Datangnya
Yakjuj dan Makjuj
Muhammad bin Shalih al-Usaimin di dalam tafsirnya tentang Aurah Al-Kahfi memetik hadis yang diriwayatkan oleh Muslim tentang keluarnya Yakjuj dan Makjuj diakhir jaman kelak :
"Allah mengeluarkan Yakjuj dan Makjuj pada kahir jaman kelak selepas terbunuhnya Dajjal. Mereka keluar dengan jumlah yang banyak (seperti belalang atau lebih banyak lagi) hingga jika mereka melewati Tasik Tiberia, mereka akan meminum air tasik itu hingga habis. Lalu orang yang dibelakang mereka ketika melewati tasik itu berkata, "Dahulu di tasik ini ada air."
Yakjuj dan Makjuj akan keluar
pada akhir jaman setelah turunnya Isa Putra Maryam. Hal itu terjadi setelah nabi
Isa as dan kaum Muslimin berhasil membunuh Dajjal serta pasukannya. Beberapa
waktu kemudian, Allah menggerakkan gerombolan barbar dalam jumlah sangat besar
dari sisa pasukan atau ras manusia yang pernah dikalahkan pasukan Muslim di
awal-awal, yang datang kembali menuntut balas dimana mereka keluar dari
wilayah-wilayah mereka secara serentak dengan seluruh perbendaharaan prajurit termaksud
banyak pula turut serta sukarelawan-sukarelawan dari pihak masyarakat umum
mereka yang berniat berperang dan membawa banyak persenjataan yang ada pada
mereka, namun mereka terlambat datang berkumpul untuk membantu Dajjal yang
telah mati atau terlambat karena terhalang sebab berpesta-pesta menghancurkan
apa saja di wilayah-wilayah Islam lainnya sebelum tiba di Syam (Palestina) dan hingga
yang telah sangat gila dengan akal pikiran yang tujuannya hanya menghancurkan
apa saja karena kabar kematian pimpinan mereka, Dajjal dan keluar dari setiap
tempat yang tinggi dengan cepatnya.
Ya`juj dan Ma`juj ketika keluar
tidaklah melewati sesuatu kecuali dirusaknya. Tidaklah melewati danau kecuali
meminumnya hingga habis. Tidaklah mendapati perkampungan umat Islam kecuali
dihancurkannya. Tidaklah mendapati orang Islam kecuali dibunuhnya sampai ketika
mereka merasa menang membantai banyak penduduk bumi yang beragama Islam, dia
menantang penduduk langit. Inilah kesombongan yang luar biasa dari Ya`juj wa
Ma`juj.
“Kemudian
mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di
Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “Kita telah membantai penduduk bumi,
mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan
tombak-tombak mereka ke langit. Maka Allah subhanahuwata’ala kembalikan panah
dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR.
Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)
Yakni mereka mengira bahwa darah
tersebut bukti kemenangan mereka melawan penduduk langit. Maka Allah
subanauwata’ala binasakan seluruhnya pada saat puncak kesombongan mereka dalam
waktu yang hampir bersamaan.
Ketika gerombolan Yakjuj dan
Makjuj datang Allah segera memberi tahu nabi Isa Putra Maryam tentang
malapetaka ini. Allah menyuruh Nabi Isa as memimpin manusia saat itu supaya
segera berlindung di Gunung Thur di Mesir. Pada saat itu tiada kekuatan
seseorang pun yang mampu membendung kekuatan Yakjuj dan Makjuj. Jalan terbaik. Setelah
kekejaman Yakjuj dan Makjuj mencapai puncaknya, Allah kemudian mengizinkan Nabi
Isa mendoakan kehancuran mereka.
Bila Kita berandai-andai dengan
hitungan bani Ishaq yang berjumlah 70.000 orang pasukan, maka Yakjuj dan Makjuj
akan berjumlah 70.000.000 orang, bila lebih banyak dari itu pasukan Islam maka
lebih banyak 1000x Yakjuj dan Makjuj pula.
Muhammad bin Shalih al-Usaimin di dalam tafsirnya tentang Aurah Al-Kahfi memetik hadis yang diriwayatkan oleh Muslim tentang keluarnya Yakjuj dan Makjuj diakhir jaman kelak :
"Allah mengeluarkan Yakjuj dan Makjuj pada kahir jaman kelak selepas terbunuhnya Dajjal. Mereka keluar dengan jumlah yang banyak (seperti belalang atau lebih banyak lagi) hingga jika mereka melewati Tasik Tiberia, mereka akan meminum air tasik itu hingga habis. Lalu orang yang dibelakang mereka ketika melewati tasik itu berkata, "Dahulu di tasik ini ada air."
Kemudian mereka mengepung Nabi
Isa dan pengikutnya di Gunung Thur hingga Nabi Isa dan pengikutnya tersiksa dan
akhirnya mereka meminta kepada Allah supaya Yakjuj dan Makjuj dibinasakan.
Allah pun mengirimkan ulat-ulat ke leher mereka hingga mereka binasa seketika
itu dan menimbulkan bau yang busuk. Lalu Allah menurunkan hujan yang membawa
mayat-mayat mereka ke laut dan juga mengirim burung-burung yang membawa jasad
mereka ke laut."
Bumi menjadi damai kembali
setelah Yakjuj dan Makjuj binasa. Keberkahan muncul dari atas dan bawah, langit
dan bumi. Manusia penuh iman dan amal saleh terpukau dengan suasana dunia. Bumi
menjadi subur, hewan buas menjadi jinak, bisa dan racun binatang liar seperti
ular menjadi tidak berarti apa-apa.
Dari An Nawwas bin Sam'an
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah menghantar Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka datang
dengan cepat.' (Al Anbiyaa `: 96) Lalu yang terdepan melintasi tasik Thabari
dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini ada
airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari
mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini,
lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya menginginkan Allah menghantar cacing di
leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para
sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi
oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Nabi Isa dan para sahabatnya
berdoa kepada Allah lalu Allah menghantar burung seperti leher unta. Burung itu
membawa mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu
Allah menghantar hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari
tanah yang menghalang turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan
meninggalkan genangan di mana-mana. Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga
sekelompok manusia cukup dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan lembu
perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat
mereka seperti itu, tiba-tiba Allah menghantar angin sepoi-sepoi lalu mencabut
nyawa setiap orang mu `min dan muslim di bawah ketiak mereka, dan orang-orang
yang tinggal adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan
secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat
terjadi." HR. Muslim. Ternyata kerbau adalah salah satu dari binatang
berkuku yang tidak dimatikan oleh Allah SWT pada saat rangkaian 3 tahun
kekeringan.
Yakjuj
dan Makjuj dalam Bible Zakharia 12
1Inilah pesan TUHAN mengenai
Israel. TUHAN yang membentangkan langit, menciptakan bumi serta memberi hidup
kepada manusia, berkata,
2"Aku akan membuat Yerusalem
seperti piala berisi anggur; negeri-negeri tetangganya akan meminumnya dan
terhuyung-huyung seperti orang mabuk. Dan jika Yerusalem dikepung, kota-kota di
negeri Yehuda yang masih tinggal, akan dikepung juga.
