3 tahun dan bencana lainnya ini yang imbalannya adalah menjadi pengikutnya.
- Kejadian ini sama seperti gambaran perang kuwait, perang teluk, dsb yang seperti kemaren-kemaren yang tidak terlalu menghebohkan dunia (baca: rakyat umum), dimana dunia mereka (rakyat umum) pun juga banyak krisis multi dimensi yang mereka harus tanggulangi sendiri-sendiri pula.
- Munculnya gunung emas Efrat dan hamparan permata dapat menjadikan perdamaian dan keamanan sementara terhadap bangsa-bangsa Rum, perdamaian dengan jaminan selama pasukan Mahdi tidak ikut-ikutan memperebutkannya dan selama Rum sibuk memperebutkannya dengan bangsa-bangsa lainnya, Rusia, China, India, dsb untuk mendapat dana segar menyokong krisis dari 3 tahun kemarau.
- Persekutuan dengan Rum dengan kandungan hati berbeda namun zahir kompak, belum muncul pengkhianatan, baru pada mendekati akhir-akhir dari 3 tahun kemarau ini.
- Persekutuan ini membantu kekuatan persenjataan dan taktis dan teknik dalam memenangi peperangan di semenajung arab dan sekitarnya.
- Efek dari 3 tahun kemarau dan asap kebakaran seluruh hutan dan tanaman di dunia yang membuat pilek saja orang Islam.
Terlebih setelah kemarau itu pun
diragukan pohon-pohon dapat tumbuh cepat, kecuali pohon-pohon kecil pada tahun
berikutnya setelah 3 tahun kemarau itu, yang mana masa itulah adalah masa
Dajjal telah muncul dan sebenarnya Imam Mahdi telah ada dahuluan setelah
mengalahkan pasukan Bani Kalab (Pendukung Sufyani) kemudian sedang berjuang
membagi-bagi satuan-satuan pasukannya di semenanjung Arab menaklukkan beberapa
negeri diktaktor selama menuju pertemuan pada seterusnya 1 tahun 2 bulan 2
minggu / 1 tahun 1 bulan 1 minggu 1 hari menuju pertemuan dengan Dajjal dari
setelah 3 tahun kemarau ini.
Lalu pada saat satuan pasukan
telah berhasil menguasai semenanjung Arab, kemudian memenangkan pertempuran di
Persia bekerjasama dengan bangsa Rum, kemudian kemenangan di Syiria, dekat kota
Damaskus, yakni di suatu tempat yang bernama A’maq dan Dabiq melawan bangsa Rum
yang membawa 80 bendera dengan 12.000 pasukan tiap bendera, lalu menaklukkan
Konstantinopel bersamaan itu pula akhir dari hari-hari Dajjal yang telah muncul
di luar Mekkah dan Madinah, setelah mendengar kabar tersebut buru-buru pasukan
Muslim dari Konstantinopel (Turki) pergi dan berkumpul di Damaskus (Syria)
dimana akan turun nabi Isa as dan bersama-sama pergi menaklukkan Israel dan
membebaskan Palestina untuk berperang di bukit Magedo melawan Dajjal dan Yahudi
dan Aliansi pengikutnya yang berkumpul lagi disana dan untuk membebaskan
Palestina, dimana pasukan Muslim di bantu benda-benda yang dapat berbicara, lalu
setelah kekalahan Dajjal dan Yahudi ini, nabi Isa as mengajak mundur pasukan
Muslim ke gunung Thur untuk melawan gelombang terakhir serangan dari Yakjuj dan
Makjuj, setelah matinya pasukan Yakjuj dan Makjuj inilah Roma dan Eropa, China,
Rusia, India, dll takluk dengan sendirinya tanpa peperangan (yang dimaksud
adalah wilayahnya, karena perang dengan pasukan mereka telah sering terjadi bergelombang
di timur tengah) dan barulah kedamaian dan kekhalifahan Islam berjalan damai, hingga
munculnya kabut yang mematikan umat Islam seluruhnya, dunia pun kembali di
kuasai oleh jaman/peradaban kekafiran 24 karat hingga datang “hari Kiamat“.
