Marilah
Kita lihat satu-satu akan hal-hal yang terkait dengan bangsa Yakjuj dan Makjuj
Siapa
Bangsa Yakjuj Dan Makjuj
Hingga
apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan
kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan
Mereka
berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang
yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
Dzulkarnain
berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya
adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat),
agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
berilah
aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata
dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api
itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun
berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas
besi panas itu."
Maka
mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
Dzulkarnain
berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah
datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku
itu adalah benar."
Kami
biarkan mereka di hari itu (Pada Perang Dajjal) bercampur aduk antara satu
dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka
itu semuanya, QS. Al-Kahfi: 93-99
Apa sebenarnya tujuan
didirikannya tembok Zulkarnain, hal yang pasti itu merupakan permintaan dari hanya
satu kaum “kaum yang hampir tidak
mengerti pembicaraan” untuk apa (agar
aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka) mereka minta dibuatkan
dinding pembatas wilayah mereka dengan Yakjuj dan Makjuj, siapakah mereka yaitu
“sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu
orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi” berarti bisa dijelaskan
bahwa :
- Tujuan awal dinding ini agar mereka (hanya satu kaum) mendapatkan perlindungan dari serangan (diperangi) Yakjuj dan Makjuj,
- Berarti hal kedua bisa diartikan pula adalah bahwa Yakjuj dan Makjuj pernah melakukan kerusakan/peperangan sebelum-sebelumnya yang mengakibatkan kerusakan dan pembunuhan yang besar, karena itu kaum ini minta dibuatkan pembatas wilayah mereka yang terbuka dari serangan dan menunjukkan selalu ketidakmampuan melawan serangan tersebut. ini dapat diartikan pula ciri-ciri Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa yang suka membuat kerusakan, kita harus meneliti sejarah siapakah bangsa yang suka membuat kerusakan dalam peperangan dan berhubungan dengan turunan dari utara ini. (di dalam sumber literatur yang penulis sertakan dibawah ada dijelaskan perjalanan asal-usul, suku bangsa Yakjuj dan Makjuj dan turunannya)
"Hingga
apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan
telah dekatlah kedatangan janji yang benar (Hari berbangkit), maka tiba-tiba
terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata); "Aduhai
celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan
kami adalah orang-orang yang zhalim." (QS. Al-Anbiya 21:96)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat kalajengking.
Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak
ada musuh. Padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai
datangnya Ya’juj dan Ma’juj, lebar mukanya, kecil matanya, dan menyala (terang)
rambutnya. Mereka mengalir dari
tempat-tempat yang tinggi, seakan-akan wajah-wajah mereka seperti perisai”.
Dalam nash ini “mereka turun dengan cepat dari seluruh
tempat yang tinggi”, bila dikaitkan di jaman pertengahan bisa diartikan
dari gunung-gunung yang memang bisa seperti itu karena halangan mereka adalah
pegunungan kaukakus, bila dikaitkan jaman sekarang, bangsa turunan Yakjuj dan
Makjuj haruslah pula sebagai suku yang tidak lagi liar dan mengikuti
perkembangan teknologi sekarang atau bagian peradaban maju sekarang, berarti
bisa turun cepat dari tempat tinggi dapat diartikan dua hal, arti pertama adalah mereka sebagai
penguasa/pemimpin (tempat tinggi adalah para penguasa atau para pemimpin
sebagai makna kiasan), artinya mereka penguasa atau pemimpin di beberapa
bagian/bangsa dunia, baik terlihat atau terselubung, Arti kedua adalah turun dari langit sebagai tempat yang tinggi atau
dikatakan pesawat-pesawat dengan parasut, wajah seperti perisai layaknya
tentara yang mencoret-coret wajah atau memakai helm perang, mata yang kecil
layaknya keadaan orang yang lagi mabuk dan narkotika. Siapakah diantara ras-ras
atau bangsa-bangsa sekarang yang dapat membawa banyak pasukan di atas langit
atau banyak memimpin di dunia yang banyak membuat perang dan meninggalkan
kerusakan perang yang parah termaksud pembantaian dan pembunuhan? anda harus
lihat perang dunia kesatu dan kedua dan perang-perang yang terjadi dari jaman
khalifah hingga jaman sekarang dan tentu saja berhubungan dan merupakan masih
anak turunan dari bangsa di utara ini. Anda bisa lihat sejarah Salahuddin Al Ayyubi
dan Quthbuddin Al Yunaini, siapa yang membantai banyak manusia dan
menghancurkan kota-kota pada jaman itu. Jangan katakan mereka bangsa Allien dengan
UFO-nya soalnya mereka pernah membuat beberapa kali kerusakan-kerusakan dahulu
kala dan pernah terkurung wilayahnya.
Ibnu Katsir menerangkan bahwa
mereka adalah dari keturunan Adam dari keturunan Nuh, dari anak keturunan
Yafits yakni nenek moyang bangsa “Turk” yang terisolir oleh benteng tinggi yang
dibangun oleh Dzulqarnain.
Magogh
bin Yafet bin Nuh bin Lamik (Lamaka) bin Metusyalih (Matu Salij) bin Idris bin
Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anus bin Syit bin Adam.
Ya’juj dan Ma’juj adalah
merupakan keturunan manusia, yaitu masih keturunan anak lelaki Nuh bernama
Yafis dan berhijrah ke utara, yaitu ke Eropa dan Rusia bagian Selatan, selepas
banjir kering. Keturunan Sam berpindah di sekitar bumi Kanaan lalu membentuk
bangsa Arab dan sekitarnya. Keturunan Ham pula berhijrah ke Afrika lalu
membentuk bangsa Afrika.
Oleh itu sekiranya seseorang itu
berketurunan nabi, beliau semestinya manusia dan malahan boleh dianggap
berketurunan mulia dan baik-baik. Oleh itu, tidak munasbah menyatakan Ya’juj dan
Ma’juj makhluk ghaib (jin?) tetapi berketurunan nabi-nabi.
Turun
dengan cepatnya bisa diartikan sebagai strategi serangan/barisan
yang kuat atau piawai/memiliki kecepatan (seperti berkuda atau berkendaraan dan
berpesawat) atau serangaan yang sangat kilat dalam menghancurkan/ahli dalam
membuat persenjataan yang hebat, jitu dan cepat.
Satu Yakjuj dan yang lain Makjuj
seakan-akan menjelaskan bahwa bangsa ini terdiri dari dua ras genetika suku bangsa
terbesar yang bila dikaitkan sebagai anak turunan nabi Adam as (bapak peradaban
awal dan bapak manusia) atau anak turunan nabi Nuh as (bapak peradaban tengah
dan sekarang) dan bila dikaitkan dengan jumlahnya yang sangat banyak, kita bisa
melihat mereka seharusnya sekarang adalah bangsa yang jumlahnya sangat besar,
maka kita harus meneliti 2 genetika ras terbesar di dunia yang paling banyak
terdapat pada manusia.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslim
memerangi kaum ‘Turk’ (Tartar), kaum yang wajahnya (licin dan lebar) seperti
perisai. Mereka akan mengenakan pakaian (yang terbuat) dari bulu, dan mereka
berjalan mengenakan (sepatu yang terbuat) dari bulu”. (HR. Muslim, Abu
Dawud, dan an-Nasa’i)
Menurut penjelasan lain,
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan tiba Kiamat hingga kalian memerangi kaum yang alas kakinya
terbuat dari bulu. Dan kiamat tidak akan tiba sampai kalian memerangi kaum yang
bermata kecil dan berhidung mancung” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)
Dua hadis ini cocok dengan apa
yang terjadi terhadap ciri-ciri dan serangan bangsa Mongol, maka salah satu genetika
rasnya adalah sama dengan yang di jumpai pada bangsa ini.
Ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala
mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya
aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk
memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah
Subhanahu wa Ta’ala keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari
tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan
meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang
mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya….” (HR. Muslim)
Kata-kata : “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya….” Sangat jelas
pengertiannya bahwa orang yang berkata
seperti itu pernah melihat secara langsung tempat itu atau pernah mendengar
kabar/informasi/TV/internet tempat itu, seperti bila Anda berkata: “Sungguh dahulu disini tidak ada jalan
aspal/Sungguh dahulu disini masih ada pasar”. Jadi bila mereka adalah orang
yang terkurung atau berada di dalam bumi bagaimana mereka tau bahwa dahulu di
danau Thabariyah banyak air, bila merujuk sebelum kurungan yang notabene awalnya
beribu tahun lalu sebelum terbuka, tidak mungkin nenek moyang-moyang Yakjuj dan
Makjuj ini masih hidup ribuaan tahun dan menceritakan adanya danau tersebut
kecuali mereka dahulu adalah terpelajar dan menuliskan di manuskrip (ada hadis
dan ayat yang menggambarkan bahwa tidak ada makhluk atau manusia yang dibuat
kekal). Maka yang tepat adalah orang-orang yang ada disekitar daratan bumi yang
punya akses atau berita dan informasi. Dan perlu Anda ketahui bahwa Danau
Thabariyah ini telah ¼ nya kering dan benar-benar dipakai buat di minum, dari
barisan pertama kali yang datang menduduki tanah ini hingga yang datang berkunjung
hari ini ke Israel. Penulis belum tahu pasti akan barisan keberapakah di esok
hari yang datang ke Israel yang tidak kebagian minuman dari danau Thabariyah
ini. Yang kering air-nya juga kemungkinan akan dibantu oleh 3 tahun kemarau hingga
lebih cepat dari perkiraan.
Dari abu hurairoh bahwa
Rasulullah bersabda, sesungguhnya yajuj
dan majuj menggali [Dinding] setiap hari. ketika mereka nyaris melihat sinar
matahari berkatalah orang yang di atas mereka. Kembalilah dan kita akan
menggalinya lagi besok. Allah lalu mengembalikanya lebih rapat dari semula.
Hingga mereka sampai ke tempat mereka dan Allah berkehendak untuk membangkitkan
mereka kepada manusia. Mereka menggali sampai ketika mereka nyaris melihat
cahaya matahari, berkatalah pemimpin mereka, kembalilah, kita akan menggalinya
lagi besok. Hari berikutnya mereka kembali dan keadaanya sama seperti pada hari
mereka meninggalkanya. Maka menggalinya dan keluar kepada manusia. Mereka
mengeringkan air. Orang orang berlindung dari mereka di benteng benteng.”
Gambaran melihat sinar matahari lebih bersifat kiasan bahwa mereka ingin
segera keluar dari kurungan yang berkutat di seputar wilayahnya saja dan
berbuat apa yang mereka mau sebagai kemerdekaan bebas sebebas-bebasnya seperti
orang yang berada lama di penjara yang berkata ingin segera melihat matahari
(keluar penjara) hingga tidak henti-hentinya mencari jalan kebebasan namun
selalu dihalangi karena belum waktunya tersebut dan juga bila di rujuk ke arah
bawah wilayahnya (selatan) termaksud salah satunya adalah wilayah khurasan yang
dikatakan dengan nama lain sebagai “tempat terbitnya matahari” bisa diartikan
pula seakan-akan mau cepat bebas dan bergerak menyerbu ke daerah sana namun
terhalang bangunan tinggi alam dan buatan yang tak dapat dilewati. Penghadangan
tembok ini terjadi selama 2000 tahun, mengingat pengulangan 2x hari (2 x 1000) pada
hadis sampai akhirnya terbuka yaitu pada saat penaklukan yang dilakukan Mongol.
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan
Ibnu Mardhawiyyah melalui Abdullah bin Amru, juga diriwayatkan oleh Abdu bin
Hamid melalui sanad sahih daripada Abdullah bin Salam: “Sesungguhnya (Yakjuj dan Makjuj) daripada zuriat Adam dan di belakang
mereka ada tiga umat, tidak mati di kalangan mereka melainkan meninggalkan lebih
daripada seribu zuriat.
Dari Tabrani dan Ibnu
Mardhawiyyah dan Al-Baihaqi dan Abdu bin Hamid daripada Ibnu Umar: “Dinamakan (Yakjuj dan Makjuj) kepada tiga umat:
Tawil, Taris dan Mansik”.
Imam Al-Alusi berpendapat bahawa
Yakjuj dan Makjuj mempunyai umur yang paling panjang. Ibnu Kathir telah berkata
bahawa bilangan mereka tidak dapat ditetapkan, tetapi pasti jumlah mereka
sangat ramai.
mereka
tidak mati sebelum melihat seribu keturunannya (zuriat),
dikatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj tidak akan mati kecuali melihat seribu
keturunannya, mengapa demikian? Ada tiga pengertian disini :
- Bahwa semenjak dahulu mereka adalah orang-orang berprilaku barbar dan kafir, yaitu yang suka melakukan pergaulan bebas dan perkosaan yang merupakan bagian sifat barbar dan sifat penganut kebebasan sebebas-bebasnya, bahkan hingga sekarang pergaulan bebas itu masih terwujud, hingga layaklah mereka memiliki perkembangan bilangan turunan ras yang akan sangat banyak dan sub-keturunan suku dan bangsa yang banyak karena percampuran antar suku-suku mereka yang sesama penyuka gaul bebas, janganlah berpikir bahwa pengertian diatas adalah tiap satu orang bisa memiliki seribu anak, karena pengertian ini adalah pengertian yang kedua namun secara kiasan. Walaupun ada juga diantara mereka punya lebih dari 100 anak seperti Kaisar/Raja dan kaum bangsawan yang punya banyak selir.
- Yakjuj dan Makjuj tidak akan mati kecuali telah melihat 1000 orang lainnya telah mengikuti ajakan, paham atau kepercayaan mereka, seperti : Demokrasi, Liberalisme, Materialisme, Komunisme, dan nisme-nisme lainnya. Bolehlah kita katakan bahwa kepercayaan dari sub-suku-suku dan sub-bangsa-bangsa Yakjuj dan Makjuj memiliki kepercayaan Atheisme, Paganisme, Dinamisme, Animisme, Polytaisme, dsb dengan sistem anutannya demokrasi, liberal, komunis, materialis, dsb. Selain tentu saja bukan Islam. Seribu keturunan diartikan tiap pemimpinan kepercayaan atau ideologi mampu membawa seribu orang lain yang mengikutinya dan menjadi pengikut aliran dan faham mereka dan pengikut ini mengembangkannya lagi ke 1000 orang lainnya dan seterusnya.
- Bisa juga pemaknaannya seribu keturunan adalah turunan dari awal hingga akhir telah menjadi berkembang berjumlah 1000 sub-suku-suku/bangsa-bangsa di dunia, baru Yakjuj dan Makjuj mati secara global yaitu pada saat mereka terkumpul diakhir jaman menyerang pasukan Imam Mahdi dengan jumlah suku yang menyerang sebanyak 1000 suku.
Mengapa demikian? Masih ingatkah
akan Hadis Qudsi ini :
dari abu said al kudri dari
rosulullah beliau bersabda: 'allah
berfirman! 'wahai adam! Lalu adam menjawab, 'aku sambut panggilanmu ya allah,
dan dengan bahagia aku menerima perintahmu, segala kebaikan berada di tanganmu.
Kemudian ia berfirman, 'keluarkanlah
pasukan ahli neraka! Adam bertanya, 'apakah pasukan ahli neraka itu? Allah berfirman, dari 1000 orang ada 999
orang (yang masuk neraka). Maka ketika itu anak anak kecil rambutnya
mendadak beruban, setiap yang hamil melahirkan kandunganya, dan kamu lihat
manusia sama mabuk padahal mereka tidak mabuk, melainkan hanya adzab Allah itu
pedih. Para sahabat bertanya, 'wahai rosulullah, bagaimana posisi kita kalau
yang bukan pasukan neraka itu hanya satu orang di antara seribu orang? Beliau menjawab, bergembiralah karena di
antara kamu hanya seorang (yang masuk neraka) sedangkan dari yajuj dan majuj
seribu orang (yang masuk neraka). Shahih bukhari.