(Baca: orang-orang yang telah
menang melawan Dajjal, seperti mabuk melihat apa yang didepan mata bahwa mereka
telah dikepung disegala penjuru, pasukan musuh bila bergerak membuat
kegoncangan bumi karena banyak atau ributnya kaki mereka)
3Tetapi bilamana hari itu tiba,
Aku akan membuat Yerusalem seperti batu yang berat; bangsa mana pun yang
mencoba mengangkatnya akan mendapat celaka. Semua bangsa di dunia akan
bergabung untuk menyerang Yerusalem.
(baca: Semua bangsa = Yakjuj dan
Makjuj akan bergabung di dalam pengepungan/penyerangan itu, tapi Yerusalem
dijaga dari bom-bom dan senjata)
4Pada hari itu semua kuda Kubuat
bingung dan penunggang-penunggangnya Kujadikan gila, penduduk Yehuda akan
Kujaga, tetapi segala kuda musuhnya Kubuat buta.
(baca: Yakjuj dan Makjuj dibuat
gila, kendaraan musuh menggila/seleweran kesana kemari, penduduk yang menduduki
Yerusalem akan dijaga dan Yahudi/Nasrani yang diselamatkan dari
peperangan-peperangan)
5Lalu keluarga-keluarga Yehuda
akan berkata dalam hati, 'TUHAN Yang Mahakuasalah yang memberi kekuatan kepada
umat-Nya yang tinggal di Yerusalem.'
(baca: Yakjuj dan Makjuj ketika
melihat penjagaan Yerusalem dari bombardir mereka, mengungkapkan
kekeheranannya, namun ini malahan menyulut api, makin menjadi beringas. Bedakan
penduduk Yehuda (Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga
oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan
tingkatan-tingkatan mereka di syurga. Yang beriman pada nabi Isa as) dengan
keluarga-keluarga Yehuda (Yakjuj dan Makjuj) dan penduduk Yerusalem (ini
maksudnya umat Islam yang telah menguasai Yerusalem)
6Pada hari itu keluarga-keluarga
Yehuda akan Kujadikan seperti api dalam timbunan kayu bakar atau obor bernyala
di bawah berkas-berkas gandum; mereka akan membinasakan bangsa-bangsa di
sekelilingnya. Tetapi penduduk Yerusalem akan tetap tinggal di dalam kota
dengan aman.
(Baca: disebut bahwa Yakjuj dan
Makjuj dari keluarga-keluarga Yehuda yang lain, dari antara 11 suku yang lain.
Karena diberi Allah SWT sifat beringas/barbar, akan membinasakan bangsa-bangsa
seputar semenanjung Arab, sepertinya Mekkah dan Madinah akan aman, menghancurkan
Khurasan dan Syam atau bangsa dan kota-kota sekeliling Palestina, pasukan
Muslim yang telah memenangkan pertempuran akan aman termaksud tawanan atau
kawanan yang tidak berperang dari kalangan Yahudi dan Nasrani di Palestina)
7Aku, TUHAN, akan pertama-tama
memberi kemenangan kepada tentara Yehuda, supaya kehormatan yang diterima oleh
keturunan Daud serta penduduk Yerusalem tidak melebihi kehormatan yang diterima
oleh penduduk Yehuda lainnya.
(Baca: 1.Yakjuj dan Makjuj dibuat
menang dulu terus sampai tiba disekeliling Palestina, sebelum dimatikan, 2.
Orang/Tentara Yahudi/Nasrani yang membantu nabi Isa dan tentara Muslim dalam
perang, 3. Israel yang sekarang menang terus sampai batasnya, baru nanti
dihancurkan di akhir jaman)
8Pada hari itu Aku akan
melindungi penduduk Yerusalem; dan yang paling lemah pun di antara mereka akan
menjadi sekuat Daud. Mereka akan dibimbing oleh keturunan Daud seperti oleh
malaikat-Ku, malahan seperti oleh-Ku sendiri.
(Baca: Allah SWT akan membebaskan
Yerusalem, pasukan Islam yang paling lemah pun akan sekuat nabi Daud as ketika
membunuh Jalut/Goliat, siapa keturunan nabi Daud as, yaitu nabi Isa as dialah
yang membimbing pasukan Islam)
9Pada hari itu Aku akan
membinasakan setiap bangsa yang mencoba menyerang Yerusalem.
(Baca: Setiap bangsa kecuali Islam
(umat Islam telah berada di Yerusalem dan menguasainya) yang menyerang
Yerusalem akan Allah SWT binasakan, siapa lagi klo bukan Yakjuj dan Makjuj)
10Kemudian keturunan Daud serta
penduduk Yerusalem akan Kuberi hati yang suka mengasihani dan suka berdoa.
Mereka akan memandang dia yang telah mereka tikam dan meratapinya seperti orang
meratapi kematian anak tunggal. Mereka akan meratap dengan pilu, seperti orang
yang telah kehilangan anak sulung.
(baca: Melihat nabi Isa as telah
menyelamatkan (penduduk Yahudi dan Nasrani yang masih ada di Yerusalem setelah
matinya Dajjal dan matinya Yakjuj dan Makjuj), maka mereka menangis sesesal-sesalnya
akan kesalahannya yang telah membunuh nabi Isa as dahulu, padahal nabi Isa as
sebanarnya tidak mati, melainkan itu salah satu makar Allah SWT, sebagai
strategi/siasat Allah SWT, nabi Isa as diminta Allah SWT wafat dan dibuatNya
sedemikian rupa seakan-akan kejadian ini benar terjadi, padahal diangkat atau
dipindahkan ke masa depan, itulah yang membuat mereka menagis sesal, maka akan
kembali berimanlah mereka)
Tahukah Anda kenapa penakdiran perang
pasukan Muslim melawan Rum (Amerika dan sekutu) di daerah Syria, kemudian
ketika menang dengan cepatnya (selang beberapa bulan), pasukan Muslim pergi
menaklukkan Konstantinopel di Turki dengan cepat pula menang, yaitu daerah yang
agak ke utara barat dari Syria, kemudian cepat pula balik dan berkumpul di
Damaskus, Syria. Dan nabi Isa as turun disana?
Ini disebabkan agar pasukan Islam
selamat dari serangan Yakjuj dan Makjuj, karena pada waktu itu dengan pusat
komando dari Syria cepat akan sampai ke Turki dan cepat pula bila ke sungai
Yordania sebelah timur, dimana Dajjal telah ada bersama pasukan Yahudi
disebelah barat sungai Yordania, berarti Dajjal telah sukses mengundang semua
Yakjuj dan Makjuj untuk datang kembali. Sementara umat Islam telah berperang
melawan Dajjal dan pasukan Yahudinya, umat Islam tidak tahu informasi bahwa dari
arah Iran, Iraq, Ajerbaijan, Armenia, Mesir, dan Turki pasukan-pasukan Yakjuj
dan Makjuj telah bergerak juga dengan seluruh tentara dan pemuda wajib
militernya serta seluruh perbendaharaan senjata-senjatanya, mereka akan
membombardir semua kawasan yang akan dilalui nantinya di daerah tersebut,
termaksud bisa jadi juga barulah penyerangan dengan nuklir-nuklir yang
menyebabkan asap gelap di Palestina Maka dengan sangat cepat kota-kota yang
dilalui hancur dan cepat pula membantai penduduk dan saat itu makar Allah SWT
telah dahuluan ada bermain, maka pasukan Islam telah beberapa waktu lalu telah
menang melawan Dajjal sebelum Yakjuj dan Makjuj bersatu dengan Dajjal.