Rangkaian 3 tahun kemarau dan
tahun Dajjal keluar adalah 4 tahun 2 bulan 2 minggu atau 4 tahun 1 bulan 1
minggu 1 hari dari 7-9 tahun kekhalifahan Imam Mahdi. Apakah rangkaian 4 tahun
2 bulan 2 minggu atau 4 tahun 1 bulan 1 minggu 1 hari ini di akhir-akhir masa
pemerintahan Imam Mahdi atau masih di tengah atau awal masa pemerintahannya????
Beberapa perkiraan kejadian yang
dapat menyebabkan pesawat jatuh/tidak dapat dipakai, rudal jatuh/tidak dapat
dipakai dan satelit mengalami kerusakan :
1. Turbelensi
Pada saat berada di dalam
pesawat, kalian sering mengalami goncangan. Goncangan tersebut biasanya terjadi
karena adanya turbulensi (turbulence). Turbulensi adalah pergerakan udara yang
tidak beraturan yang menghasilkan angina kencang dan pusaran angin. Hal ini
dapat terjadi di udara dalam keadaan terang dan dapat pula terjadi secara tidak
terduga. Turbulensi bisa terjadi karena berbagai kondisi, misalnya tekanan atmosfer,
suhu udara dan badai.
Salah satu peristiwa turbulensi
udara yang sering muncul adalah Clear Air Turbulence. Peristiwa ini biasanya
terjadi di posisi yang sangat tinggi, sering kali muncul pada kantong-kantong
udara kecil di atmosfer. Jenis turbulensi ini sulit dideteksi bahkan dengan
radar sekalipun. Fenomena munculnya turbulensi saat ini tetap merupakan misteri
dalam ilmu atmosfer. Bahkan, peraih hadiah nobel Richacd Feynmann mengatakan,
turbulensi merupakan permasalahan fisika klasik yang belum terpecahkan sampai
saat ini.
2. Badai Matahari
Badai matahari adalah kejadian
atau event dimana aktivitas matahari berinteraksi dengan medan magnetik Bumi.
Badai matahari ini berkaitan langsung dengan peristiwa solar flare dan CME.
Kedua hal itulah yang menyebabkan terjadinya badai matahari. Solar flare adalah
ledakan di Matahari akibat terbukanya salah satu kumparan medan magnet
permukaan Matahari. Ledakan ini melepaskan partikel berenergi tinggi dan
radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang sinar-x dan sinar gamma.
Partikel berenergi tinggi yang dilepaskan oleh peristiwa solar flare, jika
mengarah ke Bumi, akan mencapai Bumi dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan radiasi
elektromagnetik energi tingginya, akan mencapai Bumi dalam waktu hanya sekitar
8 menit. Badai matahari terbentuk karena terjadinya gejolak di atmosfer
matahari yang dipicu terbentuknya bintik hitam. Kondisi ini dapat mengakibatkan
loncatan api / solar flare yang materinya dapat terlontar ke Bumi. Ketika
materi tersebut melintas di atmosfer Bumi, maka terjadilah Aurora dan badai
elektromagnetik.
Saat terjadi badai
elektromagnetik akibat badai matahari, partikel-partikel energetik tidak hanya
menghasilkan aurora yang indah yang bisa di amati di lintang tinggi. Tapi bisa
memberikan dampak yang relatif lebih besar dan lebih berbahaya. Dampak yang
dimaksud antara lain: gangguan pada jaringan listrik karena transformator dalam
jaringan listrik akan mengalami kelebihan muatan, gangguan telekomunikasi
(merusak satelit, menyebabkan black-out frekuensi HF radio, dll), navigasi,
alat-alat elektrik, dan menyebabkan korosi pada jaringan pipa bawah tanah.