Hadis ini selain menggambarkan
jumlah perbandingan penduduk Surga dan Neraka tapi juga menggambarkan di akhir jaman
selain dari orang Islam adalah pasukan Neraka, berarti merujuk keseluruhan bangsa-bangsa
dunia selain dari Islam, adalah pasukan Neraka, bila kurang jelas bisa
diartikan selain dari Islam, agama dan kepercayaan apapun adalah pasukan Neraka,
yaitu bisa juga diperbandingan umat Neraka dari umat Islam dengan pasukan Neraka
yang lain adalah 1:1000, dan siapakah yang dibandingkan ini, Yakjuj dan Makjuj
maka malah dibilang tidak akan mati melihat 1000 turunan/pengikut ideologi dan
kepercayaan mereka, sama dengan pembanding ke orang Islam 1:1000. Masih tidak
percaya bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa seluruh dunia yang akan menjadi
lawan tanding pada perang Dajjal bagi umat Islam “Bergembiralah, karena kalian berada di dalam dua umat, tidaklah umat
tersebut berbaur dengan umat yang lain melainkan akan memperbanyaknya, yaitu
Ya’juj dan Ma’juj. Pada lafaz yang lain: “Dan tidaklah posisi kalian di antara
manusia melainkan seperti rambut putih di kulit sapi yang hitam, atau seperti
rambut hitam di kulit sapi yang putih.”. Masih nga percaya, lihat lebih
lengkap dua Hadis Qudsi ini lagi, lagi-lagi ada perkataan perbandingan dengan
Yakjuj dan Makjuj, masih tidak percaya ya, di Injil saja ada dikisahkan tentang
Dajjal yang akan menyesatkan seluruh bangsa yang teridentifikasi turunan Yakjuj
dan Makjuj atau Gog dan Magog “Dan ia
akan keluar untuk menyesatakan
bangsa-bangsa yang tersebar di keempat penjuru bumi, seperti Gog Magog.
Mereka akan dikumpulkan oleh Iblis untuk
berperang. Jumlah mereka seperti pasir ditepi laut.” (Wahyu 20:8) dan
pasukan Neraka ini adalah keturunan nabi Adam as berarti manusia lah Yakjuj dan
Makjuj, Posisi Kita diakhir jaman adalah berada di dalam dua umat ini, kedua
umat ini kalau berbaur entah karena ideologi atau pergaulan bebas atau
kepercayaan dan agamanya melainkan akan memperbanyaknya, siapa, ya Yakjuj dan
Makjuj, klo tidak kenapa Kita hanya disebut diantara dua umat yakni umat Yakjuj
dan umat Makjuj dan kemana umat-umat/bangsa-bangsa/suku-suku lain seperti
Yahudi, Nasrani, bani Ishaq, Rum, Khuz dan Kirman dan bani-bani lainnya?,
bukankah masih ada anak-anak dan wanita-wanita yang tidak berperang. Malahan
umat Islam dikatakan didalamnya lagi bukan diantaranya, berarti ada juga mereka
yang telah Islam sebelumnya dengan kata lain, bisa saja suku Anda adalah bagian
Yakjuj dan Makjuj namun Anda tidak karena keislaman tersebut. Masih tidak
percaya, satu lagi penguatnya, yaitu ada hadis dari Ibnu Abbas: “Bumi itu terbagi menjadi enam. Lima bagian dihuni oleh Yakjuj dan
Makjuj, sedangkan yang satu dihuni oleh makhluk yang lain” (pen: dunia mengenal adanya 6 benua) dan Dari Imran bin Hushain r.a., Rasulullah saw. bersabda,’...dan demi
jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya bahwa kalian adalah kilauan dua makhluk
yang selalu berkembang jumlahnya yaitu Yakjuj dan Makjuj yang berasal dari
keturuan Adam, keturunan Iblis’ (HR Turmudzi). Jadi musuh Islam akhir jaman dalam perang Dajjal adalah perbandingan
pasukan Islam 1:1000 dari seluruh bangsa-bangsa juga secara global dan secara
penamaan global. Pernahkan meneliti rambut putih diantara rambut hitam,
berapakah perbandingannya?. Apakah seluruh dunia yang akan menyerang Kita? Tentu,
Tidak!.
Karena masih ada peradaban
setelah “periode jaman Islam akhir” nantinya yaitu peradaban “periode jaman Kiamat”,
dimana satu pria berbanding 50 wanita, tidak heran banyak wanita mengejar pria
akan menyebabkan pergaulan yang sangat bebas pada masa tersebut (ciri pergaulan
bebas ini selalu melekat dari dahulu), masih ada umat-umat lain yang
diselamatkan Allah dijauhkan dari Dajjal dan Yakjuj dan Makjuj, masih ada umat
kafir tapi yang mengaku diri Islam (kaum munafik dan fasik) dan masih ada mereka
sisa-sisa Yakjuj dan Makjuj yang tidak berperang karena tinggal diwilayahnya
saja dan akan beriman pula kelak kepada nabi Isa as, yaitu kebanyakan anak-anak
dan istri-istri mereka dan sedikit pria yang tidak berperang yang kelak akan diIslamkan
kembali oleh nabi Isa as, jadi tujuannya di akhir jaman adalah penghancuran
umat Islam kelak bukan penghancuran keseluruhan kota-kota dan peradaban dunia
tapi akan fokus pada umat Islam, peradaban dan kota-kotanya dan ini sesuai
dengan tujuan sebenarnya New World Order
dan Depopulation Program, dimana ini bukan pengurangan manusia di bumi
menjadi hingga 500.000.000 jiwa saja, melainkan punya tabir lain yang bertujuan
sebenarnya adalah penghapusan Islam dari muka bumi dengan salah satu caranya
membiarkan perang atau membuat perang. Dan perlu diingat Yakjuj dan Makjuj
adalah bangsa-bangsa dengan kekerasan, jadi pada masa sebelum dan saat perang
Dajjal akan terjadi peperangan-peperangan yang saling menghancurkan antara
bangsa-bangsa itu juga atau ini akan termaksud rangkaian perang dunia ketiga, Namun
perlu diingatkan kembali dan yang dimaksud Yakjuj dan Makjuj sendiri seperti di
gambaran hadis-hadis lain adalah yang dipercaya berhubungan dengan turunan dari
bangsa utara pada kisah Zulkarnain. Masalahnya bangsa yang diidentifikasi ini
sub-turunannya benar-benar telah menguasai tempat-tempat seluruh dunia jaman
sekarang ini, di tiap negara bakan ditiap suku ada yang merupakan turunan
campurannya.
Yakjuj dan Makjuj adalah penyebutan
global nama kumpulan besar dari bangsa-bangsa dunia, maka ketika nabi Muhammad
SAW menyebut bangsa Rum dengan 80 bendera, bisa jadi ini adalah penyebutan
Yakjuj dan Makjuj dahulu, kemudian setelah tabir terbuka pada nabi, maka nabi
memberi spesifikasi baru berupa kabar nama suku atau nama bangsa, bisa jadi
pula mengingat ada beberapa gelombang serangan yang akan datang, serangan dari
bangsa-bangsa terakhirlah yang dimaksud Yakjuj dan Makjuj pada hadis, Yakjuj
dan Makjuj adalah serangan gelombang terakhir dari seluruh dunia selain Islam, siapapun
dari bangsa apapun yang ikut pada serangan terakhir itu.
Dalam
alkitab dijelaskan bahwa
Yerusalem berada ditengah-tengah dari banyak bangsa-bangsa yang akan
menyerangnya dari segala penjuru bukan hanya dari utara, Anda tahu, yang
akan
menyerang itu adalah Gog Magog dan Anda tahu, bahwa yang diartikan bahwa
Yerusalem (baca:Israel) berada ditengah dan siapa bangsa-bangsa yang
akan
menyerang dari segala penjuru? dan kenyataan terlihat adalah
negara-negara di
segala penjuru Israel notabene adalah dikelilingi negeri-negeri Islam.