Selain
itu banyak hadis mengenai keutamaan negeri Syam :
Zaid
bin Tsabit berkata bahwa suatu hari Rasulullah bersabda ketika para sahabat
berada bersama beliau, “Beruntunglah
negeri Syam, sesungguhnya malaikat Rahman membentangkan sayapnya di negeri
tersebut”. (HR. Ibnu Hibban no. 7304)
Abdullah
bin Hawalah Azdy berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kalian akan menjadi pasukan-pasukan perang, satu pasukan
di Syam, satu pasukan di Iraq dan satu pasukan di Yaman.” Aku bertanya, “Wahai
Rasulullah, pilihkan untukku!” Rasulullah menjawab, “Pilihlah Syam, dan
barangsiapa yang enggan maka hendaklah ia bergabung dengan dengan Yaman dan
meminum dari kolam-kolam air Yaman. Sesungguhnya Allah telah menaungi Syam dan
penduduknya.” (HR. Shahih Ibnu Hibban no. 7306)
Said
bin Abdulaziz, salah seorang perawi hadits ini berkata, “Ibnu Hawalah berasal
dari kota Azd. Beliau tinggal di Yordania.” Jika beliau meriwayatkan hadits ini
beliau selalu berkata, “Barangsiapa yang dinaungi oleh Allah maka ia tidak akan
di terlantarkan.”
Pilihan
Rasulullah ini dijelaskan dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani
dari Muadz bin Jabal dan Hudzaifah bin Yaman tatkala mereka berdua meminta
petunjuk kepada Rasul untuk tempat tinggal mereka sesudah wafat Rasulullah.
Rasul menyarankan mereka untuk tinggal di Syam karena orang-orang pilihan Allah
tinggal di negeri ini. (Lihat Mu’jamul Kabir no. 137)
Abdullah
bin Amr berkata, “Akan datang satu masa
tidak ada seorang mukmin pun kecuali ia akan bergabung ke Syam.” (HR. Ibnu
Abi Syaibah no. 19791)
Imam
Izz bin Abdussalam berkata, “10.000 mata
yang melihat Nabi Muhammad SAW masuk negeri Syam tatkala mereka (para sahabat)
mengetahui keutaman negeri Syam dibandingkan negeri yang lain.”
Abdullah
bin Shofwan berkata bahwa seorang laki-laki berdoa saat perang Shiffin, “Ya Allah, turunkan laknatmu untuk penduduk
Syam!” Ali membantah, “Janganlah kamu melaknat seluruh punduduk Syam,
sesungguhnya di sana terdapat wali badal, sesungguhnya disana terdapat wali
badal, sesungguhnya disana terdapat wali badal.” (HR. Ma’mar bin Rosyid no.
1069)
Syam bumi kebaikan
dan kebajikan
Abdullah
bin Amr bin Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kebaikan itu ada sepuluh persepuluh (10/10). Sembilan persepuluhnya
(9/10) berada di Syam, sepersepuluhnya (1/10) untuk selain Syam. Kejahatan itu
sepuluh persepuluh. Sepersepuluhnya berada di Syam dan sembilan persepuluhnya
di seluruh negeri. Apabila penduduk Syam telah rusak maka tidak ada kebaikan
lagi padamu.” (HR. Ibnu ‘Asaakir, 1/154)
Cahaya iman tetap
terpatri di Syam di waktu terjadi fitnah
Abu
Darda berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ketika aku tidur tiba-tiba aku melihat tiang kitab diambil dari bawah
kepalaku. Aku melihatnya dibawa pergi dan aku pun mengikutinya dengan dua
pandanganku. Kemudian tiang itu ditegakkan di Syam. Ketahuilah bahwa
sesungguhnya iman berada di syam ketika terjadi Fitnah.” (HR. Ahmad no.
21781)
Imam
Izz berkata, “Maksud dari hadits ini adalah apabila fitnah terjadi dalam agama
Islam maka penduduk Syam bebas dari fitnah tersebut dan tetap beriman, dan
apabila fitnah terjadi di luar agama maka ahli Syam beramal sesuai dengan
keimanan.”
Lalu
beliau menafsirkan tiang kitab dengan tiang Islam sebagaimana kaum muslimin
bersandar kepadanya dan berlindung di bawahnya. Kenyataan menjadi saksi semua
itu, sesungguhnya kita melihat kesungguhan dan keistiqomahan penduduk Syam dan
ketaatan mereka dengan Quran dan Sunnah ketika timbul perbedaan.
Syam adalah takaran
kebaikan dan keburukan dan tempat sekelompok umat Rasulullah yang beruntung
hingga hari kiamat.
Qurroh
bin Iyas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila penduduk Syam telah rusak maka tidak ada kebaikan pada kalian.
Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang selalu beruntung tanpa terganggu
dari orang-orang yang menipu mereka hingga hari kiamat.” (HR. Tirmizi no.
2351)
Auf
bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bumi akan mengalami kerusakan selama 40 tahun lamanya sebelum Syam.”
Kerajaan
Rasulullah di Syam
Ka’ab
Ahbar, salah seorang sahabat ahli kristologi berkata, “Di baris pertama dalam
Taurat terukir Muhammad bin Abdullah hamba-Ku pilihan, penuh sopan santun,
tidak kasar, tidak berteriak-teriak di pasar dan tidak membalas keburukan
dengan keburukan tetapi pemaaf dan pengampun, kelahiran Makkah, hijrahnya ke
Thaibah dan kerajaannya di Syam.”
“Ummatnya hammadun
(suka memuji), yaitu memuji Allah SWT dalam keadaan senang dan susah,
mengumandangkan tahmid di setiap turunan jalan, mengumandangkan takbir di
setiap tanjakan jalan, selalu memperhatikan peredaran matahari, sholat di waktu
yang telah ditentukan walaupun mereka di puncak pembuangan sampah, memakai
sarung sampai di pertengahan betis, selalu membasuh anggota wudhu dan
suara-suara mereka di malam hari bagaikan suara lebah menggema.” (HR. Darimi no. 7)
Imam
Izz bin Abdussalam berkata, “Apa yang disebutkan Ka’ab sesuai dengan kenyataan
yang ada, sesungguhnya kekuatan di kerajaan Islam, sebagian besar pasukannya
yang berani di negeri Syam.” (Lihat: Targhib Ahlil- Islam Fi Sukna
Biladisy-Syam hal. 5)
Syam negeri untuk
hari kebangkitan
Abu
Dzar bekata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Syam
bumi kebangkitan.” (HR. Bazzar no. 3965 & Ahmad no. 27629)
Kalau
kita mengatakan bahwa pusat Quran terdapat di surat Al-Fatihah, pusat surah
Al-Fatihah terdapat di basmalah, dan pusat basmalah terdapat di huruf ba’ maka
pusat dunia di negeri Syam, pusat negeri Syam terdapat di Damaskus dan pusat
Damaskus di Ghuthah. (Perbandingan di atas tidak termasuk Makkah dan Madinah)
Damaskus ibu kota
Syam
Abu
Umamah berkata, Rasulullah SAW membaca ayat,
“Dan kami tempatkan mereka di dataran tinggi yang mendatar dan yang menyimpan
air” (QS. Al-Mu’minun: 50). Beliau bertanya, “Apakah kalian mengetahui dimana
tempat itu?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui.” Beliau melanjutkan, “Tempat itu di negeri Syam, bumi yang
dinamakan Ghuthah, di sebuah kota yang disebut Damaskus. Ia adalah kota yang
terbaik di negeri Syam.” (HR. Tamam Rozi no. 915)
Damaskus benteng
muslimin
Salah
seorang sahabat Rasulullah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Syam akan terbuka untuk kamu. Jika kamu
diberi pilihan tempat tinggal, maka pilihlah tempat tinggal di kota yang
bernama Damaskus. Ia adalah benteng Muslimin dari pertempuran dan kekuatan
mereka bersumber dari sana di tempat yang bernama Ghuthah.” (HR. Ahmad no.
