PERTARUNGAN ANTARA ISLAM DAN
KEKUFURAN
- Ketika kebangkitan islam muncul, pertarungan pemikiran islam dan kufur terus berlangsung terutama sejak negara islam di Madinah berdiri.
- Pertarungan pemikiran terjadi selama tiga belas tahun
- Akhir abad ke-6 Hijriah (abad ke-11 Masehi) dan masa-masa awal abad ke-7 Hijriah (abad ke-12 Masehi), negara-negara Eropa mulai mendeteksi adanya perpecahan dalam Daulah. Akhirnya daulah berubah menjadi negara federasi bukan kesatuan
- Pada akhir abad ke-6 dan permulaan abad ke-7 juga terjadi perang salib kira-kira satu abad. Dalam perang ini, umat islam berhasil mengalahkan pasukan kaum salin tapi umat islam gagal meneruskan misi pembebasan/penaklukan.
- Pada tahun 656 H/1258 M atau Setelah perang salib, datang pasukan mongol dan terjadi pembantaian Baghdad. Damaskus jatuh ketangan bangsa Mongol.
- 3 September 1260 : terjadi pertarungan Ain Jalut, akhirnya adalah kekalahan pasukan Mongol
- Abad ke-7 – 12 Hijriah : Islam mulai menang sebelum terjadinya revolusi industri di Eropa
KONSPIRASI NEGARA-NEGARA EROPA MELAWAN
NEGARA ISLAM
- Negara-negara Eropa mulai sepakat untuk menghancurkan islam
- Juli 1798 : Prancis menyerang mesir dan menjajahnya kemudian bergerak ke palestina dan mendudukinya.
- Pada saat inipun berkembang gerakan wahabi yang berkembang melalui agennya Abdul Aziz bin Muhammad Saud
- 1788 : Inggris menyerang Kuwait
- 1803 : Gerakan wahabi menyerang Makkah dan mendudukinya
- 1804 : Madinah jatuh ke tangan Wahabi
- 1740 : Abdul Wahab meminta perlindungan kepada Muhammad bin Saud, Pemimpin bani Anzah.
- 1747 : Muhammad Ibn Saud mengumumkan penerimaannya terhadap berbagai pendapat dan pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab.
- 1765 : Muhammad bin Saud meninggal dunia, digantikan oleh anaknya Abdul Aziz.
- 1787 : Abdul Azizi terdorong mendirikan dewan Imarah atau pewarisan.
- 1792 : Muhammad bin Abdul Wahab meninggal dan digantikan anaknya
- 1811 : Terjadi pertarungan antara Mesir dan kaum Wahabbi
- 1818 : Kaum Wahabi menyerah
- 1813 : Muhammad Ali (gubernur mesir) memisahkan diri dan menyatakan perang pada khalifah. Namun berhasil ditangkap
- 1840 : Inggris, Rusia, dan kedua negara Jerman membentuk kerjasama yang disebut “quaditeral Alliance” (aliansi 4 negara)
PENGARUH SEMANGAT NASIONALISME DAN
SENTIMEN SEPARATISME
- Upaya negara-negara Eropa, khususnya Inggris, Prancis, dan Rusia untuk menghapuskan daulah terus berlangsung walaupun mengalami kegagalan.
- Aktivitas politik kaum kafir dimulai setelah Ibrahim Pasha ditarik dari Syam.
- 1842 : Pembentukan komite untuk mendirikan asosiasi ilmiah dibawah The American Mission.
- 1850 : Pendirian asosiasi ketimuran
- 1875 : Pendiri organisasi the Secret Association
- Pada saat ini muncul markas kegiatan di Beirut dan juga Istanbul untuk menentang negara islam.
- 18 Juni 1913 : Pemuda Arab dengan bantuan dari Prancis mengadakan suatu konferensi di Paris, yang menjadi deklarasi pertama kaum nasionalis Arab dalam bersekutu dengan Inggris dan Prancis melawan Daulah Islamiyah.
MISIONARIS DAN SERANGAN BUDAYA
- Kaum kafir mendirikan pusat misionaris di Malta, kemudian pindah ke Syam pada tahun 1625.
- 1820 : Misionaris membangun markas di Beirut. Aktivitas mereka sudah masuk ke sekolah dan pers.
- 1840 : Ibrahim Pasha ditarik dari negeri Syam
- 1860 : Terjadi pembantaian
- 1866 : Misionaris membuka perguruan tinggi protestan yang dikenal dengan Universitas Amerika di Beirut
- Mereka melakukan pendekatan politik , yaitu menegakkan akidah sekularisme yang memisahkan agama dari negara dan menjadikannya sebagai akidah umat islam.