Anda
tahu telah sejak lama Islam lah yang mereka angap Gog Magog. Maka ketika
jihadis dan Hamas dan yang lain bergejolak, mereka tekun
memberangusnya. Bahkan
Amerika telah membangun banyak pangkalan disegala penjuru dunia yang
strategis
dan mengelilingi negeri-negeri Islam, apakah sebuah persiapan
peperangan?. Klo
tidak dunia tidak seramai hari ini hingga puncaknya kelak. Sungguh makar
Allah
SWT yang hebat! dan negeri apakah yang kelak telah runtuh kemudian dihuni kembali, besar kemungkinan yang termakna adalah negeri-negeri Syam dalam mulai kehancuran kota-kotanya saat ini.
Dikatakan pula bahwa Yakjuj dan
Makjuj adalah pengikut Dajjal dan Ideologi Dajjal juga “Dan ia akan keluar untuk menyesatkan bangsa-bangsa yang tersebar di
keempat penjuru bumi, seperti Gog Magog. Mereka akan dikumpulkan oleh Iblis
untuk berperang. Jumlah mereka seperti pasir ditepi laut.” (Wahyu 20:8) dan
mengingat femokusannya adalah turunan dan sub-sub turunan dari utara yaitu Turk
atau Bangsa Alan atau Scnthya yang notabene telah bercampur baur dengan sub-turunan
dari 10 suku Yahudi yang hilang. Apakah kalian tidak serasa mabuk melihat dan
mendengar dan mengetahui hal ini bahwa Seluruh Dunia adalah …. Lawan mu.
Mereka akan berkumpul dan berkumpul
makin lebih banyak dan memperbanyak diri dalam serangan gelombang terakhir
menghancurkan kota-kota Islam setelah kekalahan gelombang-gelombang awal tidak
dapat melumpuhkan atau mengalahkan Islam bahkan meskipun telah di pimpin oleh Dajjal
sendiri. Yakjuj dan Makjuj walaupun bisa diartikan seluruh bangsa di dunia kecuali
Islam namun penamaannya difokuskan pada saat perang saja atau yang membuat
kerusakan dan pembantaian dari dahulu hingga sekarang atau yaitu yang kelak
akan menjadi lawan tanding terakhir umat Islam diakhir jaman saja.
“Bergembiralah,
karena kalian berada di dalam dua umat, tidaklah umat tersebut berbaur dengan
umat yang lain melainkan akan memperbanyaknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj” bisa
diartikan juga umat Islam diantara (umat yang tidak mempunyai Tuhan), seperti
Komunis dan Atheis dan (umat yang Mentuhankan selain Allah SWT), seperti Demokrasi,
Liberalis dan Materialis.
Bila kita lihat sisi utara pada alkitab "Yehezkiel 38:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia" yang kita bisa difinisikan sebagai daerah di rusia/uni soviet atau lebih sfesifik ke kaum komunis keseluruhan yang ada di dunia, disisi lain yahudi dan bangsa barat adalah bagian besar 12 suku bani Israel, dan sisi yang lain lagi adalah umat Islam. Maka jauh hari bani israel telah menganggap gog magog adalah komunis dan islam, itu sebabnya perang dingin dan peperangan-peperangan kecil baik fisik dan rohani (faham dan politik) terang dan terselubung selalu terjadi antara barat dengan komunis (uni soviet, sekarang Rusia dan negara-negara penganut paham komunis sekarang) dan juga umat Islam, begitupun makar yang dibuat Allah SWT hingga kaum komunis merasa islam dan demokrasi/liberal adalah musuh alam mereka, dan begitu pun akhirnya kaum islam akhirnya kelak akan merasa pula bahwa komunis dan demokrasi/liberal adalah gog magog, unik dunia akan selalu terbentuk konflik-konflik dan pos-pos segitiga antar tiga sisi-sisinya yaitu kaum-kaum inilah yang dimaksud, masing-masing telah mengklaim diri yang benar dan lawan adalah gog magog, sebagaimana makna lain dari “Bergembiralah, karena kalian berada di dalam dua umat, tidaklah umat tersebut berbaur dengan umat yang lain melainkan akan memperbanyaknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj”. Tidaklah heran Amerika sebagai gerbang depan bani israel akan selalu memberangus pergerakan dari uni soviet dan sekarang rusia dan pendukung komunis lainnya dan juga umat islam, namun akan tetapi kelak komunis dan demokrasi liberal akan bersatu melawan islam setelah Dajjal mempersatukan mereka.
Bila kita lihat sisi utara pada alkitab "Yehezkiel 38:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia" yang kita bisa difinisikan sebagai daerah di rusia/uni soviet atau lebih sfesifik ke kaum komunis keseluruhan yang ada di dunia, disisi lain yahudi dan bangsa barat adalah bagian besar 12 suku bani Israel, dan sisi yang lain lagi adalah umat Islam. Maka jauh hari bani israel telah menganggap gog magog adalah komunis dan islam, itu sebabnya perang dingin dan peperangan-peperangan kecil baik fisik dan rohani (faham dan politik) terang dan terselubung selalu terjadi antara barat dengan komunis (uni soviet, sekarang Rusia dan negara-negara penganut paham komunis sekarang) dan juga umat Islam, begitupun makar yang dibuat Allah SWT hingga kaum komunis merasa islam dan demokrasi/liberal adalah musuh alam mereka, dan begitu pun akhirnya kaum islam akhirnya kelak akan merasa pula bahwa komunis dan demokrasi/liberal adalah gog magog, unik dunia akan selalu terbentuk konflik-konflik dan pos-pos segitiga antar tiga sisi-sisinya yaitu kaum-kaum inilah yang dimaksud, masing-masing telah mengklaim diri yang benar dan lawan adalah gog magog, sebagaimana makna lain dari “Bergembiralah, karena kalian berada di dalam dua umat, tidaklah umat tersebut berbaur dengan umat yang lain melainkan akan memperbanyaknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj”. Tidaklah heran Amerika sebagai gerbang depan bani israel akan selalu memberangus pergerakan dari uni soviet dan sekarang rusia dan pendukung komunis lainnya dan juga umat islam, namun akan tetapi kelak komunis dan demokrasi liberal akan bersatu melawan islam setelah Dajjal mempersatukan mereka.
Hal New World Order dan sejarah
Yakjuj dan Makjuj ini adalah dalam sumber literatur dibawah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Allah berfirman: “Wahai
Adam!” maka ia menjawab: “Labbaik wa sa’daik” kemudian Allah berfirman:
“Keluarkanlah dari keturunanmu ahli neraka!” maka Adam bertanya: “Ya Rabb,
apakah ahli neraka itu?” Allah berfirman: “Dari setiap 1000 orang, 999 di
neraka dan hanya 1 orang yang masuk surga.” Maka ketika itu para sahabat yang
mendengar bergemuruh membicarakan hal tersebut. Mereka bertanya: “Wahai
Rasulullah, siapakah di antara kami yang menjadi satu orang tersebut?” Maka
beliau bersabda: “Bergembiralah, karena kalian berada di dalam dua umat,
tidaklah umat tersebut berbaur dengan umat yang lain melainkan akan
memperbanyaknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj. Pada lafaz yang lain: “Dan tidaklah posisi
kalian di antara manusia melainkan seperti rambut putih di kulit sapi yang
hitam, atau seperti rambut hitam di kulit sapi yang putih.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Dari Abu Sa'id Radhiyallahu'
anhu, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Allah Azza Wa Jalla berfirman kepada Adam,
"Wahai Adam!" Adam menjawab, "Saya penuhi panggilan-Mu serta
segala kebahagiaan dan kebaikan ada pada diri-Mu." Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam berkata, 'Allah berfirman, "Keluarkan (para calon penghuni)
utusan neraka." Adam bertanya, "Siapakah utusan penghuni
neraka?" Allah menjawab, "(yaitu) sebanyak 999 orang dari tiap-tiap
1000." Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Demikian itu
ketika anak kecil beruban, sebagaimana dalam firman Allah, "Pada hari
kiamat gugurlah kandungan semua wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam
keadaaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah
amatlah keras." Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Keadaan
ini sangatlah berat (dahsyat) bagi mereka." Para sahabat bertanya,
"Ya Rasulullah! Siapa di antara kami yang termasuk calon penghuni
neraka?" Rasulullah menjawab, "Bergembiralah kalian, karena
(perbandingannya penghuni neraka) jika dari kaum Ya'juj Ma'juj ada 1000 orang,
maka dari kalian adalah satu orang." Lalu beliau bersabda; "Dan demi
jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh aku sangat berharap agar
kalian menjadi '1/4 (seperempat) dari penghuni surga." Maka kami (para
sahabat) langsung bertahmid dan bertakbir kepada Allah. Kemudian Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda lagi, "Dan demi jiwa Muhammad yang
berada di tangan-Nya, sungguh aku sangat berharap agar kalian adalah 1/3 dari
penghuni surga." Maka kami pun langsung bertahmid dan bertakbir kepada Allah.