17470)
Kekuatan muslimin
terdapat di Damaskus
Abu
Darda berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesunguhnya kekuatan Muslimin pada waktu itu di Ghuthah, di samping
kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri Syam.” (HR. Abu
Daud no. 4300)
Damaskus, markas
tentara Allah SWT di muka bumi
Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika terjadi pertempuran besar maka Allah mengutus utusannya dari
berbagai lapisan masyarakat, mereka memiliki kuda terbaik dan senjata perang
terhebat, dan Allah mengkokohkan agama ini dengan mereka.” (HR. Ibnu Majah
no. 4080)
Damaskus
tempat turun Nabi Isa Alaihissalam
Nawwas
bin Sam’an berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Isa bin Maryam akan turun di menara putih timur Damaskus.” (HR.
Muslim no. 7560)
Dari
penafsiran ayat-ayat dan hadits-hadits di atas kita dapat mengetahui keutamaan
yang ada di negeri Syam, terutama di Damaskus. Jika ada orang bertanya apakah
keberkahan yang di atas dapat kita lihat pada waktu ini —dan saya tidak
menafikan keberkahan yang ada, namun keberkahan yang ada sekarang sedikit jika
dibandingkan dengan zaman yang lalu sebagaimana digambarkan oleh Syaikh Izz bin
Abdussalam— sedangkan dewasa ini setiap orang dapat melihat yang dia inginkan,
dan melakukan apa yang dia mau? Maka jawabannya adalah sesungguhnya keberkahan
itu akan kembali seperti semula apabila penduduk Damaskus dan Syam kembali ke
jalan Allah dan Rasul-Nya, Allah sudah menjelaskan, “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum hingga kaum tersebut
merubah diri mereka.” (QS. Ar-Ro’d: 11). Tentu dari melanggar perintah
Allah menuju taat kepada-Nya Allah juga berjanji, “Dan jika penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa maka Kami akan
karuniakan kepada mereka keberkahan dari langit dan dari bumi.” (QS.
Al-A’raf: 96)
Yakjuj dan Makjuj dengan makin
banyak mereka hancurkan penduduk bumi, makin sombong dan makin jadi gilanya. Kemudian
mereka akan berkumpul di daerah danau Thabariyah dan berakhir di gunung Khumar,
mereka tidak akan bisa mendekat sejauh pandangan mata nabi Isa as (Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya
melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang) termaksud
orang yang ada dipesawatpun mati.
Masalahnya
bila memakai nuklir
bagaimana mereka bergerak maju terus bila tidak memakai baju khusus anti
radiaoaktif karena pengaruh radiasinya akan lebih mengerikan efeknya,
yang Kita
bicarakan adalah pasukan yang sangat banyak jumlahnya dan telah bersatu
dalam
koalisi antar bangsa-bangsa, kecondongan penulis sebenarnya
nuklir-nuklir telah
dilumpuhkan Allah SWT entah dengan cara apa, salah satunya mungkin bisa
jadi
telah dilumpuhkan orang-orang Islam lokal yang ada di wilayah mereka
dahuluan
jauh sebelumnya saat mengetahui peperangan awal Imam Mahdi (cukup
ledakan di luar angkasa saja maka akan ada badai ektromagnetik) atau
karena
meteor-meteor kecil yang menghujani bumi dan juga dapat membuat asap
gelap di
Palestina dan membuat bencana-bencana. Adapun turbelensi akibat angin
panas
bisa jadi tidak mungkin karena telah 1 tahun lebih rangkaian 3 tahun
kemarau
lewat ditambah Dajjal telah memberi hujan dan menghijaukan
kampung-kampung
mereka, ini berarti mereka telah leluasa memakai kembali segala
persenjataan,
pesawat dan bom mereka. dan Dajjal pula berhasil mempersatukan
perpecahan
bangsa-bangsa yang tadi saling berperang sendiri dalam satu koalisi
besar.
Untungnya tujuan mereka ke
pasukan Islam, maka Madinah dan Mekkah aman dan ini pula mungkin sebabnya
takdir pusat komando waktu itu ada di daerah Syam (kemungkinan besar di Syria
setelah daerah tersebut dimenangi dan Rum keluar dari sana karena kalah) dan satu
hal lagi bahwa bombardir tidak akan mereka lakukan ke Palestina karena mereka
tetap menganggap kota suci, kenapa mereka berpikir itu adalah kota suci, karena
bukankah Tuhan mereka (Dajjal) berasal dan sedang ada disana. Maka pendudukan
Palestina masih aman atau karena telah diamankan Allah SWT seperti makna hias
hadis ini :
“Kemudian
mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di
Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata:“Kita telah membantai penduduk bumi,
mari kita membantai penduduk langit.”Maka mereka melemparkan panah-panah dan
tombak-tombak mereka ke langit. Maka Allah subhanahuwata’ala kembalikan panah
dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR.
Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah)
Penduduk langit disini diartikan adalah
pendudukan kota suci Yerusalem atau Palestina, seperti perkataan injil zakharia
2:5 Lalu keluarga-keluarga Yehuda akan berkata dalam hati, 'TUHAN Yang
Mahakuasalah yang memberi kekuatan kepada umat-Nya yang tinggal di Yerusalem.' Diartikan
mereka menganggap Yerusalem penduduk langit, alasan lainnya karena Tuhan mereka
(Dajjal) lahir dari sana, maka penduduk Yerusalem bisa dikatagorikan penduduk
langit tempat Tuhan mereka (Dajjal) menetap dan lahir walau awal keluarnya nanti dari arah timur. Namun ternyata padahal
yang mendudukinya sekarang itu adalah umat Islam dan nabi Isa as.
ketika mereka tahu Dajjal telah
mati, maka mereka melempar rudal-rudal dan bom-bom jarak jauh, mentul balik ke
mereka sendiri atau mereka melihat serpihan-serpihan bom dan serpihan material
bangunan seperti ada darahnya yang jatuh dekat mereka. Ini yang menyebabkan di
Palestina seakan mabuk karena bumi tergoncang-goncang dari imbas ledakan.
Karena ini mereka merasa telah akan menang dan makin gila mereka menyerang hingga
akhirnya dimatikan semua.