“Peningkatan radiasi matahari
akan menyebabkan masalah pada penerbangan dan teknologi komunikasi yang belum
ada ketika lingkar matahari mengakhiri masa solar maximumnya. Penelitian
mendasarkan temuannya pada bukti dari gunung es dan batang pohon yang
kondisinya mirip dengan 10.000 tahuh lalu.
"Kami menggunakan data ini
untuk menyatakan bahwa kombinasi yang tidak menguntungkan dari kondisi Matahari
akan terjadi dalam beberapa dekade mendatang," kata Professor Lockwood
seperti dikutip BBC Indonesia. Pertanyaannya hanya seputar bagaimana
kemungkinan terburuk dari radiasi dan sampai kapan akan terjadi.”
3. Badai Elektromagnetik lainnya
Seperti : Kejadian alam berupa
terjadinya gelombang elektromagnetik di udara dengan area sangat luas, mesin
buatan manusia yang dapat menciptakan medan elektromagnetik sebagai perisai
pelindung wilayah, peledakkan senjata nuklir di luar angkasa yang mengakibatkan
efek gelombang elektromagnet besar, dll.
Gelombang elektromagnetik yang
dihasilkannya harus bisa merusak jaringan listrik, merusak alat elektronik,
melumpuhkan/gagal operasi pesawat dan kendaraan, perusakan sirkuit satelit dan
komunikasi.
4. Hujan Meteor
Hujan meteor dalam bentuk
kecil-kecil juga dapat melumpuhkan satelit, dan pesawat atau rudal hancur,
tidak dapat terbang atau lepas landas. Selain itu bila meteor besar yang jatuh
maka akan ada efek lain berupa kabut tebal dan perubahan iklim yang sangat
drastis.
5. Sistem Perisai Anti Rudal dan
Pesawat
Sistem pertahanan Rudal secara
luas berarti suatu sistem yang menyediakan pertahanan terhadap semua jenis
rudal oleh negara manapun, agar sebelum masuk kewilayah perlindungan sistem
perisai tersebut, pesawat atau rudal musuh telah dapat dihancurkan. Setiap
mekanisme yang dapat mendeteksi dan kemudian menghancurkan rudal sebelum dapat
menyebabkan kerusakan apapun disebut sistem pertahanan rudal (MDS).
6. Perisai Alam berupa Kejadian
Alam
Kejadian alam terus-menerus
berupa badai angin, badai pasir, hujan es, hujan asam atau gunung meletus yang
membawa bebatuan kecil atau pasir dan partikel tanah lainnya. Terjadi diseputar
timur tengah. Dan lain-lainnya. Perlulah kalian ingat bahwa umat akhir jaman
adalah umat yang mendapatkan keseluruhan berbagai jenis/model bencana-bencana
yang terjadi seperti bencana-bencana umat-umat terdahulu.
Sebab-sebab yang memungkinkan
terjadinya satu hari sama dengan setahun, satu hari sama dengan sebulan dan
satu hari sama dengan seminggu :
- Dengan izinNya, Dajjal diberi kemampuan di luar kebiasaan, yaitu dapat memerintahkan bumi untuk menahan perputarannya dari 24 jam seperti biasa menjadi sesuka Dajjal. Namun dalam hal ini, bila dijelaskan secara saint cara terjadinya, maka yang terjadi harusnya adalah separuh bagian bumi siang terus dan separuh bagian lagi malam terus hingga sampai pada waktu yang dikehendaki Dajjal. Kasus ini seperti : ‘Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan tidak terbenam hanya karena seorang manusia kecuali untuk Yusya’. Yakni pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis (untuk jihad).” (HR. Ahmad dan sanad-nya sesuai dengan syarat Al-Bukhari). Di dalam Injil juga ada tercatat kejadian penahanan waktu ini, sebab bila tidak diperpanjang waktu sore tersebut, maka mereka saat berperang kondisi yang ditakutkan adalah waktu itu telah mendekati waktu malam sabtu sebagai hari suci kaum Yahudi (Kaumnya Yusya). Namun disini disebutkan bahwa ini hanya pengkhususan hanya buat satu orang, jadi tidak untuk yang lain.