Kemudian beliau bersabda lagi, "Dan demi jiwa Muhammad yang berada di
tangan-Nya, sungguh aku sangat mengharapkan kalian termasuk setengah dari
penghuni surga. Sesungguhnya perumpamaan kalian dari umat-umat lain adalah
bagaikan bulu putih di kulit lembu hitam, atau bagaikan belang di kaki himar.
Dalam
rangkaian Hijrah seribu empat ratus (tahun) dan hitungan dua atau tiga……. (ada
data yang hilang) Al-MAHDI Al AMIN keluar dan memerangi seluruh dunia dan
menghimpun orang-orang sesat (Nasrani) dan dimurkai Tuhan (Yahudi), dan
orang-orang yang terseret dalam kemunafikan (orang Munafik dan fasik dari yang
mengaku Islam dan Bangsa-bangsa lainnya) di bumi Isra’ dan Mi’raj di tepi bukit
MAJIDUN.
Dalam
perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya
AMIRIKA. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara
itu Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai
seluruh Al QUDS dan Al MADINAH Al MUQADDASAH (Kota yang disucikan).
Semua
negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri salju yang menakutkan dan
negeri panas yang menakutkan. Al MAHDI melihat bahwa seluruh dunia melakukan
makar buruk kepada dirinya dan ia melihat bahwa makar Allah lebih hebat lagi.
Ia melihat bahwa seluruh alam Tuhan berada dalam kekuasaannya. Akhir dari
perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia merupakan pohon yang dimilikinya
dari dahan hingga ranting-rantingnya.
Di
tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu Al Mahdi memberi
peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau keluar. Maka
orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al Mahdi dalam pasukan sangat
besar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam kelompok kekuatan Yahudi Al
KHAZAR dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain yang tidak diketahui
jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji
Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah
melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi, lautan dan langit terbakar,
untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk
bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya seluruh orang
kafir di Perang DAJJAL, dan perangnya terjadi di negeri Syam dan kejahatan………”
Pasukan yang sangat besar yang
belum pernah dilihat sebelumnya seperti cocok gambaran Yakjuj dan Makjuj,
Yahudi Al Khazar yaitu Yahudi yang ada di Israel dan sekitarnya, Bani Israel disini
mungkin pula bisa dimaksud adalah 10 suku Yahudi lainnya yang dikabarkan hilang
dahulu, sekarang terbagi menjadi ras rambut pirang dan ras mata sipit (Khuz,
Kirman, Amerika, Inggris dan sekutu) yang dianggap juga oleh peneliti sebagai ras
Yakjuj dan Makjuj, pasukan lain yang tidak diketahui jumlahnya (Yakjuj dan Makjuj
pada gelombang terakhir). Pertanyaannya mengapa dikatakan “Semua negeri datang
dari laut dan udara (tempat tinggi dan
cepat), kecuali negeri salju yang menakutkan dan negeri panas yang
menakutkan” apakah versi menakutkan adalah negeri dingin dan negeri sangat
panas versi wilayah Yakjuj dan Makjuj sebenarnya. Ada juga gambaran di sebuah
hadis bahwa pada akhir jaman ada juga umat yang dikutuk menjadi kera dan babi
entah sifatnya atau fisiknya atau baunya, bila melihat konteks kesifat-sifat
diri dari bangsa-bangsa Yakjuj dan Makjuj adalah bangsa rakus, barbar,
penghancur, dan pembunuh, bisa juga dikontekskan sebagai sifat-sifat hewani
yang mirip sifat kera dan babi.
Dari
Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah telah bersabda kepadanya, "Wahai Anas, sesungguhnya manusia akan
menempati banyak tempat, dan sebuah tempat yang akan mereka tempati dinamakan
Bashrah (atau Bushairah). Jika kamu melewatinya (atau kamu memasuki kota
tersebut) maka berhati-hatilah terhadap asinnya daerah itu (hingga tanaman pun
sulit untuk tumbuh), gersangnya daerah itu, pasar-pasar dan penguasa zhalimnya.
(Ketika kamu melewati tempat itu) hendaknya kamu berjalan menyusuri bagian
tepinya, karena di sana akan terjadi gerhana, cuaca yang sangat dingin dan
gempa bumi. Kamu juga akan mendapati sebuah kaum yang bermalam di sana dan pada
pagi harinya mereka berubah menjadi kera dan babi." Shahih: Al Misykah
(5433)
Dari
Abdurrahman bin Ghanm Al Asy'ari, dia berkata: Abu Amir —atau Abu Malik— memberitahukan kepadaku: Demi Allah, Dia
tidak berbohong kepadaku, sesungguhnya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Sungguh, orang-orang di antara umatku akan ada yang menghalalkan Al
Khazza (pakaian dari wol dan sutra) dan Al Harir (pakaian dari sutra)...
—beliau lalu berbicara tentang hal lain— kemudian beliau bersabda, "Banyak
dari mereka yang dirubah menjadi kera dan babi hingga Hari Kiamat." Abu
Daud berkata: Lebih dari dua puluh sahabat Rasulullah memakai sutra (sebelum
ada hadits ini), diantaranya Anas dan Al Barra' bin Azib. (Shahih)
Ash-Shahihah, 91. Diriwayatkan oleh Bukhari secara mu'alaq.
dan ada hadis lainnya, yaitu dari Abu Malik
Al-Asy'ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda; "Sesungguhnya akan ada sebagian dari
umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka
meminum) sambil diiringi dengan alunan musik dan suara biduanita. Allah
Subhanahu wa Ta'ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan
Allah Subhanahu wa Ta'ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi."
(HR. Ibnu Majah).
Umat akhir zaman yang menjadi kera atau babi, apa telah terlihat? atau mungkin sifatnya adalah penganut faham teori kera/Darwin karena merasa nenek moyangnya kera maka dicondongkanlah sifat diri mereka bersifat kera dan babi, lihat saja ketamakan dan kerakusannya pada harta kekayaan alam hingga merusak bumi. Selalu berkubang dalam lumpur dosa, bagaimana sifat hewani ada pada diri manusia dan seperti apa sifat kera dan babi, anda bisa menilai sendiri.
Umat akhir zaman yang menjadi kera atau babi, apa telah terlihat? atau mungkin sifatnya adalah penganut faham teori kera/Darwin karena merasa nenek moyangnya kera maka dicondongkanlah sifat diri mereka bersifat kera dan babi, lihat saja ketamakan dan kerakusannya pada harta kekayaan alam hingga merusak bumi. Selalu berkubang dalam lumpur dosa, bagaimana sifat hewani ada pada diri manusia dan seperti apa sifat kera dan babi, anda bisa menilai sendiri.
Inilah beberapa gambarannya,
siapakah Yakjuj dan Makjuj diantara mereka? Maka penulis lebih condong kepada
hadis diatas bahwa selain Islam adalah Pasukan Neraka (Yakjuj dan Makjuj) yakni
1:1000, pasukan bangsa-bangsa yang khusus dikeluarkan pada gelombang serangan akhir
peperangan seperti hadis, yaitu Perang Dajjal atau Perang Armagedo/Magedo
setelah kekalahan Dajjal dan gelombang-gelombang awal. Dan gelombang terakhir
akan bertujuan menghancur kota-kota dan peradaban Islam dari ujung ke ujung
namun terhenti ketika sampai di bukit Thursina. Adapun yang kembali ke Islam
adalah yang selamat dan bukan sebagai Pasukan Neraka, yaitu yang nabi Isa as
mengIslamkan beberapa umat agama bumi lain, umat Yahudi dan Nasrani sesudah
kematian bagian bangsa-bangsa yang menjadi Yakjuj dan Makjuj tersebut dan namun
bisa pula pengertian Islam disini adalah mengIslamkan yang sesuai ajaran ala
nabi Isa as sendiri??? (akan dibahas kemudian sebagai kajian lain tersendiri).