Setelah seluruh Yakjuj dan Makjuj
(pasukan koalisi bangsa-bangsa yang ikut berperang) mati, Tinggallah di
negeri-negeri mereka sisa-sia para pejabat pemerintahan, para tokoh-tokoh
parlemen, para pengusaha, para artis hiburan, para orang cacat, para manula,
anak-anak, wanita-wanita, dan sedikit pria dewasa yang tidak ikut berperang
lainnya, yang pada waktu itu keadaan akan menjadi satu pria telah hampir
berbanding 50 wanita karena memang banyaknya pria yang ikut dalam perang
tanding terakhir ini. Orang-orang ini, Para pejabat pemerintahan dan parlemen,
tentu saja mana mau berperang, daripada kehilangan kemewahan, pangkat dan
jabatan. Para pejabat pemerintahannya masing-masing bangsa-bangsa ini, begitu
tahu kabar matinya seluruh pasukan/tentara yang dikirim dan tidak ada lagi
pasukan di daerahnya yang mencukupi dengan sendirinya akan gentar, menyerah dan
takluk dan membayarkan upeti yang membuat tambah sejahtera kaum Islam. Kemudian
setelahnya, khusus kepada sisa-sisa Yakjuj dan Makjuj atau Umat lain, Yahudi
dan Nasrani, dan umat agama bumi lainnya yang tersisa kecuali Islam ID/KTP mereka
akan beriman kepada nabi Isa as seluruhnya karena nabi Isa as akan
menghancurkan semua agama dan kepercayaan lain selain Islam, maka saat itu pula
upeti/jizyah dihapuskan terlebih pada masa itu kekayaan telah berlimpah ruah
dan bumi menjadi makmur. Semua akan berkumpul/mengikuti arahan di Yerusalem/Palestina
atau Palestina sebagai pusat kekhalifahan akhir jaman.
….
Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari
Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan
mereka di syurga. HR. Muslim.
“Tidak
ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap
mereka”.
QS. An Nisaa': 159
Marilahh kita lihat persamaan,
perbedaan dan penambahan kisah Yakjuj dan Makjuj dengan alkitab ini
Kisah
Yakjuj dan Makjuj pada Yehezkiel 38
38:1 Datanglah firman TUHAN
kepadaku:
38:2 "Hai anak manusia,
tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan
Tubal dan bernubuatlah melawan dia
38:3 Dan katakanlah: Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri
Mesekh dan Tubal.
38:4 Aku akan menarik engkau
dengan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membawa engkau ke luar beserta
seluruh tentaramu, yaitu pasukan berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu
kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di
tangannya.
38:5 Orang Persia, Etiopia, dan
Put menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong;
38:6 Orang Gomer dengan seluruh
bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya,
banyak bangsa menyertai engkau.
38:7 Bersedialah dan bersiaplah
engkau dengan semua kumpulan orang yang menggabungkan diri dengan engkau dan
jadilah pelindung bagi mereka.
38:8 Sesudah waktu yang lama
sekali engkau akan mendapat perintah; pada hari yang terkemudian engkau akan
datang di sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah karena perang, dan
engkau menuju suatu bangsa yang dikumpul dari tengah-tengah banyak bangsa di
atas gunung-gunung Israel yang telah lama menjadi reruntuhan. Bangsa ini telah
dibawa ke luar dari tengah bangsa-bangsa dan mereka semuanya diam dengan aman
tenteram.
38:9 Engkau muncul seperti angin
badai dan datang seperti awan yang menutupi seluruh bumi, engkau beserta
seluruh bala tentaramu dan banyak bangsa menyertai engkau.
38:10 Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Pada hari itu timbullah niat dalam hatimu dan engkau membuat rancangan
jahat.
38:11 Engkau berkata: Aku akan
bangkit bergerak menyerang tanah yang kota-kotanya tanpa tembok dan akan
mendatangi orang-orang yang hidup tenang-tenang dan diam dengan aman tenteram;
mereka semuanya diam tanpa tembok atau palang atau pintu gerbang.
38:12 Engkau bermaksud untuk
merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap reruntuhan-reruntuhan
yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari tengah
bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka diam di
pusat bumi.
38:13 Negeri Syeba dan Dedan beserta
pembeli-pembeli barangnya, negeri Tarsis beserta pedagang-pedagangnya akan
berkata kepadamu: Apakah engkau datang untuk merampas dan mengumpulkan sekutumu
untuk menjarah, untuk mengangkut perak dan emas, untuk melarikan ternak dan
harta benda dan untuk melakukan perampasan yang hebat sekali?
38:14 Sebab itu, bernubuatlah,
hai anak manusia dan katakanlah kepada Gog: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Ketika umat-Ku Israel sedang diam dengan aman tenteram, pada waktu itulah
engkau akan bergerak
38:15 Dan datang dari tempatmu
dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka
semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang
kuat.
38:16 Engkau bangkit melawan
umat-Ku Israel seperti awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang
terkemudian akan terjadi hal itu dan Aku akan membawa engkau untuk melawan
tanah-Ku, supaya bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku menunjukkan
kekudusan-Ku kepadamu di hadapan mereka, hai Gog.
38:17 Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Engkaulah itu tentang siapa Aku sudah berfirman pada hari-hari dahulu
kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu nabi-nabi Israel, yang
bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa engkau melawan
umat-Ku.
38:18 Pada waktu itu, pada saat
Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan
timbul. Dalam murka-Ku,
38:19 Dalam cemburu-Ku dan dalam
api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi
yang dahsyat di tanah Israel.
38:20 Ikan-ikan di laut,
burung-burung di udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang
merayap di bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat
wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap
tembok akan roboh ke tanah.
38:21 Dan Aku akan memanggil
segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga
pedang seorang akan memakan yang lain.
38:22 Aku akan menghukum dia
dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api
dan hujan belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa
yang menyertai dia.
38:23 Aku akan menunjukkan
kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa
yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Kisah
Yakjuj dan Makjuj pada Yehezkiel 39
39:1 Dan engkau, anak manusia,
bernubuatlah melawan Gog dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat,
Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan Tubal
39:2 Dan Aku akan menarik dan
menuntun engkau dan Aku akan mendatangkan engkau dari utara sekali dan membawa
engkau ke gunung-gunung Israel.
39:3 Aku akan memukul tangan
kirimu sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan
kananmu.
39:4 Di atas gunung-gunung Israel
engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang
menyertai engkau; dan engkau akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari
segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya.
39:5 Engkau akan rebah di padang,
sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
39:6 Aku mendatangkan api ke atas
Magog dan ke atas orang-orang yang diam di daerah pesisir dengan aman tenteram,
dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
39:7 Dan Aku akan menyatakan
nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi
membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel.
39:8 Sungguh, pasti datang dan
terjadi, yaitu hari yang sudah Kufirmankan.
39:9 Dan yang diam di kota-kota
Israel akan keluar dan menyalakan api serta membakar semua perlengkapan senjata
Gog, yaitu perisai kecil dan besar, busur dan panah, tongkat pemukul dan
tombak, dan mereka membakarnya selama tujuh tahun.