- Lewatnya benda luar angkasa/astroid besar yang sangat dekat jaraknya dengan bumi yang memiliki cahaya sendiri atau kelak dapat memantulkan dengan sempurna cahaya matahari, dimana astroid ini memiliki medan gravitasi sendiri, hingga dengan perbandingan jaraknya yang dekat dengan bumi mampu saling tarik menarik gravitasi dengan bumi, hingga saling tarik menarik bumi dengan matahari pula. Diandaikan saat tarik menarik bumi dengan matahari menyebabkan bumi terdiam atau bergerak lambat pada sumbu putarnya karena pengaruh kedua tarikan antara gravitasi matahari dan gravitasi astroid tersebut, maka waktu pun akan bergerak lambat pula, maka di angkasa juga akan terlihat dua buah matahari yang berlawanan arah disebagian bumi. Disebagian bumi akan siang karena matahari dan disebagian bumi lainnya akan siang karena astroid tersebut. Walaupun teriknya pada bagian masing-masing tersebut akan berbeda. Bisa jadi astroid ini memantulkan cahaya matahari atau memiliki cahaya sendiri dan juga karena penerimaan cahaya atau besaran pancaran cahaya ke bumi yang berbeda karena faktor jarak, kekuatan cahaya dan besar kecilnya benda angkasa tersebut yang terlihat di bumi, kemudian saat terjadi pergeseran lagi lewatnya/lintasan astroid tersebut, maka waktu berubah lagi sesuai dengan kecepatan gerakan putar bumi yang tertahan oleh daya tarik menarik dari astroid, bumi dan matahari tersebut. Hal ini akan stabil kembali pada waktu astroid tersebut telah menjauh dari titik untuk tetap dapat saling tarik menarik gravitasinya dengan bumi. Kejadian ini yang dimanfaatkan oleh Dajjal. Konsep serupa ini pernah beredar di dunia maya tentang planet X atau planet Nabiru, bedanya tidak ada tabrakan dengan bumi.
- Seperti yang penulis yakini bahwa “terbitnya matahari dari barat” adalah tanda kiamat yang akan muncul dahuluan dari Dajjal. Diasumsikan bahwa “terbitnya matahari dari barat” adalah kejadian permanen, tidak hanya sekali yang kembali normal lagi. Disini mungkin saja ternyata kejadian “terbitnya matahari dari barat” karena bulan merekah/terbelah dengan sendirinya hingga membuat magnet kutub bumi ikut menjadi tertonggeng pula hingga membalik kutub magnetnya (salah satu versi teori “terbitnya matahari dari barat”), membawa efek lain pula, yaitu ketika awal-awal proses perputaran balik ini, bumi mengalami kelambatan proses perputaran pada porosnya yang ternyata sehari terjadi selama setahun, kemudian bumi mengalami peningkatan berputar pada porosnya yang menyebabkan sehari selama sebulan, hingga akhirnya kelak perputaran bumi pada porosnya kembali normal namun matahari telah tetap terbit dari barat. Bila hal ini terjadi berarti tetap terlihat sebagaian bumi siang dan sebagaian malam, masing-masing selama 6 bulan berturut-turut bergantian. Kejadian ini bagai mesin yang lambat panas dan butuh waktu untuk adaptasi baru agar berjalan normal kembali. Tanda ini pula yang dimanfaatkan oleh Dajjal.
- Penggabungan teori kedua dan ketiga, namun tarik menarik gravitasi astroid hanya kepada gravitasi bulan, dimana menyebabkan bulan merekah/terbelah karena pengaruh tarikan astroid dan bumi hingga membuat magnet kutub bumi ikut menjadi tertonggeng pula hingga membalik kutub magnetnya (salah satu versi teori “terbitnya matahari dari barat”). Kedua hal ini berkaitan antara kejadian “terbitnya matahari dari barat” yang langsung dilanjutkan dengan kejadian hari yang panjang setahun dan munculnya Dajjal. Akan diperinci kemudian di pembahasan “terbitnya matahari dari barat”.