UPAYA MEMASUKKAN HUKUM-HUKUM
KONSTITUSI BARAT
- Tujuan Barat ini adalah mengubah sistem pemerintahan dan hukum-hukum syariah dengan cara menghilangkannya, lalu menggantinya dengan hukum-hukum Barat.
- 1839 : Sultan Abdul Majid I naik ke tampuk kekuasaan sebagai khalifah. Ia menyuarakan sistem pemerintahan parlementer
- 3 November 1839 : tokoh masyarakat, pemerintahan, anggota korps di undang untuk mendengar ‘Naskah yang Mulia’ atau Khalkanh
- 1855 : Eropa menekan Daulah untuk mereformasi konstitusional
- 1855 :Sultan mengeluarkan rancangan dengan konsep dokumen Hemayun
- Adany Midat Pahsha untuk melegalkan hukum-hukum tersebut, akhirnya diusir dari daulah
- 1876 : Khalifah di berhentikan (Abdul Aziz)
- 1876 : Abdul Hamid menjadi Khalifah
- 23 Desember 1876 : Konstitusi yan diadopsi dari pemikiran-pemikiran Barat diumumkan secara resmil , dinamakan Qanun Asas
- 5 Februari 1877 : Abdul Hamid memecat Midhat Pasha (antek Barat)
- 13 Juni 1878 : Konferensi Berlin diselenggarakm
- 17 November 1908 : Peresmian parlemen diaksanakan dengan kondisi menyerah ada dipihak kaum muslim
- 13 April 1909 : revolusi terhadap pemerintahan baru meletus
- 15 April : Sultan mengangkat Taufiq sebagai perdara menteri
- 26 April : Komite nasional dibentuk . Abdul Hamid dihentikan dan Muhaman risyad di anagkat
- Lembaga peradilan j dada 2, yaitu peradilan syariah dan umum.
- Muncul fatwa, boleh mengambil hukum islam selama tidak bertentangan dengan islam
- 1877 : terbit Al-Majjalah sebaga UU Dallam perdagangan
PENGADOPSIAN UNDANG-UNDANG BARAT
- Hukum syariah dan fikih islam telah ditinggalkan
- UU mulai di adopsi tanpa mempertimbangkan fikih islam, contoh uu menghapuskan hudud
- Adanya fatwa sistem demokrasi tidak bertentangan dengan islam
- Mereka mempunyai alasan untuk membolehkan demokrasi
- Boleh mengambil asal tidak bertentangan dengan islam
- Demokrasi adalah mubah
- Demokrasi berdiri atas musyawarah
- Padahal kekeliruannya adalah;
- Kaum muslim tidak boleh mengambil pemikiran diluar islam dalam masalah akidah dan hukum selain dr Al-qur’an dan hadits
- Rasulullah secara eksplisit telah melarang kita mengambil segala sesuatu dari beliau bawa untuk kita.
- Rasulullah sekalipun kedudukannya sebagai rasul tetapi tidak pernah memberikan penjelasan mengenai suatu hukum sebelum turun wahyu
- Allah SWT telah mewajibkan kaum muslim mengambil apa saja yang diperintahkan oleh Rasulullah dan meninggalkan yg dilarangnya
- Kaum muslim diperintah untuk menghukumi perbuatannya dengan syara
- Perjanjian rasulullah menjadi dalil bahwa perjanjian tsb merupakan hukum syariah
- Tidak adanya kesempitan bukan berarti pembolehan
- Demokrasi bertentangan dengan islam karena
- Demokrasi memberikan kedaulatan sepenuhnya kepada rakyat
- Kepemimpinan dalam demokrasi bersifat kolektif
- Dalam sistem pemerintahan, demokrasi terdiri dari sejumlah lembaga
- Meminta pendapat rakyat menjadi suatu hal yang wajib
- Pemerintah terikat dengan suara mayoritas
- Individu mempunyai kekebalan yang melindunginya dari UU
- Dikenal yang disebut kebebasan umum
DAMPAK SERANGAN BUDAYA DAN
PERUNDANG-UNDANGAN
- M2Q tidak terbentuk akibat adanya serangan budaya dan perundang-undangan ini
- Daulah telah mengambil hukum-hukum kufur
- Kaum kafir telah menguasai Islam dengan adanya hukum-hukum mereka yang masuk dalam daulah islam
UPAYA SEKUTU MEMBUJUK JAMAL PASHA
- Upaya mengajak daulah tidak ikut perang dunia mengalami kegagalan pada awalnya
- Negara sekutu berharap pada perwira Turki yaitu Jamal Pasha dan Mustafa Kemal karena mereka sama-sama membenci Jerman dan mereka mempunyai ambisi untuk merebut kekuasaan.