39:10 Mereka tidak akan mengambil
kayu dari hutan belukar atau membelah kayu api di hutan-hutan, sebab mereka
akan menyalakan api itu dengan perlengkapan senjata itu. Mereka akan merampas
orang-orang yang merampas mereka dan menjarah orang-orang yang menjarah mereka,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
39:11 Maka pada hari itu Aku akan
memberikan kepada Gog suatu tempat, di mana ia akan dikubur di Israel, yaitu
Lembah Penyeberangan di sebelah timur dari laut dan kuburan itu akan
menghalangi orang-orang yang menyeberang. Di sana Gog akan dikubur dengan semua
khalayak ramai yang mengikutinya dan tempat itu akan disebut Lembah Khalayak
Ramai Gog.
39:12 Kaum Israel akan mengubur
mereka selama tujuh bulan dengan maksud mentahirkan tanah itu.
39:13 Dan seluruh penduduk negeri
turut menguburnya dan hal itu menjadikan mereka kenamaan pada hari Aku
menyatakan kemuliaan-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
39:14 Beberapa orang dikhususkan
untuk terus-menerus menjelajahi seluruh tanah itu untuk mengubur orang-orang
yang masih bergelimpangan di atas tanah dengan maksud mentahirkannya. Sesudah
lewat yang tujuh bulan itu mereka akan memeriksa tanah itu.
39:15 Kalau mereka menjelajahinya
dan seorang menjumpai sepotong tulang manusia, maka ia harus meletakkan batu di
sampingnya sebagai tanda sampai tukang-tukang kubur menguburkannya di Lembah
khalayak Ramai Gog.
39:16 Dan ada juga nama kota
Hamona--.Dengan demikian mereka mentahirkan tanah itu.
39:17 Dan engkau, anak manusia,
beginilah firman Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan
segala binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari
segala penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu
perjamuan korban yang besar di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan
daging dan minum darah.
39:18 Daging para pahlawan akan
kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan kamu minum, mereka semuanya
ibarat domba jantan, anak domba, kambing jantan dan lembu jantan, ternak
gemukan dari Basan.
39:19 Kamu akan makan lemak
sampai kamu kenyang dan minum darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan
korban yang Kuadakan bagimu.
39:20 Kamu akan menjadi kenyang
pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda dan penunggangnya, pahlawan dan semua
orang perang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
39:21 Aku akan membuat kuasa
kemuliaan-Ku berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang
akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka.
39:22 Dan kaum Israel akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, mulai hari itu dan seterusnya.
39:23 Dan bangsa-bangsa akan
mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum Israel harus pergi ke dalam
pembuangan, dan sebab mereka berobah setia terhadap Aku, Aku menyembunyikan
wajah-Ku terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan
lawan-lawannya dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang.
39:24 Selaras dengan kenajisan
dan durhaka mereka Kuperlakukan mereka dan Kusembunyikan wajah-Ku terhadap
mereka.
39:25 Oleh sebab itu beginilah
firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan
menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan
nama-Ku yang kudus.
39:26 Mereka akan melupakan noda
mereka dan segala ketidaksetiaan mereka, yang dilakukannya terhadap Aku, kalau
mereka sudah diam kembali di tanah mereka dengan aman tenteram dengan tidak
dikejutkan oleh apapun,
39:27 Dan kalau Aku sudah membawa
mereka kembali dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari tanah
musuh-musuh mereka dan pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada mereka di
hadapan bangsa-bangsa yang banyak.
39:28 Dan mereka akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di
tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya dan Aku tidak
membiarkan seorangpun dari padanya tinggal di sana.
39:29 Aku tidak lagi
menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas
kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Kisah
Yakjuj dan Makjuj pada Wahyu 20
20:7 Dan setelah masa seribu
tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
20:8 Dan ia akan pergi
menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan
mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya
pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke
seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan
kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 Dan Iblis, yang menyesatkan
mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan
nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
“….
Beliau melanjutkan, "Allah lalu mewahyukan (memerintahkan) Isa, Singkirkan (ungsikan) hamba-hamba-Ku menuju
gunung Thursina. Aku telah menempatkan hamba-hamba-Ku di sautu tempat yang tidak ada seorang pun dapat membunuh mereka."
Beliau melanjutkan, "Allah lalu membangkitkan Ya'juj dan Ma'juj. Mereka
seperti yang difirmankan Allah, 'Mereka dari
setiap tanah yang tinggi, berjalan dengan cepat'. " Beliau
melanjutkan, "Rombongan pertama mereka melewati laut kecil Ath-Thabariyyah
dan meminum air yang ada di dalamnya. Rombongan terakhir pun melewati tempat
itu dan berkata, 'Sungguh di tempat ini pernah ada air". Mereka lalu
melanjutkan perjalanan hingga sampai di puncak (gunung) Baitul Maqdis. Mereka
berkata, 'Sungguh kami telah membunuh orang yang ada di bumi. Oleh karena itu,
mari kita sekarang membunuh orang yang ada di langit.' Mereka lalu melemparkan
panah-panah ke arah langit. Allahpun mengembalikan panah-panah itu kepada
mereka dalam keadaan berwarna merah darah. Isa bin Maryam dan
sahabat-sahabatnya pada hari itu dikepung hingga pada hari itu kepala sapi
lebih baik bagi mereka daripada uang seratus dinar bagi kalian sekarang
ini." Beliau melanjutkan, "Isa bin Maryam dan sahabat-sahabatnyapun
berdoa kepada Allah untuk membinasakan mereka". Beliau melanjutkan,
"Allah lalu mengirimkan kepada mereka (Yajuj
dan Majuj) ulat di leher-leher mereka. Di pagi harinya mereka menjadi mangsa binatang buas. Mereka mati seperti matinya
satu orang saja." Beliau melanjutkan, "Isa dan sahabat-sahabatnya itu
kemudian turun. Namun, ia tidak mendapatkan satu jengkal tanah pun melainkan
tanah itu dipenuhi oleh lemak, bau busuk. dan darah mereka (Yajuj dan Majuj).
" Beliau melanjutkan, "Isa dan sahabat-sahabatnyapun berdoa kepada
Allah. " Beliau melanjutkan. "Allah lalu mengirimkan kepada mereka
burung-burung yang lehernya seperti leher unta. Burung-burung itu membawa mayat mereka dan melemparkannya ke tebing.
Kaum muslimin sendiri menyalakan api
dengan menggunakan anak panah, panah, dan tempat panah mereka selama tujuh
tahun". Beliau melanjutkan, "Allah
lalu menurunkan hujan kepada mereka yang tidak membuat rumah yang terbuat dari
bulu (rumah kotaj maupun yang terbuat dari tanah keras (rumah badui)
hancur." Beliau melanjutkan, "Lalu hujan itu mencuci bumi dan
membiarkannya seperti cermin (yang licin)." Beliau melanjutkan,
"Lalu, dikatakan kepada bumi, 'Keluarkanlah buah-buahanmu dan
kembalikanlah keberkahanmu." Pada hari itu satu rombongan orang memakan
buah delima dan bernaung dengan kulitnya. Lalu, Allah memberikan berkah pada
susu, sehingga rombongan yang banyak itu cukup dengan seekor unta yang baru
melahirkan. Sesungguhnya satu kabilah cukup dengan air susu sdpi yang baru
melahirkan, dan satu keluarga cukup dengan satu kambing yang baru melahirkan.