Ciri-ciri sifat-sifat diri
Yakjuj dan Makjuj sendiri akan terlihat seperti sifat-sifat kera dan babi, baik
itu, sifat baik dari prilaku kera dan babi atau sifat buruk yang ada pada sifat
hewani kera dan babi, karena ada gambaran hadis-hadis yang seakan-akan
menyatakan tersirat bahwa hingga akhir zaman akan selalu ada berkelanjutan generasi-generasi
diantara manusia yang akan selalu dikutuk menjadi kera dan babi (dalam hal ini
bukan secara fisik namun lebih kepada sifat diri manusia itu), hal yang kedua
karena menyamakan nenek moyang mereka seperti kera maka hal ini di-aamiin-kan oleh
Allah SWT dengan menjadikan kebenaran pada prilaku mereka pula akan seperti apa
yang ada dalam prasangka mereka tersebut. Anda bisa menilai ciri-ciri sifat kera
dan babi dan konteksnya kepada sifat manusia jaman sekarang.
Ternyata baru-baru ini, penulis baru tahu bahwa DNA manusia mirip dengan DNA babi, dan secara karakteristik anatomi mirip kera dan secara sifat juga mirip kera dan babi, bisa dibaca di
dan situs : http://islamterbuktibenar.net/?pg=articles&article=13006
Ternyata baru-baru ini, penulis baru tahu bahwa DNA manusia mirip dengan DNA babi, dan secara karakteristik anatomi mirip kera dan secara sifat juga mirip kera dan babi, bisa dibaca di
dan situs : http://islamterbuktibenar.net/?pg=articles&article=13006
Gog
adalah keturunan Ruben Yakub yang tinggal terpisah dari kaum Israel di tepi Timur
sungai Yordan
(1 Tawarikh 5:1-4) sedangkan Magog adalah keturunan Yafet b. Nuh yang tinggal
di negeri
Mesekh & Tubal di Mesopotamia atau Iraq sekarang (pen: lebih tepatnya
daerah di Rusia) (Yehezkiel 38:2) Kedua etnis ini terikat oleh suatu
persekutuan politik pada abad 6 SM sebelum pada akhirnya tunduk di bawah kekuasaan
Yunani pimpinan Alexander of Macedonia (356-323) oleh Alexander wilayah ini kemudian
disatukan dg Persia di bawah kekuasaan dinasti Seleuchus, Dalam bahasa Ibrani
teks Yehezkiel 38:2 tsb ditulis sbb : ׃וילעָָ אבֵּנָהִוְ לבתָֻו ךְ שְֶׁמ שֶׁארֹ
א י ׂ שִנ גְוגֹמָּהַ ץֶראֶ גוג־ֹּלאֶ ךָינֶפָּ ם י ׂ שִ םדאָָ־ן בֶּ diterjemahkan
BEN-'ADAM SIM PANEIKHA 'EL-GOG 'ERETS HAMAGOG NESI' RO'SY MESYEKH
VETUVAL VEHINAVE' 'ALAV (wahai keturunan Adam arahkanlah pandanganmu ke pada
kaum Gog di negeri Hamagog dan Rosh Mesekh Tubal dan sampaikanlah nubuatan
melawan mereka. Singkatnya mereka diberi kesempatan untuk menguasai kerajaan Israel
dan mengusir penduduknya).
Ruben
adalah putra sulung yakub atau tertua dari 12 suku bani Israel, anehnya
beberapa bagian alkitab menggambarkan mereka adalah bagian Yakjuj dan Makjuj, atau
yang kelak, pemimpin dari Yakjuj dan Makjuj di kalangan mereka adalah dari
turunan Ruben (Yahudi, Amerika dan sekutunya atau yang berfaham demokrasi,
zionis, liberal, materialis) dan pemimpin dari Yakjuj dan Makjuj yang berfaham
komunis/atheis adalah dari pangeran dari negeri Mesekh dan Tubal, lebih condong
kepada suatu daerah di Rusia, kelak keduanya akan bersatu dalam satu
persekutuan politik dan bersatu dalam satu koalisi besar saja.
Ezekiel's battle of
Gog and Magog occurs in the tribulation period, more specifically in the first
3 1/2 years. Yehezkiel pertempuran Gog dan Magog terjadi pada periode
kesusahan, lebih khusus lagi di 3 1 / 2 tahun pertama.
gambaran
ini, seperti gambaran pada saat terjadinya krisis global super multi dimensi
termaksud didalamnya rangkaian 3 tahun kemarau dunia
When Israel's
covenant with the Beast/Antichrist is in effect at the beginning of Daniel's
70th Week (also known as the 7-year tribulation, Daniel 9:27a), Israel will be
at peace. Ketika perjanjian Israel dengan Beast / Dajjal ini berlaku pada awal
70 Minggu Daniel (juga dikenal sebagai
kesengsaraan 7 tahun, Daniel 9:27 a), Israel akan damai.
7
tahun adalah masa pemerintahan kekhalifahan Imam Mahdi, atau masa selama
terjadinya huru hara dan perang besar, termaksud hari Dajjal dan plus 3 tahun kemarau/paceklik/kekeringan
besar. Pengulangan
yang ke 7x dari penghakiman bangsa Israel (5x dimasa sebelum islam dan 2x
dimasa Islam).
Di
tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu Al Mahdi memberi
peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau keluar. Maka
orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al Mahdi dalam pasukan sangat
besar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam kelompok kekuatan Yahudi Al
KHAZAR dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain yang tidak diketahui
jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji
Allah benar-benar telah datang dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah
melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi, lautan dan langit
terbakar, untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh
penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya
seluruh orang kafir di Perang DAJJAL, dan perangnya terjadi di negeri Syam dan
kejahatan………”
Bila
Anda berkata manuskrip yang berasal dari Abu Hurairah ra ini adalah mendekati
kebenaran, maka tentu Anda bisa dapat berlogika sederhana yang bahwa manuskrip
ini disampaikan Beliau pada saat menjelang ajal atau beberapa tahun setelah
wafatnya nabi Muhammad SAW, artinya perkataan : Dalam
kelompok kekuatan Yahudi Al KHAZAR dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain
yang tidak diketahui jumlahnya, bisa berarti tidak merujuk pada
Rum dengan 80 bendera (sekutu) yang masing-masing membawa 12.000 tentara,
dengan kata lain peperangan di Aleppo, Damascus dengan Rum adalah peperangan
yang berbeda waktu walau termaksud rangkaian dari huru-hara besar ini (perang
dunia ketiga), ia adalah peperangan lebih awal dari kejadian di perang Magedo
ini, karena seharusnya jumlah pasukan Rum dalam hadis ini diketahui pula oleh
Beliau yang paling banyak hafalannya terhadap kejadian akhir jaman, namun
Beliau menyebut “tidak diketahui
jumlahnya”, dan karena bila diasumsikan penaklukan konstantinopel oleh
70.000 tentara bani Ishaq adalah juga sebelum perang di Magedo (adanya
penyebutan hadis tentang Dajjal yang terlihat pada saat mereka (bani Ishaq) di
Konstantinopel, bukankah saat di perang Magedo itu adalah saat perang dengan
Dajjal dan pengikutnya, jadi Penaklukan Konstantinopel adalah dahuluan pula
kejadiannya), seharusnya jumlah Yakjuj dan Makjuj adalah 70000 x 1000, jauh
lebih banyak dari jumlah pasukan 80 bendera Rum, karena yang saat ini kita tahu
adalah pengabaran jumlah terbanyak tentara Islam pada akhir jaman yang paling
banyak jumlahnya adalah ada di hadis pasukan bani Ishaq ini, yang setelah dari
Konstantinopel (penaklukan oleh bani Ishaq dengan Tahlil dan Takbir saja, jadi ini
hanya satuan pasukan islam yaitu satuan pasukan
muslim bani Ishaq tidak ada yang terbunuh pula) turut serta turun dalam perang
di Magedo, berarti besar kemungkinan jumlah Yakjuj dan Makjuj setara atau bahkan
lebih banyak dari jumlah satuan pasukan bani Ishaq x 1000, melebihi 70 juta
jiwa. Dikuatkan pula oleh hadis dibawah ini :
4294.
