Tanda berikutnya yang berkaitan
dengan Al-Malhamah adalah qitaluul yahud, pertempuran antara umat Muslim
melawan para Yahudi yang merupakan pendirian negara Israel. Rasulullah S.A.W.
bersabda: “Yaitu, kamu akan berperang
dengan al-Yahud. Kamu akan datang dari sisi timur sungai Yordania dan mereka
akan datang dari sisi barat sungai Yordania.” (al-Haythami Majma’
al-Zawa’id Vol.7,& Ibn Hajar al=Asqalani)
Dan hadist ini sulit dipahami
para sahabat karena al-Yahud tidak setangguh sekarang pada waktu itu, ditambah
umat Muslim tidak berada di sisi timur sungai Yordania pada saat itu. Perawi
hadist ini mengatakan: "Dan saya
bahkan tidak tahu di mana sungai Yordania berada.”
Rasulullah S.A.W. bersabda bahwa "Disinilah kamu akan bertempur." Dan
itulah kabar baiknya, yang berarti InsyaAllah Israel tidak akan meluas melebihi
sekarang. Berarti batasnya pada hari ini adalah batas terjauh yang akan didapat
Israel karena sekarang sudah mencapai sungai Yordania, dan itu yang akan
menjadi garis pertempuran. Dan hasil perang ini adalah An-Nasril Mu’miniin (pertolongan
bagi umat muslim). Orang-orang beriman akan menang. Dan alam pun akan ikut
berpartisipasi dalam pertempuran ini. Bebatuan dan pepohonan akan berkata pada
umat Muslim “Di belakangku ada seorang
Yahudi, cepat kemari dan bunuhlah dia.” Bebatuan dan pohon pun mengetahui
bahwa kalian adalah muslim. Mereka mendeteksi keimanan umat muslim, oleh karena
itu sebagian pertempuran yang berperang di bawah panji selain Laa ilaaha
illallaah tidaklah berguna. Dan itulah identitas kalian sebagai muslim.
Dari Abu Hurairah Ra ..
bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidaklah akan terjadi qiamat, sehingga
kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, Apabila kaum Yahudi itu bersembunyi di
balik batu dan pohon kayu, lalu batu dan pohon kayu itu berkata. "Hai
orang Islam. inilah orang Yahudi ada di belakang saya. Kemarilah! Dan bunuhlah
ia!, kecuali pohon gharqad (sejenis pohon yang berduri), karena sesungguhnya
pohon ini adalah dari pohon Yahudi (oleh sebab itu ia melindunginya). (HR.
Bukhari Muslim).
Sedangkan nabi Isa as mencari
Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin
Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap
wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga, dan
masuk keagama Islam ala nabi Isa as.