Pada saat mereka dalam keadaan seperti itu tiba-tiba Allah mengirimkan angin,
lalu mencabut ruh setiap mukmin, hingga yang tersisa adalah orang yang tidak
beriman. Mereka bersetubuh dengan terang-terangan, sebagaimana keledai
bersetubuh dengan terang-terangan. Pada merekalah hari kiamat datang".
Shahih: Ash-Shahihah (481) Takhrij Fadhail Asy-Syam (25); Muslim. Abu Isa
berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib". Kami tidak
mengetahui hadits ini selain dari hadits Abdurrahman bin Yazid bin Jabir.
Dari alkitab, dan setelah masa
seribu tahun itu berakhir, Iblis (Dajjal) akan dilepaskan dari penjaranya, Dan
ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu yang
kelak menjadi Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah
mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh
dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang
dikasihi itu (nabi Isa as dan sahabat-sahabatnya di Palestina yang telah mereka
kuasai yang mengungsi di gunung Thursina). Tetapi dari langit turunlah api
menghanguskan mereka (versi Islam adalah ulat-ulat di leher yang membunuh
Yakjuj dan Makjuj), Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam
lautan api dan belerang (Neraka), yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan
mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Gog di tanah Magog, yaitu raja
agung yang berasal dari negeri Mesekh dan Tubal yang akan keluar beserta
seluruh tentaranya, yaitu pasukan berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu
kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di
tangannya, besertanya ada pengikut-pengikut dari orang Persia, Etiopia, dan Put
menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong, ada pula orang Gomer
dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh
bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau. Allah SWT berkehendak agar bersedialah
dan bersiaplah raja Gog (Yakjuj) dari tanah Magog (Makjuj) dengan semua
kumpulan orang yang menggabungkan diri dengan engkau dan jadilah pelindung bagi
mereka untuk menyerang ke sebuah negeri yang dibangun kembali sesudah musnah
karena perang, dan Gog Magog itu akan menuju suatu bangsa yang dikumpul dari
tengah-tengah banyak bangsa di atas gunung-gunung Israel (Thursina) yang telah
lama menjadi reruntuhan. Bangsa ini telah dibawa ke luar dari tengah
bangsa-bangsa dan mereka semuanya diam dengan aman tenteram (sesuai Mekkah
adalah pusat bumi atau ditengah negara-negara artinya umat Islam adalah
ditengah/didalam bangsa-bangsa pula, didalam dua umat (Yakjuj dan Makjuj)). Gog
Magog muncul dengan cepatnya dari tempat tinggi seperti angin badai dan datang
seperti awan yang menutupi seluruh bumi (bagaikan pasukan terjun payung yang
turun dari pesawat-pesawat baik pesawat militer maupun komersil hingga hamburan
parasut bagai gumpalan awan), Gog beserta seluruh bala tentaramu dan banyak
bangsa menyertai engkau (banyak negara-negara ikut serta). Pada hari itu
timbullah niat dalam hati Gog dan membuat rancangan jahat akan bangkit bergerak
menyerang tanah yang kota-kotanya tanpa tembok dan akan mendatangi orang-orang
yang hidup tenang-tenang dan diam dengan aman tenteram; mereka semuanya diam
tanpa tembok atau palang atau pintu gerbang. Engkau bermaksud untuk merampas
dan menjarah (kekayaan negeri Islam) dan mengacungkan tanganmu terhadap
reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali (Syria, Iraq dan Palestina
atau Syam memang telah hancur kota-kotanya pada masa sebelumnya akibat
perang-perang dengan bangsa Rum) dan menyerang umat-Ku yang dikumpulkan dari
tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta benda dan mereka
diam di pusat bumi (simbolis pusat bumi adalah Mekkah, menyimbolkan umat Islam
dari segala penjuru termaksud dari individu-individu Islam yang berasal dari
suku dan bangsa Gog magog sendiri (tengah bangsa/didalam dua umat) yang
berkumpul dan berperang bersama khalifahnya). Negeri Syeba dan Dedan beserta
pembeli-pembeli barangnya, negeri Tarsis beserta pedagang-pedagangnya akan
berkata kepada Gog: Apakah engkau datang untuk merampas dan mengumpulkan
sekutumu (pasukan koalisi sekutu) untuk menjarah, untuk mengangkut perak dan
emas, untuk melarikan ternak dan harta benda dan untuk melakukan perampasan yang
hebat sekali? (tanah negeri Islam di timur tengah yang memang kaya sumber daya
alam (minyak) dan adanya gunung emas efrat). Gog menyerang ketika umat-Ku
Israel (dimaksud nabi Isa as dan sahabat-sahabatnya (Islam)) sedang diam dengan
aman tenteram, pada waktu itulah Gog akan bergerak dan datang dari tempatnya
dari utara sekali, Gog Magog dengan banyak bangsa yang menyertai engkau, mereka
semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan suatu pasukan yang
kuat. Gog bangkit melawan umat-Ku Israel (diplesetkan jadi kata Islam) seperti
awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi hal
itu (akhir jaman) dan Allah SWT akan membawa Gog Magog untuk melawan tanah
Allah SWT, supaya seluruh bangsa-bangsa mengenal Allah SWT, pada saat Allah SWT
menunjukkan kekudusan Allah SWT kepadamu di hadapan mereka (bangsa-bangsa), hai
Gog. Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkaulah itu (seakan-akan ini menunjuk ke
ahli kitab yang sekarang itu sendiri sebagai Gog Magog) tentang siapa Aku sudah
berfirman pada hari-hari dahulu kala dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yaitu
nabi-nabi Israel, yang bertahun-tahun bernubuat pada waktu itu, bahwa Aku akan membawa
engkau (Zionis dan antek-anteknya) melawan umat-Ku. Pada waktu itu, pada saat
Gog datang melawan tanah Israel (telah dikusai nabi Isa as dan sahabat-sahabatnya
(umat Islam), demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam
murka-Ku, dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada
hari itu pasti terjadi gempa bumi (bombardir atau meteor-meteor atau volcano)
yang dahsyat di tanah Israel (penyebab Dukhan), Ikan-ikan di laut,
burung-burung di udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang
merayap di bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat
wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap
tembok akan roboh ke tanah, dan Aku akan memanggil segala macam kekejutan
terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang seorang akan
memakan yang lain, Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku
akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan ke
atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia (segala bencana
pada huru-hara akhir zaman dalam masa peperangan dari awal sampai akhir), Aku
akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di
hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah
TUHAN.