Dari Muadz bin Jabal, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Pembangunan (kemajuan
infrastuktur) Baitul Maqdis (adalah tanda) kehancuran Yatsrib (Madinah), dan kehancuran Madinah (adalah tanda) akan
terjadinya perang yang besar, dan perang yang besar (adalah tanda) ditaklukkannya
Konstantinopel, dan ditaklukkannya Konstantinopel (adalah tanda) keluarnya
Dajjal. Rasulullah mengatakannya sambil memukul-mukul pahanya dengan
tangannya, kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya kejadian ini akan
benar-benar menjadi kenyataan sebagaimana (saat ini) kamu -Mu 'adz bin Jabal- di
sini (duduk di sini)." Hasan: Al Misykah (5425)
Kenapa ada “negeri salju yang
menakutkan dan negeri panas yang menakutkan” baiknya Kita akan bahas nanti pula
Kenapa terbentuk Pasukan Neraka,
dalam penakdiran Allah SWT menghendaki demikian namun dalam sudut pandang
manusia inilah karena pengaruh penyesatan Fitnah Dajjal berupa ideologi dan
kepercayaan dan juga pengaruh 40 hari turunnya Dajjal ke bumi “sebagai adzab
Allah yang amat keras dan pedih”. Benar-benar mengerikanlah fitnah Dajjal yang
dapat membuat dan mengajak seluruh umat-umat di dunia hancur bersamanya.
Tidaklah heran nabi menyuruh lari sembunyi ke gunung-gunung bila Anda tidak atau
belum terkumpul di dalam pasukan Muslim.
Fitnah
Dajjal ada dua makna, dilihat hadis-hadisnya ada yang menjelaskan sebagai
sistem atau simbolis yang dimaknai faham/ideologi Dajjal dan satunya adalah
Dajjal sebagai individu asli (manusia), kedua-duanya lebih mendekati kebenaran
adanya, karena ada pemimpin dan ada pengikut, berarti ada
rajanya/presidennya/ketuanya, pasti ada juga sistem/faham/ideologi yang
dibangun didalam mekanisme kepemimpinan tersebut. Tidak ada kepemimpinan yang
memiliki pengikut yang ada di dunia bila tidak ada juga mengikuti dibelakangnya
berupa sistem di dalam mekanisme tersebut, seperti: rumah tangga, kepartaian,
kenegaraan, organisasi, yayasan, perusahaan, kepercayaan, agama,dsb.
Dajjal al Masih adalah keturunan
Yahudi, menjadi si Messias palsu atau pula hingga menjadi Tuhan palsu kompak
dan cocok dan sesuai keinginan Yahudi dalam ideologinya yang menganggap sebagai
ras unggul dan harusnya sebagai pemilik dunia, ujian kekayaan adalah ujian buat
umat sekarang seperti di dalam hadis nabi, dan karena kekayaan ada di tangan
Yahudi dan tanah yang akan banyak terlihat kekayaan adalah tanah orang Islam
maka ketamakan akan menghantar semua rencana untuk menghancurkan umat dan
negeri Islam maka Yakjuj dan Makjuj turut mengekor induknya (Yahudi) yang
memberi makan dalam segala makar skenario dunia dalam New World Order namun
Makar Allah SWT lah yang meliputi semua dalam takdirnya.
Suatu ketika ihwal Dajjal
disebutkan di hadapan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam kemudian beliau
bersabda: ”Sungguh fitnah yang terjadi di
antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang
dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan
selamat pula darinya (Dajjal), dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia
ini –baik kecil ataupun besar- kecuali untuk fitnah Dajjal.” (HR. Ahmad
22215)
Fitnah yang lebih menakutkan dari
fitnah Dajjal adalah fitnah-fitnah yang menyebabkan sesama muslim saling
bunuh-membunuh, saling menghalalkan darah mereka, dimana umumnya karena ada
fitnah dari pihak ketiga yang mengail di air keruh.
Rasulullah s.a.w bersabda yang
bermaksud: “Sesungguhnnya bagi setiap
umat itu mempunyai ujian dan ujian bagi umatku adalah harta kekayaan.” Riwayat
at-Tirmidzi
Ada pihak yang bekerja demi
keridhaan Al-Masih Ad-Dajjal dan demi menyambut kehadirannya. Usaha fihak
tersebut tampaknya sedemikian sistematis sehingga mereka berani mengumumkan
sudah kuatnya cengkeraman global mereka atas dunia modern. Inilah yang disebut
Ahmad Thomson dengan istilah “Sistem Dajjal”. Sistemnya sudah terbentuk,
tinggal menanti keluarnya sang oknum “Si Mata Tunggal” Al-Masih Ad-Dajjal.
Begitu muncul dia akan langsung dinobatkan sebagai pucuk pimpinan dari Sistem
Dajjal.
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad
shollallahu ‘alahi wa sallam menjelaskan bahwa salah satu ciri khas Ad-Dajjal
ialah bermata sebelah. Artinya, ia memiliki dua mata namun hanya sebelah yang
berfungsi, sedangkan yang sebelahnya lagi cacat. Oleh karenanya di era
kepemimpinan kaum kuffar dewasa ini para penguasa global dunia
mensosialisasikan sebuah gambar atau logo “mata tunggal” yang diletakkan di
atas gambar piramida. Piramida tersebut merepresentasikan apa yang mereka sebut
sebagai The New World Order alias Novus Ordo Seclorum alias Sistem Dajjal.
Sebuah sistem penuh fitnah yang mereka desain untuk mempersiapkan keluarnya “Rabb
kaum kafir” yaitu Ad-Dajjal.
Mereka bernafsu menjadikan segenap umat manusia berada di bawah pengendalian Novus Ordo Seclorum (Tatanan Dunia Baru) atau Sistem Dajjal yang mereka bangun. Sebuah sistem yang berlandaskan “Dajjalic Values” (nilai-nilai Dajjal kafir) yang secara diameteral bertentangan dengan nilai-nilai Rabbani (Allah) dan Nabawi (Ar-Rasul), Dienullah Al-Islam. Carilah literatur tentang skenario dunia di internet freemansony atau illumination.