- 25 April 1915 : Inggris menyerang Istanbul dan merebut Gallipoli
- 15 Desember : Pertempuran Dardanella
- 26 November 1915 : Jamal Pasha setuju berkoalisi dengan sekutu dengan adanya sejumlah syarat. Satu syaratnya adalah menjaga kesatuan islam yang menjadi masalah bagi sekutu.
- Mustafa Kemal mulai dikenal karena peperangan Ana Forta
- 15 April 1915 : Inggris berupaya menyusun serangan total. Jenderal Sanders mengundurkan diri dan digantikan oleh Mustafa Kemal.
UPAYA MUSTHAFA KEMAL MENARIK MUNDUR
NEGARA DARI PERANG DUNIA DAN MENANDATANGANI PERJANJIAN DAMAI DENGAN INGGRIS
- Mustafa kemal menang pada pertempuran Dardanella
- Kemal menimbulkan keraguan pada daulah untuk bersekutu dengan Jerman. Kemal mempengaruhi agar bersekutu dengan Inggris saja.
- Mustafa Kemal diberikan hukuman yang pantas. Ia dibuang ke wilayah Kaukasus dan berada disana lebih dari satu tahun, tanpa melakukan aktivitas apapun.
- Di Kaukasus, Mustafa menyusun rencana konspirasi agar kudeta terjadi di Istanbul
- Pada tanggal 29 April 1916 : Pasukan usmani berhasil memaksa pasukan jenderal Tomshend mengepung Kut al-Amara untuk menyerah dan menawan seluruh anggota pasukan tsb.
- Maret 1917 : Bagdad jatuh ke tangan pasukan inggris
- Februari 1917 : Inggris berhasil menduduki kut-Al Amara, oleh karena itu penggantian Anwar sebagai kepala kementrian perang menjadi bahasan utama dalam Pemerintahan. Sejumlah nama itu salah satunya adalah Mustafa Kemal
- Konspirasi ke-2 kemal terjadi ketika daulah utsmani mengalami kekalahan di Ardh Rum (tanah Romawi) dan jatuhnya Baghdad. Ia menyerukan secara terbuka penarikan daulah dari perang dunia.
- Konspirasi ke-3 menunjukkan bahwa Mustafa Kemal melanjutkan upayanya merebut kekuasaan. Dia juga melakukan sejumlah aktivitas yang menunjukkan bahwa ia sedang menjalin kontak dengan Inggris untuk dapat menerapkan gagasan dan pikirannya.
- Konspirasi ke-4 muncul ketika Mushtafa berangkat ke front Suriah untuk melawan Inggris, dia justru menyerahkan wilayah tersebut kepada inggris dan menarik pasukannya sampai Anatolia.
DAULAH UTSMANIYAH MENYERAH
- Pada saat Anwar menguasai pemerintahan, ia pernah berusaha membangkitkan kembali sisa-sisa pasukan Utsmani yang pernah memenangkan pertempuran, namun dipaksa untuk menandatangani perjanjian damai.
- Perjanjian damai berarti Daulah Utsmaniyah menyerah dan berada dalam kekuasaan sekutu.
- Sejak semula Inggris berniat memecah-belah Daulah Utsmaniyah dalam kapasitasnya sebagai negara islam dan menghapus sistem pemerintahan khilafah. Inggris memecah belah Daulah menjadi beberapa wilayah.
- Cara Inggris untuk memecah belah Daulah Khilafah adalah dengan politik devide et impera (pecah belah dan kuasai), patriotisme, dan nasionalisme
- Tahun 1916, Inggris, Prancis, dan Rusia menyepakati perjanjian rahasia Sykes-Picot mengenai pembagian kekaisaran Ottoman
- Inggris melakukan sejumlah manuver selama empat tahun, sampai Inggris mencapai keadaan sesuai dengan yang diinginkannya, yaitu merampas kekuasaan, menghapuskan Khilafah, dan memberikan pukulan yang mematikan kepada Islam dalam kancah Internasional.
- Akhirnya, Inggris mengadakan konferensi Lausanne ke-2 dan mencapai situasi internasional yang dia inginkan.
- Inggris mengkonsentrasikan gerakannya di Ibukota negara Khilafah agar dapat memperoleh metode untuk menghapuskan Khilafah
- Inggris juga melakukan sejumlah maneuver politik untuk mengendalikan negara Khilafah sejak deklarasi perjanjian damai.
Akhirnya setelah rangkaian peristiwa
ini, Yahudi masuk ke negeri Palestina dan berangsur-angsur mengambil alih tanah
dan memperkuat kedudukan mereka dalam rangka membangun negara Israel, dikatakan
oleh beberapa cendikiawan bahwa yang membawa Yahudi masuk ke negeri Paletina
adalah bagian yakjuj dan makjuj (Inggris dan Perancis). Ini akan dipaparkan
lagi pada periode jaman ditaktor