Dan engkau, anak manusia (nabi
Isa as dan sahabat-sahabatnya), bernubuatlah melawan Gog dan katakanlah:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja
agung negeri Mesekh dan Tubal dan Aku akan menarik dan menuntun engkau (kembali
Gog yang dibicarakan) dan Aku akan mendatangkan engkau (Gog) dari utara sekali
dan membawa engkau ke gunung-gunung Israel, Aku akan memukul tangan kirimu
sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan kananmu
(ketika Gog menghujani langit seperti gambaran sebuah hadis, yang jatuh
lkembali seakan-akan ada darahnya), di atas gunung-gunung Israel (thursina) Gog
Magog akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang
menyertai engkau; dan Gog Magog akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari
segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya. (burung-burung
yang lehernya seperti leher unta itu membawa mayat mereka dan melemparkannya ke
tebing dan juga ada dijelaskan di hadis diatas mereka akan dimakan binatang
buas di pagi harinya ketika mereka telah mati semua sebagai pesta poranya
binatang-binatang ini), Gog Magog akan rebah di padang (hadis adalah tebing),
sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
“Kaum
muslimin sendiri menyalakan api dengan menggunakan anak panah, panah, dan
tempat panah mereka selama tujuh tahun”. Aku mendatangkan api (makar) ke
atas Magog dan ke atas orang-orang yang diam di daerah pesisir dengan aman
tenteram, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN dan Aku akan menyatakan
nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi
membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Maha kudus di Israel. Sungguh, pasti datang
dan terjadi, yaitu hari yang sudah Kufirmankan. Dan yang diam di kota-kota
Israel akan keluar dan menyalakan api serta membakar semua perlengkapan senjata
Gog, yaitu perisai kecil dan besar, busur dan panah, tongkat pemukul dan
tombak, dan mereka membakarnya selama tujuh tahun (sama dengan hadis pula). Mereka
(nabi Isa as dan sahabat-sahabatnya) tidak akan mengambil kayu dari hutan
belukar atau membelah kayu api di hutan-hutan, sebab mereka akan menyalakan api
itu dengan perlengkapan senjata itu. Mereka (nabi Isa as dan
sahabat-sahabatnya) akan merampas orang-orang yang merampas mereka dan menjarah
orang-orang yang menjarah mereka (seakan-akan dijelaskan lagi siapa Gog Magog
yaitu orang-orang/bangsa-bangsa yang dahulu-dahulu selalu merampas tanah dan kekayaan
negeri-negeri Islam, gambaran di alkitab ini seakan-akan adalah penghakiman
ahli kitab sekarang itu sendiri sebagai Gog Magog)), demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
Maka pada hari itu Aku akan
memberikan kepada Gog suatu tempat, di mana ia akan dikubur di Israel, yaitu
Lembah Penyeberangan di sebelah timur dari laut dan kuburan itu akan
menghalangi orang-orang yang menyeberang (bersesuaian dengan hadis sebab burung
berleher unta melempar mayat mereka di tebing, adanya tebing berarti adanya
pula lembahnya, berarti disinilah letak mayat-mayat Gog magog itu kelak). Di
sana Gog akan dikubur dengan semua khalayak ramai yang mengikutinya dan tempat
itu akan disebut Lembah Khalayak Ramai Gog. Kaum Israel (nabi Isa as dan
sahabat-sahabatnya) akan mengubur mereka selama tujuh bulan dengan maksud
mentahirkan tanah itu dan seluruh penduduk negeri (pengungsi di Thursina) turut
menguburnya dan hal itu menjadikan mereka kenamaan (penanda kemenangan besar
islam terhadap dunia) pada hari Aku menyatakan kemuliaan-Ku, demikianlah firman
Tuhan ALLAH.
Beberapa orang dikhususkan untuk
terus-menerus menjelajahi seluruh tanah itu untuk mengubur orang-orang yang
masih bergelimpangan di atas tanah dengan maksud mentahirkannya. Sesudah lewat
yang tujuh bulan itu mereka akan memeriksa tanah itu, kalau mereka
menjelajahinya dan seorang menjumpai sepotong tulang manusia, maka ia harus
meletakkan batu di sampingnya sebagai tanda sampai tukang-tukang kubur
menguburkannya di Lembah khalayak Ramai Gog. Dan ada juga nama kota Hamona--.Dengan
demikian mereka mentahirkan tanah itu (apa penamaan daerah penguburan itu).
Penjelasan hadis : “Di pagi harinya mereka menjadi mangsa
binatang buas” adalah pesta pora
para binatang terhadap mayat-mayat Gog Magog seperti di dalam alkitab ini. Dan engkau, anak manusia, beginilah
firman Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan segala
binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari segala
penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu perjamuan
korban yang besar di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan daging dan
minum darah. Daging para pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia
(Pemimpin Militernya penguasa dunia jaman diktaktor, penguasa demokrasi, dan
ideologi lainnya yang turun langsung berperang) akan kamu minum, mereka
semuanya ibarat domba jantan, anak domba, kambing jantan dan lembu jantan,
ternak gemukan dari Basan, Kamu akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum
darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu. Kamu
akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda dan penunggangnya,
pahlawan dan semua orang perang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Keadaan
Yahudi, Nasrani dan Agama bumi lainnya sebelum dan setelah Yakjuj dan Makjuj
mati
Dalam bagian alkitab dibawah ini
“kaum Israel” baru bermakna asli sebagai Yahudi dan lainnya, di awal tadi ada
balikan-balikkan yang terjadi pada alkitab.
Aku akan membuat kuasa
kemuliaan-Ku berlaku atas bangsa-bangsa dan mereka semua melihat hukuman yang
akan Kujatuhkan dan melihat tangan-Ku yang akan memukul mereka. Dan kaum Israel
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, mulai hari itu dan
seterusnya. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa karena kesalahannya kaum
Israel harus pergi ke dalam pembuangan, dan sebab mereka berobah setia (salah
teks ni, yang benar tidak setia) terhadap Aku, Aku menyembunyikan wajah-Ku
terhadap mereka. Dan Aku menyerahkan mereka ke dalam tangan lawan-lawannya
(nabi Isa as dan sahabat-sahabatnya) dan mereka semuanya mati rebah oleh pedang
(batu dan apapun membantu kecuali pohon Yahudi). Selaras dengan kenajisan dan
durhaka mereka Kuperlakukan mereka dan Kusembunyikan wajah-Ku terhadap mereka.
Oleh sebab itu beginilah firman
Tuhan ALLAH: Sekarang, (sesudah kedamaian (khalifan Islam), sisa ahli kitab
yang kemudian beriman kepada nabi Isa as) Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan
akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan
nama-Ku yang kudus. Mereka akan melupakan noda mereka dan segala ketidaksetiaan
mereka (dimasa lalu, sesudah Yakjuj dan Makjuj telah mati semua), yang
dilakukannya terhadap Aku, kalau mereka sudah diam kembali di tanah mereka
dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun, Dan kalau Aku sudah
membawa mereka kembali dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari
tanah musuh-musuh mereka dan pada saat Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepada
mereka di hadapan bangsa-bangsa yang banyak.
Dan mereka akan mengetahui bahwa
Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah
bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya dan Aku tidak
membiarkan seorangpun dari padanya tinggal di sana. Aku tidak lagi
menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas
kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Gambaran ini sepertinya tidak
tepat dari gambaran saat Israel kembali ke Yerusalem dimasa lalu sebelum
pembuangan pertama, namun lebih tepat untuk gambaran yang kedua di akhir zaman,
karena gambaran ayat-ayat awal seakan-akan berkenaan untuk Gog Magog di akhir
jaman, bukan masa kembalinya Israel yang pertama dahulu, sebelum dibuang raja
Nebukadnezar (Gog Magog yang mereka anggap, sedang asalnya dari Babilonia
(bukan utara). Namun ini adalah penghakiman atau penghukuman yang kedua kalinya pada masa Islam hadir
atau terakhir kalinya bagi bani Israel (ketujuh kalinya).
Bisa
memperkirakan arah datangnya serangan Yakjuj dan Makjuj