Ali bin Hujr menceritakan kepada
kami, Al Walid bin Muslim, Abdullah bin Abdurrahman bin Yazid bin Jabir
mengabarkan kepada kami —hadits salah seorang dari mereka masuk (berbaur)
dengan hadits yang lainnya—, dari Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, dari Yahya
bin Jabir Ath-Tha'i, dari Abdurrahman bin Jubair, dari bapaknya, Jubair bin
Nufair, dari An-Nawwas bin Sam'an Al Kilabi, ia berkata, "Suatu hari Rasulullah pernah menceritakan tentang Dajjal. Beliau
menundukkan dan mengangkat (pandangannya) hingga kami mengira ia (Dajjal) itu
berada di sekitar pohon kurma. An-Nawwas melanjutkan, kami lalu pergi
meninggalkan Rasulullah, kemudian kami kembali lagi kepadanya. Beliau
mengetahui rasa takut kami akan Dajjal. Beliau lalu bertanya, "Apa yang
terjadi dengan kalian? Kami menjawab, "Wahai Rasulullah, engkau telah
menceritakan tentang Dajjal pada pagi tadi, lalu engkau menundukkan (pandangan)
dan mengangkat kembali sehingga kami mengira Dajjal itu sedang berada di
sekitar pohon kurma". Beliau bersabda, "Selain Dajjal ada hal lain
yang lebih aku takuti terhadap diri kalian. Jika Dajjal itu muncul ketika aku
masih berada bersama kalian, maka aku dapat menjadi hujjah (penentang dengan
argumentasi dan tanda-tanda kekuasaan) untuk kalian. Jika dia muncul ketika aku
tidak lagi bersama kalian, maka masing-masing orang menjadi hujjah bagi dirinya
sendiri. Allah adalah penggantiku bagi setiap muslim. Dajjal adalah sosok
pemuda yang rambutnya keriting, matanya menonjol menyerupai Abdul Uzza bin
Qaththan. Siapa saja di antara kalian yang melihatnya, maka bacalah permulaan
surah Al Kahfi". Beliau melanjutkan, "Ia muncul di antara kota Syam
dan Irak. Dia merusak bagian kiri dan kanan kota itu). Wahai hamba-hamba Allah,
tenanglah!" Kami bertanya, "Wahai Rasulullah. berapa lama ia akan
tinggal di bumi?" Beliau menjawab, "Empatpuluh hari. Namun, satu hari
lamanya seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan. sehari seperti satu
minggu dan seluruh hari-hari (Dajjal) seperti seluruh hari (yang kalian jalani)
". Kami bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu satu hari
yang seperti satu tahun itu, apakah kami cukup melakukan shalat satu hari
saja?" Beliau menjawab, "Tidak, perkirakanlah oleh kalian
sendiri!" Kami kembali bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana
kecepatannya (Dajjal) di bumi ini?" Beliau menjawab, "Seperti kecepatan
awan (hujan) yang diikuti oleh angin dari belakangnya. Dia mendatangi suatu
kaum dan mengajak mereka, namun kaum itu mendustakannya (Dajjal) dan tidak
menjawab seruannya hingga ia pergi dari mereka. Namun, harta mereka
mengikutinya hingga mereka tidak memiliki apapun. Ia lalu mendatangi kaum yang
lain dan mengajak mereka. Kaum itu lalu menyambut ajakannya dan membenarkannya.
Ia lalu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, dan hujan pun turun. Dia
memerintahkan bumi untuk menumbuhkan (tanaman), dan tanaman pun tumbuh.
Kemudian, binatang ternak mereka kembali kepada mereka dalam keadaan tinggi
(tubuhnya) seperti puncak, lambungnya lebar (karena kenyang), dan mengeluarkan
air susu yang sangat deras." Beliau melanjutkan, "Ia lalu mendatangi
tanah yang telah hancur dan berkata kepada tanah itu, "Keluarkanlah
perbendaharaanmu! Ia lalu pergi, diikuti oleh pemimpin lebah. Dia lalu menyeru
(memanggil) seorang pemuda yang gemuk. Pemuda itu ditebasnya dengan pedang
hingga tubuhnya terbelah dua, ia lalu dipanggil kembali, pemuda (yang telah
ditebas itu) menyambut panggilan itu dengan menunjukkan wajah berseri seraya
tertawa. Pada saat seperti itu, turunlah Nabi Isa bin Maryam dari arah timur
kota Damaskus, tepatnya pada menara putih dengan mengenakan dua Mahrudah (kain
yang di celup dengan Zafaran). Nabi Isa meletakkan kedua tangannya pada sayap
dua malaikat. Ketika ia menganggukkan kepalanya, maka jatuhlah —butiran
mutiara—. Jika ia mengangkat kepalanya jatuhlah butiran seperti mutiara".
Beliau melanjutkan, "Tidaklah —seseorang (orang kafir)— menghirup bau
nafasnya melainkan dia akan mati. Bau nafasnya memiliki jarak sejauh pandangan
matanya. " Rasulullah melanjutkan. "Nabi Isa lalu mencari Dajjal dan
mendapatkannya berada di depan pintu Ludd (daerah Baitul Maqdis) kemudian ia
membunuhnya." Beliau melanjutkan, "Nabi Isa tetap seperti itu hingga
Allah menghendaki (yang lain)". Beliau melanjutkan, "Allah lalu
mewahyukan (memerintahkan) Isa, Singkirkan (ungsikan) hamba-hamba-Ku menuju
gunung Thursina. Aku telah menempatkan hamba-hamba-Ku di sautu tempat yang
tidak ada seorang pun dapat membunuh mereka." Beliau melanjutkan,
"Allah lalu membangkitkan Ya'juj dan Ma'juj. Mereka seperti yang
difirmankan Allah, 'Mereka dari setiap tanah yang tinggi, berjalan dengan
cepat'. " Beliau melanjutkan, "Rombongan pertama mereka melewati laut
kecil Ath-Thabariyyah dan meminum air yang ada di dalamnya. Rombongan terakhir
pun melewati tempat itu dan berkata, 'Sungguh di tempat ini pernah ada
air". Mereka lalu melanjutkan perjalanan hingga sampai di puncak (gunung)
Baitul Maqdis. Mereka berkata, 'Sungguh kami telah membunuh orang yang ada di
bumi. Oleh karena itu, mari kita sekarang membunuh orang yang ada di langit.'
Mereka lalu melemparkan panah-panah ke arah langit. Allahpun mengembalikan
panah-panah itu kepada mereka dalam keadaan berwarna merah darah. Isa bin
Maryam dan sahabat-sahabatnya pada hari itu dikepung hingga pada hari itu
kepala sapi lebih baik bagi mereka daripada uang seratus dinar bagi kalian
sekarang ini." Beliau melanjutkan, "Isa bin Maryam dan
sahabat-sahabatnyapun berdoa kepada Allah untuk membinasakan mereka".
Beliau melanjutkan, "Allah lalu mengirimkan kepada mereka (Yajuj dan
Majuj) ulat di leher-leher mereka. Di pagi harinya mereka menjadi mangsa binatang
buas. Mereka mati seperti matinya satu orang saja." Beliau melanjutkan,
"Isa dan sahabat-sahabatnya itu kemudian turun. Namun, ia tidak
mendapatkan satu jengkal tanah pun melainkan tanah itu dipenuhi oleh lemak, bau
busuk. dan darah mereka (Yajuj dan Majuj). " Beliau melanjutkan, "Isa
dan sahabat-sahabatnyapun berdoa kepada Allah. " Beliau melanjutkan.
"Allah lalu mengirimkan kepada mereka burung-burungyang lehernya seperti
leher unta. Burung-burung itu membawa mayat mereka dan melemparkannya ke tebing.
Kaum muslimin sendiri menyalakan api dengan menggunakan anak panah, panah, dan
tempat panah mereka selama tujuh tahun". Beliau melanjutkan, "Allah
lalu menurunkan hujan kepada mereka yang tidak membuat rumah yang terbuat dari
bulu (rumah kotaj maupun yang terbuat dari tanah keras (rumah badui)
hancur." Beliau melanjutkan, "Lalu hujan itu mencuci bumi dan
membiarkannya seperti cermin (yang licin)." Beliau melanjutkan,
"Lalu, dikatakan kepada bumi, 'Keluarkanlah buah-buahanmu dan
kembalikanlah keberkahanmu." Pada hari itu satu rombongan orang memakan
buah delima dan bernaung dengan kulitnya. Lalu, Allah memberikan berkah pada
susu, sehingga rombongan yang banyak itu cukup dengan seekor unta yang baru
melahirkan. Sesungguhnya satu kabilah cukup dengan air susu sdpi yang baru
melahirkan, dan satu keluarga cukup dengan satu kambing yang baru melahirkan.
Pada saat mereka dalam keadaan seperti itu tiba-tiba Allah mengirimkan angin,
lalu mencabut ruh setiap mukmin, hingga yang tersisa adalah orang yang tidak
beriman. Mereka bersetubuh dengan terang-terangan, sebagaimana keledai
bersetubuh dengan terang-terangan. Pada merekalah hari kiamat datang".
Shahih: Ash-Shahihah (481) Takhrij Fadhail Asy-Syam (25); Muslim. Abu Isa
berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib". Kami tidak
mengetahui hadits ini selain dari hadits Abdurrahman bin Yazid bin Jabir.